Harga Batu Bara Mei 2024 Naik Sedikit, Sentuh USD 121,15 per Ton

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 4 Mei 2025 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) untuk periode pertama Mei 2025 sebesar US$ 121,15 per ton. Kenaikan tipis sebesar 0,79 persen atau US$ 0,95 tercatat dibandingkan periode kedua April yang mencapai US$ 120,20 per ton.

“Harga Batu Bara Acuan untuk periode pertama Mei 2025 ditetapkan sebesar US$ 121,15 per ton, mengalami kenaikan sedikit dibandingkan periode sebelumnya,” ungkap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Sunindyo Suryo Herdadi, dalam keterangan tertulis pada Ahad, 4 Mei 2025.

Baca Juga :  Tips Hemat Lebaran: 4 Strategi Jitu Atur Keuangan Anda

Sunindyo menjelaskan bahwa pemerintah menggunakan HBA sebagai acuan perhitungan Harga Patokan Batu Bara (HPB), terutama untuk batu bara berkalori tinggi (di atas 6.000 kcal/kg GAR). Perhitungan HBA didasarkan pada rata-rata tertimbang volume dan harga jual batu bara pada titik serah Free on Board (FOB) kapal pengangkut, dengan rentang kalori 6.100 hingga 6.500 kcal/kg GAR.

Selain HBA utama, pemerintah juga menetapkan tiga jenis HBA lain yang disesuaikan dengan tingkat kalori batu bara:

  • HBA (6.322 GAR): US$ 121,15 per ton (peningkatan 0,79 persen)
  • HBA I (5.300 GAR): US$ 80,80 per ton (peningkatan 2,98 persen)
  • HBA II (4.100 GAR): US$ 50,43 per ton (peningkatan 0,72 persen)
  • HBA III (3.400 GAR): US$ 34,73 per ton (peningkatan 1,19 persen)
Baca Juga :  Ukuran Daya Saing Negara: Indikator Kunci dan Penjelasannya

Keempat jenis HBA ini, menurut Sunindyo, menjadi acuan dalam penetapan HPB. Pemerintah menentukannya berdasarkan nilai kalor, kadar air, sulfur, dan abu batu bara. “Angka ini berlaku efektif mulai 1 sampai 14 Mei 2025,” tegas Sunindyo.

Pilihan Editor: Peluang Komoditas Tambang di Tengah Perang Dagang

Berita Terkait

427 Pinjol Ilegal Diblokir Satgas, Awas Jebakan Utang Online!
INDF Bagi Dividen Rp 280, Catat Jadwal Pembayaran!
QRIS Rawan! Kenali Modus Penipuan, Amankan Transaksimu Sekarang!
PDPP Bagikan Dividen, Segini Nilainya! Investor Plastik Aguan Cuan
CTRA Lampaui Target, Raup Rp 3,15 Triliun di Kuartal I-2025
COIN IPO: Bursa Kripto Pertama Resmi Melantai di BEI!
DEPO Bagi Dividen Rp 4,2 Per Saham, Ekspansi Toko Jadi Kunci?
Top 10 Saham Gainer Pekan Ini: ASPI, ENRG, SSIA Melesat!

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 20:33 WIB

427 Pinjol Ilegal Diblokir Satgas, Awas Jebakan Utang Online!

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:48 WIB

INDF Bagi Dividen Rp 280, Catat Jadwal Pembayaran!

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:48 WIB

QRIS Rawan! Kenali Modus Penipuan, Amankan Transaksimu Sekarang!

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:18 WIB

PDPP Bagikan Dividen, Segini Nilainya! Investor Plastik Aguan Cuan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:33 WIB

CTRA Lampaui Target, Raup Rp 3,15 Triliun di Kuartal I-2025

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Ancaman Bom Saudia Airlines, Menkopolkam: Penanganan Sangat Serius!

Sabtu, 21 Jun 2025 - 20:38 WIB

finance

INDF Bagi Dividen Rp 280, Catat Jadwal Pembayaran!

Sabtu, 21 Jun 2025 - 19:48 WIB

Uncategorized

Putin Tegaskan Rusia Lanjutkan Proyek Nuklir Bushehr di Iran

Sabtu, 21 Jun 2025 - 19:43 WIB

sports

Kevin Durant Investasi di PSG, Untung atau Rugi?

Sabtu, 21 Jun 2025 - 19:28 WIB