Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Sebuah gebrakan mengejutkan terjadi di dunia kripto. Stablecoin, yang terafiliasi dengan keluarga mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, digunakan dalam transaksi investasi bernilai fantastis ke platform Binance. Dana sejumlah 2 miliar dolar AS, setara dengan kurang lebih Rp32 triliun, yang berasal dari firma investasi Abu Dhabi, MGX, secara resmi menggunakan stablecoin USD1 untuk menyelesaikan perjanjian investasi tersebut.
Informasi krusial ini diumumkan langsung oleh Zach Witkoff, salah seorang pendiri World Liberty Financial, pada sebuah konferensi kripto yang berlangsung di Dubai, Kamis (1/5/2025). World Liberty, sebelumnya, telah mengumumkan bahwa stablecoin USD1 ini dijamin oleh cadangan dolar AS, obligasi pemerintah, serta aset-aset likuid lainnya yang setara dengan kas.
Penerbitan USD1 dilakukan pada blockchain yang dikelola oleh Binance, semakin mempererat jalinan bisnis antara kedua entitas tersebut. Kapitalisasi pasar USD1 pun terus mengalami peningkatan signifikan, mencapai angka sekitar 2,1 miliar dolar AS pada hari Rabu lalu, berdasarkan data yang dirilis oleh CoinMarketCap.
“Dengan bangga kami umumkan pada hari ini bahwa USD1 telah terpilih sebagai stablecoin resmi untuk menyelesaikan investasi senilai 2 miliar dolar AS dari MGX ke Binance,” ujar Witkoff, seperti yang dikutip dari The Guardian, Jumat (2/5/2025).
1. Peran keluarga Trump dalam proyek kripto bikin geger Capitol Hill
Keterlibatan intens keluarga Trump dalam proyek stablecoin ini memicu gelombang protes dari sejumlah anggota Senat dari Partai Demokrat. Senator Elizabeth Warren menyebut kesepakatan ini sebagai manifestasi korupsi yang terang-terangan, terutama di tengah berlangsungnya pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang stablecoin di Senat. Senator Chris Murphy bahkan menyatakan bahwa proyek ini berpotensi ilegal jika dilakukan investigasi mendalam oleh jaksa yang berdedikasi.
World Liberty Financial diketahui secara luas sebagai entitas bisnis yang dimiliki oleh keluarga Trump. Eric Trump dan Witkoff seringkali muncul di berbagai acara kripto di wilayah Teluk sebagai representasi publik perusahaan ini. Keputusan MGX untuk menggunakan USD1 dinilai semakin memperdalam hubungan yang telah terjalin antara keluarga Trump dan kalangan elite kaya di kawasan Timur Tengah.
Senator Warren menyampaikan kekhawatiran mendalamnya melalui pernyataan tertulis yang bernada cukup keras. Ia menekankan bahwa transaksi ini hanya menguntungkan keluarga mantan presiden dan menyerukan kepada seluruh anggota Senat untuk menolak RUU stablecoin yang sedang dalam proses pembahasan.
Haruskah Beli Banyak Aset Kripto saat Harga Turun? Cek Penjelasannya!
Haruskah Beli Banyak Aset Kripto saat Harga Turun? Cek Penjelasannya!
2. Pendanaan MGX bersumber dari tokoh keamanan paling berkuasa di UEA
Dilansir dari laporan Middle East Eye, MGX, perusahaan yang mengalirkan dana investasi ke Binance, berada di bawah kepemimpinan langsung penasihat keamanan nasional Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Tahnoon bin Zayed al-Nahyan. Ia memegang kendali atas MGX melalui kolaborasi strategis antara dana kekayaan negara, Mubadala Investment, dan perusahaan kecerdasan buatan (AI), G42. Sheikh Tahnoon juga dikenal luas sebagai tokoh kunci di balik kerajaan investasi dengan nilai mencapai 1,5 triliun dolar AS di kawasan tersebut.
Kesepakatan dengan Binance ini menjadikan MGX sebagai pemain utama yang sangat berpengaruh di sektor kripto global. Dalam sebuah foto yang diunggah ke platform media sosial X (sebelumnya Twitter), pendiri Binance, Changpeng Zhao, terlihat tengah mengadakan pertemuan dengan Witkoff dan dua pendiri World Liberty lainnya di Abu Dhabi. Zhao, yang pada tahun sebelumnya menghadapi hukuman penjara di AS atas pelanggaran terkait hukum pencucian uang, turut memberikan komentar mengenai pertemuan tersebut secara terbuka.
“Pertemuan yang menyenangkan dengan teman-teman kami,” tulis Zhao di platform X, menanggapi unggahan foto pertemuan tersebut sambil menandai akun Witkoff.
Tarif Trump Ubah Tatanan Dunia, Ini Peluang yang Bisa Dimanfaatkan RI
Tarif Trump Ubah Tatanan Dunia, Ini Peluang yang Bisa Dimanfaatkan RI
3. Trump Organization juga gandeng Qatar bangun proyek mewah
Tidak hanya UEA, Qatar juga menjalin kemitraan baru dengan keluarga Trump menjelang kunjungan kenegaraan mantan presiden tersebut ke wilayah Teluk pada pertengahan bulan Mei ini. Pada hari Rabu lalu, perusahaan properti milik pemerintah Qatar, Qatari Diar, mengumumkan kolaborasi strategis dengan Trump Organization. Proyek ambisius ini mencakup pembangunan Trump International Golf Club dan serangkaian vila mewah di Simaisma, sebuah kota resort yang terletak di sebelah utara Doha.
Proyek ini menggambarkan bagaimana keluarga Trump secara aktif terlibat dalam membangun hubungan bisnis dengan negara-negara kaya di kawasan Timur Tengah. Kesepakatan ini memperpanjang daftar kemitraan bisnis lintas negara yang telah dijalin selama masa jabatan Trump sebagai Presiden AS.
Keterlibatan aktif keluarga Trump dalam bisnis dengan negara-negara asing semakin memicu perdebatan sengit mengenai potensi konflik kepentingan, baik di dalam maupun di luar negeri. Banyak pihak yang mempertanyakan apakah hubungan bisnis ini akan memengaruhi kebijakan luar negeri AS di masa mendatang.
Apa itu Stablecoin? Ini Pengertian, Cara Kerja, Jenis dan Manfaatnya
Apa itu Stablecoin? Ini Pengertian, Cara Kerja, Jenis dan Manfaatnya