Filosofi Jersei Tandang Timnas Indonesia Sama dengan Merah, Hanya Ada Dua Perbedaan

- Penulis

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Erspo secara resmi meluncurkan jersei tandang terbaru Timnas Indonesia dengan tema Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia.

Erspo merilis jersei tersebut pada Senin (3/5/2025) di akun media sosialnya.

Secara umum, filosofi jersei ini mirip dengan yang pertama kali dirilis ke publik, yaitu jersei kandang berwarna merah dan putih.

Jersei ini bercerita tentang wujud dari semangat dan kekuatan bangsa Indonesia yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Sebagai sesuatu yang tak ternilai, warisan ini meliputi bukan hanya sejarah panjang perjuangan dan ragam budaya yang memiliki coraknya masing-masing, tetapi juga kekayaan alam yang melimpah.

Ini adalah pusaka yang menjadi jati diri, kekuatan, dan kebanggaan Tim Nasional sebagai perwakilan bangsa.

Inspirasi ini dituangkan ke dalam sebuah motif yang juga menjadi representasi keberagaman yang dipunya baik di dalam maupun di luar lapangan.

Jersei terbaru ini mengambil tiga elemen utama yaitu gunung dan flora endemik Indonesia, Bunga Edelweis (Anaphalis javanica), untuk menjadi representasi kekayaan alam dan Garuda sebagai lambang negara.

Baca Juga :  Jersey Timnas Indonesia Ludes Kurang dari 5 Menit, CEO Erspo Ucapkan Terima Kasih dan Ungkap Rencana Berikut

Desain ini menunjukkan kita, Indonesia Keberagaman, kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia dituangkan ke dalam pola yang membentuk sebuah relief.

Relief biasa diemukan pada candi, sebagai artefak visual warisan kekayaan dan keberagaman budaya kita.

Selain itu Erspo juga merilis design badge dan nameset terbaru yang menceritakan keberagaman bangsa.

Bentuk Perisai Inspirasi dari perisai Garuda sebagai bentuk perjuangan sekaligus menandakan kekuatan pertahanan sepakbola Indonesia .

Tekstur Garis & Titik menggambarkan lapangan sebagai arena bertanding insan sepak bola Indonesia.

Pola Kotak-Kotak menggambarkan semangat Bhinneka Tunggal Ika, selalu menjunjung tinggi persatuan di tengah berbagai perbedaan.

Pola Lingkaran mengilustrasikan matahari terbit, menandakan harapan yang selalu ada untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

Burung Garuda Lambang Negara Indonesia dengan garis-garis menandakan pendaran cahaya Sang Garuda.

Motif Batik Bentuk identitas Indonesia melalui seni dan budaya.

Paruh Garuda menampilkan karakter ujung serif yang menyerupai bentuk paruh Garuda, dengan lekukan tajam yang menjorok ke bawah.

Elemen ini memberikan kesan dinamis sekaligus tegas, mencerminkan kekuatan dan ketangguhan.

Baca Juga :  Rayakan Galungan di Bali: Panduan Aktivitas Liburan Penuh Makna!

Jambul Garuda memiliki elemen serif yang terinspirasi dari jambul Garuda yang menjulang ke atas.

Detail ini memberikan sentuhan elegan dan penuh energi, melambangkan semangat yang menjulang tinggi.

Helai Garuda – R Garis Serif (Aksen Harmonis) Huruf “R” mengambil inspirasi dari lekukan helai di bagian bawah sayap Garuda.

Bentuknya melengkung lembut namun tetap tegas, memberikan keseimbangan visual antara tradisi dan modernitas.

Serif pada angka dan huruf memberikan aksen flare yang unik, menggambarkan kesinambungan antara elemen tradisional dan tampilan modern.

Hal ini menjadikan desain typeface tidak hanya fungsional, tetapi juga penuh makna visual.

Perbedaan penting terletak pada bagian kerah dan garis di bagian dada dan punggung.

Pada jersei home, ada kerah yang mencolok, sedangkan hal ini tak terlihat di jersei tandang Garuda.

Sementara garis di bagian dada dan punggung jersei tandang tidak terlihat. Sebagai gantinya ada perbedaan yang jelas antara motif batik dengan bagian tengah jersei.

Sementara untuk jersei kandang, ada garis batas berwarna putih di bagian dada dan punggung.

Berita Terkait

Jejak Perjuangan Kartini: 5 Destinasi Wisata Penuh Inspirasi
Pesta Rakyat Nusantara TMII: Target 200 Ribu Pengunjung Ramaikan Perhelatan
UNESCO Tetapkan 16 Geopark Global Baru, Indonesia Sumbang Dua Situs
Surat Kartini Diakui UNESCO Sebagai Warisan Ingatan Dunia 2025
Mengungkap Kisah Emas: Perjalanan dari Tambang Kuno Hingga Investasi Modern
Museum Kayu Kalteng: Ungkap Jejak Keemasan Hutan Kalimantan Tengah
Taman Safari Terjebak Konflik OCI: Dampak Sengit vs Mantan Pemain Sirkus
Arkeologi Ungkap Fakta Tersembunyi di Balik Penyaliban Yesus

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 12:16 WIB

Jejak Perjuangan Kartini: 5 Destinasi Wisata Penuh Inspirasi

Senin, 21 April 2025 - 11:59 WIB

Pesta Rakyat Nusantara TMII: Target 200 Ribu Pengunjung Ramaikan Perhelatan

Minggu, 20 April 2025 - 21:24 WIB

UNESCO Tetapkan 16 Geopark Global Baru, Indonesia Sumbang Dua Situs

Minggu, 20 April 2025 - 20:24 WIB

Surat Kartini Diakui UNESCO Sebagai Warisan Ingatan Dunia 2025

Minggu, 20 April 2025 - 11:19 WIB

Mengungkap Kisah Emas: Perjalanan dari Tambang Kuno Hingga Investasi Modern

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Kedatangan Jemaah Haji Indonesia: 17 Kloter Pertama Mendarat di Madinah Hari Ini

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:31 WIB

Public Safety And Emergencies

24 Kloter Siap Berangkatkan Calon Haji Sumatera Utara

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:15 WIB

Family And Relationships

Lisa Mariana Menyesal Ungkap Hubungan dengan Ridwan Kamil: Putri Ikut Terdampak?

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:03 WIB