Produksi Beras Kuartal II 2025 Diprediksi Turun Signifikan: Ini Kata BPS!

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 3 Mei 2025 - 20:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan proyeksi terbaru terkait produksi beras nasional. Diperkirakan, produksi beras pada periode April hingga Juni 2025 akan mencapai 10,15 juta ton. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 9,29 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024, yang mencatatkan produksi sebesar 11,19 juta ton.

“Kami memperkirakan adanya penurunan sekitar 1,04 juta ton, atau setara dengan 9,29 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,” ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, saat menyampaikan keterangan di Kantor BPS, Jumat, 2 Mei 2025.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa potensi luas panen padi untuk periode April hingga Juni 2025 diperkirakan mencapai 3,38 juta hektare. Luasan ini diperkirakan mengalami penurunan sebesar 0,32 juta hektare, atau 8,56 persen, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Namun, di sisi lain, BPS memperkirakan adanya peningkatan produksi beras untuk konsumsi pangan masyarakat pada bulan Maret 2025. Angka proyeksi menunjukkan produksi sebesar 5,14 juta ton. Peningkatan ini diperkirakan mencapai 49,9 juta ton gabah kering giling (GKG) dibandingkan dengan bulan Maret 2024, yang hanya mencatatkan produksi sebesar 3,43 juta ton.

Baca Juga :  IHSG Dibuka Lesu di Level 7.022, Saham BMRI hingga ASII Melorot

“Pada bulan Maret 2025, luas panen padi mencapai 1,67 juta hektare, yang berarti ada peningkatan signifikan sebesar 50,6 persen dibandingkan dengan bulan Maret 2024 yang hanya sebesar 1,11 juta hektare,” jelas Pudji.

Secara kumulatif, jika dihitung selama semester pertama tahun 2025, BPS memproyeksikan produksi beras akan menembus angka 18,76 juta ton. Produksi beras selama enam bulan pertama tahun 2025 ini diperkirakan meningkat sebesar 11,17 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencatatkan produksi sebesar 16,88 juta ton.

“Produksi beras selama periode Januari hingga Juni 2025 diperkirakan akan mencapai 18,76 juta ton. Ini menunjukkan peningkatan sebesar 1,89 juta ton, atau setara dengan 11,17 persen, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024,” tambah Pudji.

Ia juga menambahkan bahwa luas panen padi selama periode Januari hingga Juni 2025 diperkirakan akan mencapai 6,25 juta hektare. Luasan ini diperkirakan meningkat sebesar 0,66 juta hektare, atau sekitar 11,9 persen, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.

Baca Juga :  IHSG Berpotensi Tertekan Pasca Libur Panjang: Strategi Wait and See untuk Investor

“Angka realisasi ini tentu saja bisa lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan dengan angka potensinya, tergantung pada kondisi pertanaman padi sepanjang bulan April dan Juni tahun ini,” ujarnya.

Adapun lokasi potensi panen padi selama periode April hingga Juni 2025 tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Di Pulau Jawa, meliputi Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sementara di Pulau Sumatera, meliputi Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, dan Aceh.

Selanjutnya, di Pulau Sulawesi, potensi panen padi tersebar di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Selain itu, ada juga Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, serta Kalimantan Selatan.

Pilihan Editor: Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Harga Emas Antam Tetap Stabil: Rp 1.902.000 per Gram Hari Ini
Pendapatan dan Laba Bersih Semen Indonesia (SMGR) Turun di Kuartal I-2025
Harga Emas Antam Stabil di Rp 1.902.000/Gram
23 Emiten Bagikan Dividen: Catat Tanggal Cum Date 5-9 Mei 2025
Chandra Asri Pacific (TPIA) Raih Pendapatan Bersih US$ 622,1 Juta pada Kuartal I-2025
Barito Pacific (BRPT) Raih Pendapatan US$ 774 Juta, Melonjak 25% di Kuartal I-2025
Saham BBRI: Analis Ungkap Peluang Investasi Pasca Kinerja Kuartal I-2025
Buruan Tukar! BI Cabut Uang Rupiah Lama, Batas Waktu 30 April 2025

Berita Terkait

Minggu, 4 Mei 2025 - 10:11 WIB

Harga Emas Antam Tetap Stabil: Rp 1.902.000 per Gram Hari Ini

Minggu, 4 Mei 2025 - 09:55 WIB

Pendapatan dan Laba Bersih Semen Indonesia (SMGR) Turun di Kuartal I-2025

Minggu, 4 Mei 2025 - 09:39 WIB

Harga Emas Antam Stabil di Rp 1.902.000/Gram

Minggu, 4 Mei 2025 - 09:11 WIB

23 Emiten Bagikan Dividen: Catat Tanggal Cum Date 5-9 Mei 2025

Minggu, 4 Mei 2025 - 09:07 WIB

Chandra Asri Pacific (TPIA) Raih Pendapatan Bersih US$ 622,1 Juta pada Kuartal I-2025

Berita Terbaru

crime

Polisi Gagalkan Peredaran 50 Kg Sabu Berkedok Teh Cina

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:51 WIB

Food And Drink

BPOM Ajak Puskesmas Cegah Keracunan Program Makan Bergizi Gratis

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:47 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo Buruh Semarang: Polisi Curiga Adanya Provokator Kelompok Anarko

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:43 WIB