Penghapusan Outsourcing Ancam Investasi, Pengusaha Sampaikan Peringatan Serius!

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 4 Mei 2025 - 18:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA – Wacana penghapusan sistem alih daya atau outsourcing oleh pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto menuai respons dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo, Bob Azam, menyampaikan pandangannya bahwa penghapusan outsourcing saat ini bukanlah langkah yang tepat, mengingat potensi dampaknya terhadap iklim usaha dan investasi di Indonesia.

“Menurut kami, timing-nya kurang pas. Kita sedang menghadapi tantangan pelemahan ekonomi, baik akibat perang dagang maupun kondisi domestik yang lesu, yang berujung pada PHK,” ujar Bob kepada Kontan.co.id, Minggu (4/5).

Di tengah situasi ini, dunia usaha justru mengharapkan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan bisnis, seperti relaksasi regulasi dan kemudahan dalam menciptakan lapangan kerja baru.

Apindo Minta Investasi Bersih dari Pungli

“Peluang pekerjaan tidak hanya yang bersifat temporary, tetapi juga yang melalui outsourcing, serta program magang. Semua itu perlu dibuka lebar, bukan malah dipersempit atau dievaluasi,” tegasnya.

Baca Juga :  IHSG Diprediksi Bakal Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis

Bob menekankan bahwa Indonesia masih berjuang meningkatkan daya tarik investasi karena regulasi yang kurang bersahabat bagi investor.

Kondisi ini, menurut Bob, menyebabkan biaya investasi di Indonesia menjadi tinggi, sehingga membatasi fleksibilitas operasional para investor.

Oleh karena itu, deregulasi kebijakan menjadi kunci untuk meningkatkan peluang investasi, termasuk di sektor ketenagakerjaan yang merupakan komponen biaya tinggi dalam perekonomian Indonesia.

Soal Pungli Ormas di Pabrik Subang, Apindo Soroti Urgensi Perlindungan Hukum

“Relaksasi di sektor perburuhan sama pentingnya dengan di sektor perdagangan. Investasi tidak akan masuk ke negara dengan regulasi yang over regulated, yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bob menyarankan agar kajian terhadap rencana penghapusan alih daya ini melibatkan pihak ketiga yang profesional dan independen dari pemerintah.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan benar-benar tepat sasaran dan tidak menimbulkan kerugian bagi banyak pihak.

Baca Juga :  ACST Didukung UNTR: Peluang Investasi Acset Indonusa Meningkat?

“Kita berharap ada kebijakan yang bersifat teknokratis, di mana setiap aturan didahului dengan analisis kebijakan yang mendalam,” ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya pada peringatan Hari Buruh Internasional 2025 (May Day 2025) di Monas, Jakarta, Kamis (1/5), menyatakan akan membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional.

Pemerintah Akan Bentuk Satgas Percepatan Deregulasi, Apindo Beri Masukan Ini

Dewan ini akan bertugas mencari solusi terbaik untuk menghapus sistem outsourcing secara bertahap.

Penghapusan ini, lanjutnya, tidak boleh dilakukan secara terburu-buru karena harus mempertimbangkan kepentingan para investor.

Sebab, jika investor enggan berinvestasi di Indonesia, maka tidak akan ada pembangunan pabrik dan penciptaan lapangan kerja.

“Kita harus realistis. Kita wajib menjaga kepentingan investor. Tanpa investasi, tidak akan ada pabrik, dan tidak ada pekerjaan,” pungkasnya.

Berita Terkait

IHSG Tertekan Pekan Depan: Perang Iran-Israel & Ekonomi Jadi Sorotan
Emas Antam 22 Juni 2025: Harga Terbang Tinggi, Rp2 Juta?
Bluebird Bagi Dividen Rp 120, Kinerja Melesat, Investor Sumringah!
Dividen Raksasa PLN, Rp 65 Triliun Lebih untuk Negara!
IPO BLOG: Harga Saham Djoko Susanto Rp 240-270, Layak Beli?
ASPR Incar Rp100 Miliar dari IPO, Ekspansi Produsen Kemasan?
427 Pinjol Ilegal Diblokir Satgas, Awas Jebakan Utang Online!
INDF Bagi Dividen Rp 280, Catat Jadwal Pembayaran!

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 08:58 WIB

IHSG Tertekan Pekan Depan: Perang Iran-Israel & Ekonomi Jadi Sorotan

Minggu, 22 Juni 2025 - 06:48 WIB

Emas Antam 22 Juni 2025: Harga Terbang Tinggi, Rp2 Juta?

Minggu, 22 Juni 2025 - 03:53 WIB

Bluebird Bagi Dividen Rp 120, Kinerja Melesat, Investor Sumringah!

Minggu, 22 Juni 2025 - 02:38 WIB

Dividen Raksasa PLN, Rp 65 Triliun Lebih untuk Negara!

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:22 WIB

IPO BLOG: Harga Saham Djoko Susanto Rp 240-270, Layak Beli?

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Gempa Banten-Priangan Timur Hari Ini, Info Lengkap BMKG!

Minggu, 22 Jun 2025 - 08:58 WIB

technology

Terobosan AI: Microsoft Pangkas Kesalahan Komputer Kuantum 1000x!

Minggu, 22 Jun 2025 - 08:32 WIB

Public Safety And Emergencies

Teror Bom Hantui, Haji Jember Mendarat Darurat di Kualanamu

Minggu, 22 Jun 2025 - 08:17 WIB