DENPASAR – Minggu, 4 Mei 2024, berdasarkan kalender Bali, jatuh pada Redite Umanis Langkir. Hari ini, berbagai pura dan merajan di Bali merayakan piodalan, atau Dewa Yadnya, sebuah upacara suci yang penuh makna.
Piodalan merupakan upacara pembersihan dan penyucian di setiap Parahyangan, tempat suci umat Hindu Bali.
Berbagai literatur menjelaskan piodalan sebagai perayaan hari jadi suatu tempat suci.
Upacara ini merupakan kewajiban umat Hindu Bali sebagai bentuk bakti dan persembahan kepada Ida Hyang Widhi Wasa serta manifestasinya yang berstana di Pura Kahyangan Desa.
Piodalan di Pura Kahyangan Desa umumnya diselenggarakan setiap enam bulan atau setahun sekali.
Tujuan utama piodalan adalah mewujudkan kehidupan yang harmonis, tentram, dan sejahtera bagi seluruh umat.
Lontar Sundari Gama mencatat, mengabaikan kewajiban di Pura Puseh dapat mengakibatkan kekurangan sandang dan pangan bagi masyarakat.
Sebaliknya, ketaatan dan ketulusan dalam menjalankan kewajiban keagamaan akan membawa kehidupan yang rukun dan damai.
Berikut beberapa lokasi perayaan piodalan di Bali pada Redite Umanis Langkir, Minggu, 4 Mei 2024, berdasarkan informasi dari kalenderbali.org:
1. Pura Sakenan, Serangan, Denpasar Selatan.
2. Pura Batuaji, Ubung Tengah, Denpasar Barat.
3. Pura Dalem Pahuman Bhujangga, Penatih, Denpasar.
4. Merajan Pasek Gianyar, Kerobokan, Badung.
5. Pura Alas Harum, Batur Kintamani, Bangli.
6. Pura Alas Angker, Kintamani, Bangli.
7. Pura Kawitan Dalem Empuaji Aan, Klungkung. (lia/RAGAMUTAMA.COM)