Gibran Umumkan: Kurikulum AI untuk SMP-SMA Dimulai Tahun Depan!

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Kabar baik bagi dunia pendidikan Indonesia! Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengumumkan bahwa pemerintah berencana untuk memperkaya kurikulum pendidikan dengan memperkenalkan pelajaran mengenai kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) mulai tahun ajaran baru yang akan datang.

Pernyataan penting ini disampaikan oleh Wapres Gibran saat menghadiri diskusi bertajuk Creative Job Opportunity With AI yang diselenggarakan di Kampus Binus Anggrek, Jakarta Barat, pada hari Jumat, 2 Mei 2025.

“Beberapa hari yang lalu, kami mengadakan rapat terbatas bersama Bapak Menteri Pendidikan. Hasilnya, di tahun ajaran baru, kita akan mulai memasukkan kurikulum AI, pelajaran tentang AI, ke dalam silabus di tingkat SMA dan SMP,” ungkap Gibran dengan antusias.

Baca Juga :  AI Masuk Sekolah: Kurikulum Baru SD-SMA Ajarkan Kecerdasan Buatan

Menurut penuturannya, para siswa di tingkat SMP dan SMA akan mendapatkan pengajaran dasar mengenai prompting AI, sebuah keterampilan fundamental di era digital ini.

Meskipun AI tidak akan menggantikan peran manusia sepenuhnya, Gibran menekankan bahwa individu yang tidak memanfaatkan AI berpotensi tertinggal oleh mereka yang menguasai dan mengaplikasikan AI dalam berbagai bidang.

[FULL] Sambutan Gibran Bicara Soal Perkembangan Digital & Artificial Inteligence di Binus University

“Saat ini, AI menjadi jembatan penghubung antara dunia pendidikan, pemerintah, dan industri. Kami juga baru saja mengunjungi sebuah sekolah di BSD yang baru saja meraih penghargaan dalam kompetisi robotik. Mereka menciptakan robot yang berfungsi sebagai pembersih terumbu karang,” jelas Gibran.

“Ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar. Anak-anak Indonesia pintar dan kreatif. Kalian semua harus mampu meningkatkan penguasaan teknologi terkini, termasuk AI dan teknologi blockchain, serta memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya dengan penuh semangat.

Baca Juga :  Hardiknas 2025: Mendikbudristek Dorong Siswa Aktif Belajar dan Berdiskusi

Lebih lanjut, Gibran memberikan contoh konkret implementasi AI di sektor lain, yaitu pemanfaatan AI oleh Jasa Marga dalam pengelolaan lalu lintas mudik Lebaran.

“Jasa Marga telah mengadopsi AI. Staf mereka, yang didominasi oleh anak-anak muda yang bahkan lebih muda dari saya, menggunakan AI untuk memantau traffic di sepanjang ruas tol. Dengan demikian, mereka dapat menentukan waktu yang tepat untuk menerapkan sistem one way atau contra flow. Inilah salah satu contoh nyata manfaat AI,” paparnya.

Pengamat Politik: Usulan Gibran Dimakzulkan Tidak Bisa Dipisahkan dari Pilpres 2029

Berita Terkait

Barak TNI Ide Dedi Mulyadi Jadi Senjata Orang Tua di Jawa Barat: Ampuh Disiplinkan Anak
Download Aplikasi SKL & SKHU 2025: Panduan Lengkap & Link Unduhan
Kampung Inggris Nature: Belajar Bahasa Asyik Sambil Berwisata Alam
Dedi Mulyadi Kritik Pelajar Bawa Motor: Pakar Ungkap Bahaya Keselamatan
Prabowo Janjikan TV Canggih untuk Sekolah: Apa Manfaatnya bagi Pendidikan Indonesia?
Guru Bisa Dapat Rp 3 Juta/Semester: Ini Skema Bantuan Pendidikan!
AI Masuk Sekolah: Kurikulum Baru SD-SMA Ajarkan Kecerdasan Buatan
ASDP Perkuat Vokasi Kemaritiman di Hari Pendidikan Nasional dengan Program “ASDP Mengajar”

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:11 WIB

Barak TNI Ide Dedi Mulyadi Jadi Senjata Orang Tua di Jawa Barat: Ampuh Disiplinkan Anak

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:07 WIB

Download Aplikasi SKL & SKHU 2025: Panduan Lengkap & Link Unduhan

Selasa, 6 Mei 2025 - 20:31 WIB

Kampung Inggris Nature: Belajar Bahasa Asyik Sambil Berwisata Alam

Minggu, 4 Mei 2025 - 17:03 WIB

Dedi Mulyadi Kritik Pelajar Bawa Motor: Pakar Ungkap Bahaya Keselamatan

Minggu, 4 Mei 2025 - 08:03 WIB

Prabowo Janjikan TV Canggih untuk Sekolah: Apa Manfaatnya bagi Pendidikan Indonesia?

Berita Terbaru