Gempa Darat Guncang Sukabumi Selatan: Apa Penyebabnya dari Zona Megathrust?

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Bandung – Sebuah gempa tektonik dengan kekuatan magnitudo 3,9 mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi dan Cianjur pada hari Sabtu, 3 Mei 2025. Informasi yang dihimpun dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa peristiwa alam ini terjadi tepat pada pukul 08.33 WIB.

Menurut Hartanto, Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Tangerang Selatan, BMKG, getaran gempa tersebut terasa di beberapa area di Kabupaten Sukabumi, termasuk Surade, Ujung Genteng, dan Jampang, serta Pagelaran di Kabupaten Cianjur. Intensitas guncangan tercatat berada pada skala II-III MMI.

Pada tingkatan skala tersebut, guncangan gempa dirasakan oleh sejumlah orang, cukup kuat untuk membuat benda-benda ringan yang tergantung bergoyang. Bahkan, getarannya terasa jelas di dalam rumah, seolah-olah ada sebuah truk besar yang melintas di dekatnya.

Baca Juga :  Kemenkes Ungkap Potensi Vaksin TBC Bill Gates Percepat Eliminasi TB di Indonesia

Hartanto menjelaskan bahwa pusat gempa bermagnitudo 3,9 ini terletak di daratan, dengan jarak sekitar 21 kilometer ke arah barat daya dari pusat Kabupaten Sukabumi. Kedalaman pusat gempa diperkirakan mencapai 57 kilometer. Dalam keterangan tertulis yang dirilis setelah kejadian, Hartanto merujuk pada lokasi pusat gempa yang berada di zona megathrust, dengan menyatakan, “Gempa ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menghunjam ke bawah lempeng Eurasia.”

Baca Juga :  Taman Safari Indonesia Ungkap Rencana Menteri LH Adopsi Teknologi Pengolahan Sampah

Hingga saat ini, berdasarkan laporan dari BMKG, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau infrastruktur sebagai akibat dari gempa bumi ini. Pemantauan yang dilakukan BMKG hingga pukul 08.55 WIB menunjukkan tidak adanya aktivitas gempa bumi susulan.

BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi atau isu yang sumber dan kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Irsyan Hasyim berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Dari Mana Datangnya Emas? NASA Punya Petunjuk Ini

Berita Terkait

Jakarta Gempa! Lampu Bergoyang, Warga Panik?
Sarmi Diguncang Gempa 6,4 Magnitudo: Aman, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa M 8,7 Guncang Rusia, Picu Peringatan Tsunami 3 Meter di Jepang, Jadi yang Terkuat sejak 2011
UNESCO: Tiket Geopark Kaldera Toba Terlalu Murah?
Hubble Tangkap Galaksi Spiral Mempesona di Rasi Hydra
Kolam Termal Muncul di Taman Nasional Yellowstone
AI Ungkap Rahasia Bumi Purba: Terobosan Ilmuwan China!
Mengapa Kita Tidak Pernah Menemukan Kehidupan di Mars?

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 20:30 WIB

Jakarta Gempa! Lampu Bergoyang, Warga Panik?

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:43 WIB

Sarmi Diguncang Gempa 6,4 Magnitudo: Aman, Tidak Berpotensi Tsunami

Rabu, 30 Juli 2025 - 13:05 WIB

Gempa M 8,7 Guncang Rusia, Picu Peringatan Tsunami 3 Meter di Jepang, Jadi yang Terkuat sejak 2011

Kamis, 24 Juli 2025 - 05:05 WIB

UNESCO: Tiket Geopark Kaldera Toba Terlalu Murah?

Rabu, 23 Juli 2025 - 07:05 WIB

Hubble Tangkap Galaksi Spiral Mempesona di Rasi Hydra

Berita Terbaru

politics

Gibran Intens Temui Dasco: Kawal Program Presiden Jokowi!

Kamis, 21 Agu 2025 - 04:50 WIB