Ragamutama.com – Persija Jakarta secara resmi mengumumkan perpisahan dengan Carlos Pena dari jabatannya sebagai pelatih utama tim.
Carlos Pena bergabung dengan skuad Macan Kemayoran sejak tahun 2024, dan selama masa baktinya, ia telah menukangi tim dalam 35 pertandingan.
Selama memimpin Persija, Pena berhasil mengantarkan tim meraih 13 kemenangan, mencatatkan 8 hasil imbang, dan mengalami 9 kekalahan.
Target utama yang diembannya adalah membawa Persija Jakarta finis di posisi empat besar klasemen Liga 1.
Namun, kekalahan terakhir yang dialami saat berhadapan dengan Semen Padang memaksa manajemen klub untuk mengambil keputusan berat ini.
Klasemen Liga 1 – Bali United Mengungguli Persija, PSIS Semarang Berada di Ujung Degradasi
Carlos Pena mengungkapkan kekecewaannya karena tidak dapat menuntaskan tugasnya dengan optimal hingga akhir musim kompetisi.
Menurutnya, masih terdapat empat pertandingan krusial yang seharusnya dapat dimaksimalkan oleh tim untuk mencapai target yang ditetapkan.
Ia memahami sepenuhnya situasi yang ada dan menyadari bahwa hal ini merupakan konsekuensi yang tak terhindarkan bagi seorang pelatih sepak bola profesional.
“Dengan empat pertandingan yang tersisa dan perjuangan untuk mencapai target klub, waktu saya di Persija harus berakhir.”
“Saya merasa sedih dan frustrasi karena tidak dapat menyelesaikan apa yang telah kami mulai sejak 10 bulan lalu.”
“Namun, saya tetap mengangkat kepala, bangga dengan musim ini dan pekerjaan yang telah kami selesaikan,” tulis Carlos Pena dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.
Ketika Persija Memberhentikan Pelatih, Arema FC Kembali Melepas Pemain Asing
Pelatih berkebangsaan Spanyol ini melanjutkan, ia sangat mengapresiasi sambutan hangat yang diterimanya saat pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta.
Persija, lanjutnya, telah berjuang dengan gigih untuk dapat bersaing di papan atas klasemen, meskipun hasil yang dicapai belum sepenuhnya memuaskan.
Ia juga mengakui bahwa persaingan di zona papan atas bukanlah hal yang mudah dan selalu diwarnai dengan tekanan yang besar.
“Ini adalah bulan-bulan yang penuh dengan dedikasi.”
“Banyak kegembiraan dan tantangan yang hanya bisa kami pahami yang berada di dalam tim.”
“Terlepas dari semua itu, tim telah menunjukkan persatuan yang kuat dan tetap berada di puncak klasemen sepanjang musim,” tambahnya.
Imran Nahumarury Tetap Menjadi Satu-satunya Pelatih Lokal di Liga 1, Dua Nama Lain Menyusul Sebagai Caretaker PSIS dan Persija
Pena juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pemain dan staf yang telah berjuang bersama-sama selama ini.
Selain itu, ia juga berterima kasih kepada seluruh suporter yang senantiasa memberikan dukungan penuh kepada tim, baik saat bertanding di kandang maupun di tandang.
“Ucapan terima kasih sebesar-besarnya saya sampaikan kepada para pemain atas komitmen dan rasa hormat mereka, kepada staf klub yang selalu setia mendampingi kami setiap hari.”
“Kepada para penggemar yang telah menunjukkan dukungan dan energi mereka di stadion dan di jalanan Jakarta.”
“Terima kasih atas kebersamaan selama 10 bulan ini. Gue Persija, gue juara!,” pungkas Pena.