WEGE Catat Pendapatan Rp 543 Miliar Lebih di Kuartal Pertama 2025

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 3 Mei 2025 - 23:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mengumumkan kinerja keuangannya untuk kuartal I-2025, dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp543,26 miliar. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 14,56% secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan pendapatan pada kuartal I-2024 yang sebesar Rp474,22 miliar.

Pertumbuhan pendapatan WEGE ini terutama didorong oleh kontribusi signifikan dari segmen jasa konstruksi, yang menyumbang hingga 97,24% dari total pendapatan.

Seiring dengan peningkatan pendapatan, gross profit WEGE juga mengalami lonjakan sebesar 51,10% yoy. Laba kotor perusahaan naik dari Rp35,53 miliar pada kuartal I-2024 menjadi Rp53,68 miliar pada kuartal I-2025.

Kondisi positif ini berdampak pada peningkatan margin laba kotor (gross profit margin) WEGE, yang naik dari 7,49% pada kuartal I-2024 menjadi 9,88% pada kuartal I-2025.

Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita, menyampaikan bahwa meskipun perusahaan menghadapi berbagai tantangan eksternal, WEGE berhasil mempertahankan arus kas yang sehat.

Baca Juga :  IHSG Berpotensi Naik: Analisis Saham INDF, BRIS, DEWA dan Target 6.100

Krakatau Steel (KRAS) Catat Rugi Bersih US$ 148,42 Juta di Tahun 2024

“Hingga 31 Maret 2025, perusahaan berhasil membukukan kas dan setara kas yang solid, mencapai Rp 395,77 miliar,” ujar Hadian, dalam keterangan persnya, Jumat (2/5).

Pada kuartal I-2025, total liabilitas WEGE tercatat menurun sebesar 12,32%. Hal ini sejalan dengan penurunan rasio Debt to Equity (DER) menjadi 1,05x dibandingkan dengan posisi pada akhir tahun 2024 yang sebesar 1,20x, serta gearing ratio sebesar 0,09x, yang mencerminkan struktur modal dan likuiditas WEGE yang berada dalam kondisi yang sehat.

Menurut Hadian, pengelolaan cash flow yang efisien ini menunjukkan kemampuan WEGE dalam menjaga likuiditas dan fleksibilitas keuangan, sehingga perusahaan dapat memenuhi kewajiban finansialnya tanpa mengorbankan kemampuan untuk berinvestasi dalam proyek-proyek strategis di masa depan.

Hal ini juga semakin mempertegas komitmen perusahaan terhadap prinsip pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab dan berorientasi pada keberlanjutan.

Baca Juga :  Para Konglomerat Danantara & Sinarmas Ramaikan IPO FORE: Apa Istimewanya?

“Guna menjaga stabilitas operasional, perusahaan menerapkan efisiensi biaya pada setiap unit bisnis, tanpa mengurangi kualitas atau mengabaikan aspek keberlanjutan lingkungan,” jelasnya.

Selain itu, WEGE juga mempercepat implementasi Building Information Modeling (BIM) dan konstruksi modular untuk meningkatkan efisiensi waktu dan biaya proyek secara keseluruhan.

Implementasi teknologi ini memungkinkan WEGE untuk tetap kompetitif di sektor konstruksi yang semakin mengandalkan digitalisasi.

WEGE tetap optimis dengan prospek bisnis di tahun 2025, meskipun menyadari adanya tantangan ekonomi dan dinamika pasar konstruksi yang terus berkembang.

Perusahaan terus berupaya mendorong inovasi melalui produk unggulannya, NETRO—Smart Net-Zero Growing Modular House System, sebuah solusi perumahan berkelanjutan yang dirancang untuk memberikan dampak positif dalam jangka panjang.

Didukung Sektor Ritel Mal, Inilah Kinerja Pakuwon Jati (PWON) pada Kuartal I-2025

Berita Terkait

Pajak Kripto Tinggi Hambat Daya Saing Transaksi Indonesia?
BPOM Cabut Izin 8 Kosmetik: Promosi Tak Senonoh, Bahaya Konsumen
Harga Batu Bara Mei 2024 Naik Sedikit, Sentuh USD 121,15 per Ton
Harga Emas Antam Tetap Stabil: Rp 1.902.000 per Gram Hari Ini
Pendapatan dan Laba Bersih Semen Indonesia (SMGR) Turun di Kuartal I-2025
Harga Emas Antam Stabil di Rp 1.902.000/Gram
23 Emiten Bagikan Dividen: Catat Tanggal Cum Date 5-9 Mei 2025
Chandra Asri Pacific (TPIA) Raih Pendapatan Bersih US$ 622,1 Juta pada Kuartal I-2025

Berita Terkait

Minggu, 4 Mei 2025 - 14:43 WIB

Pajak Kripto Tinggi Hambat Daya Saing Transaksi Indonesia?

Minggu, 4 Mei 2025 - 13:23 WIB

BPOM Cabut Izin 8 Kosmetik: Promosi Tak Senonoh, Bahaya Konsumen

Minggu, 4 Mei 2025 - 12:55 WIB

Harga Batu Bara Mei 2024 Naik Sedikit, Sentuh USD 121,15 per Ton

Minggu, 4 Mei 2025 - 10:11 WIB

Harga Emas Antam Tetap Stabil: Rp 1.902.000 per Gram Hari Ini

Minggu, 4 Mei 2025 - 09:55 WIB

Pendapatan dan Laba Bersih Semen Indonesia (SMGR) Turun di Kuartal I-2025

Berita Terbaru