Canelo Alvarez Tumbangkan Lawan Tak Terkalahkan, Raih Gelar Juara Dunia Tinju

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 4 Mei 2025 - 13:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Canelo Álvarez merebut kembali gelar juara dunia kelas menengah super setelah kemenangan telak atas William Scull dalam laga tinju dunia yang menegangkan.

Pertandingan puncak yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (4/5/2025) WIB, mempertemukan Álvarez, pemegang sabuk WBA, WBC, dan WBO, melawan Scull, juara IBF, memperebutkan status juara dunia sejati.

Gelar juara dunia sejati di kelas menengah super menjadi taruhan utama dalam pertarungan ini.

Álvarez sebelumnya pernah menyandang gelar juara dunia sejati pada periode 2021-2024. Namun, ia kehilangan sabuk IBF karena memilih bertarung melawan Edgar Berlanga, bukan Scull yang kala itu menjadi penantang wajib.

Scull sendiri merebut sabuk IBF yang lowong setelah mengalahkan Vladimir Shishkin pada bulan Oktober tahun lalu.

Dengan rekor tak terkalahkan 23-0, Scull menjadi lawan tangguh yang siap menguji kemampuan Álvarez.

Kemenangan atas Scull akan menorehkan catatan gemilang bagi Álvarez, kembali memberikan kekalahan pertama bagi lawannya.

Petinju asal Meksiko ini telah beberapa kali mencatatkan prestasi serupa, mengalahkan Edgar Berlanga, Jaime Munguia, Caleb Plant, Billy Joe Saunders, dan Callum Smith dalam lima tahun terakhir, yang semuanya merasakan kekalahan perdana mereka di tangan Álvarez.

Baca Juga :  Sudirman Cup 2025: Hong Kong Berjuang Keras, China & Thailand Terancam?

Ronde pertama dimulai dengan Scull, yang memiliki keunggulan postur dan jangkauan, berada di bawah tekanan Álvarez. Sebuah pukulan kanan keras dari Álvarez mendarat di menit pertama.

Ronde kedua, Álvarez kembali melancarkan pukulan kanan ke badan, diikuti hook kiri ke kepala. Scull hanya mampu membalas dengan jab yang sebagian besar meleset.

Ronde ketiga, Scull meningkatkan serangan baliknya dengan lebih aktif. Beberapa counter-nya dan pukulan kanan berhasil mengenai Álvarez.

Secara keseluruhan, intensitas pertarungan masih belum terlalu tinggi.

Ronde keempat, beberapa pukulan badan dari Álvarez memaksa Scull mundur. Pukulan kanan Álvarez mendesak lawannya ke tali ring, namun Scull juga berhasil melancarkan serangan balik.

Ronde kelima, uppercut dari Scull menembus pertahanan Álvarez. Kombinasi pukulan kanan-kiri Álvarez berhasil dihindari Scull, tetapi tidak dengan pukulan ke badan.

Ronde keenam, Scull mendaratkan pukulan kanan yang dibalas Álvarez dengan serangan ke badan. Namun, dengan pergerakannya yang lincah, Scull memberikan perlawanan yang cukup merepotkan Álvarez.

Ronde ketujuh, Álvarez meningkatkan serangan kombinasinya. Sampai ronde ini, Álvarez yang memiliki rekor 62 menang, 2 kalah, dan 2 imbang, tertinggal dalam jumlah pukulan yang mendarat.

Baca Juga :  Paduka Antony Menggila setelah Diusir Man United, Langsung Dibandingkan dengan Lionel Messi dan Arjen Robben

Scull melancarkan 169 pukulan dengan 26 mendarat, sementara Álvarez hanya 25 dari 72 percobaan.

Ronde kedelapan, Scull mencoba uppercut, namun Álvarez berhasil mendaratkan hook kiri ke dagunya.

Ronde kesembilan, wasit memperingatkan Scull untuk berhenti mundur dari Álvarez, dan Álvarez mendapat peringatan karena low blow.

Álvarez meningkatkan intensitas pukulan ke badan Scull.

Ronde kesepuluh, Scull berhasil memblokir beberapa serangan Álvarez. Álvarez sendiri terlihat kurang aktif di ronde ini.

Ronde kesebelas, wasit meminta Álvarez untuk lebih aktif. Álvarez melancarkan hook kiri yang dibalas Scull dengan kombinasi dua pukulan.

Ronde keduabelas, penonton mencemooh kedua petinju, meminta mereka bertarung lebih agresif. Adu pukulan sengit terjadi dengan Álvarez mendesak Scull ke tali ring dan mendaratkan kombinasi pukulan.

Setelah 12 ronde, Canelo Álvarez dinyatakan menang angka mutlak dengan skor 115-113, 116-112, dan 119-109.

Kemenangan ini menjadikan Álvarez kembali menjadi juara dunia sejati kelas menengah super.

Berita Terkait

AFC Pilih Lepas Tangan, Kisruh Sepak Bola Malaysia Memanas
China Juara Sudirman Cup 2025: Euforia Ganda Putri Nomor Satu Dunia!
SDN Kalisari 01 Jakarta Juara MilkLife Soccer Challenge!
Korea Balas Dendam! Hasil Final Sudirman Cup 2025 Menggemparkan
Liga Italia Memanas: Como Naik Peringkat, Persaingan Napoli-Inter Sengit!
Strategi Jitu Jiang Jie: Cadangkan Megawati, Gresik Petrokimia Ungguli Jakarta Electric!
Sudirman Cup 2025: Indonesia Gagal ke Final, Tiwi/Fadia Tumbang!
Sudirman Cup 2025: Korea Imbangi China, Wang Zhi Yi Takluk dari An Se-young!

Berita Terkait

Minggu, 4 Mei 2025 - 19:47 WIB

AFC Pilih Lepas Tangan, Kisruh Sepak Bola Malaysia Memanas

Minggu, 4 Mei 2025 - 19:07 WIB

China Juara Sudirman Cup 2025: Euforia Ganda Putri Nomor Satu Dunia!

Minggu, 4 Mei 2025 - 18:59 WIB

SDN Kalisari 01 Jakarta Juara MilkLife Soccer Challenge!

Minggu, 4 Mei 2025 - 18:55 WIB

Korea Balas Dendam! Hasil Final Sudirman Cup 2025 Menggemparkan

Minggu, 4 Mei 2025 - 18:27 WIB

Liga Italia Memanas: Como Naik Peringkat, Persaingan Napoli-Inter Sengit!

Berita Terbaru

sports

AFC Pilih Lepas Tangan, Kisruh Sepak Bola Malaysia Memanas

Minggu, 4 Mei 2025 - 19:47 WIB