Sensasi Unik: Uji Nyali Mobil Baru di Pantai Saat Sunset!

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 2 Mei 2025 - 18:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kisah Pantai Lampu Satu: Ikon Senja di Ufuk Timur Merauke

Pantai Lampu Satu, Merauke, menyajikan panorama alam yang memukau, terutama saat air laut menyusut. Hamparan daratan yang luas terbentang hingga 2 kilometer, berpadu dengan keindahan matahari terbenam yang memesona.

Liputan oleh: Yulius Sulo – Merauke

Pantai Lampu Satu, itulah sebutan akrab dari warga Merauke. Nama ini merujuk pada sebuah menara suar, atau ‘Lampu Satu’, yang masih berdiri tegak di lokasi tersebut. Menurut cerita, mercusuar ini telah ada sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda, berfungsi sebagai penunjuk arah bagi kapal-kapal yang hendak memasuki Pelabuhan Merauke.

Pantai Lampu Satu berlokasi di Kelurahan Samkai, Kabupaten Merauke, hanya sekitar 2 kilometer dari pusat kota. Akses menuju pantai ini cukup mudah, dapat melalui Jalan Noari, Jalan Seringgu Jaya, maupun Jalan KPG Khas Papua Merauke. Kedekatannya dengan jantung kota Merauke menjadikan tempat ini sebagai destinasi favorit bagi masyarakat untuk bersantai dan menikmati waktu luang.

Baca Juga :  Berenang Tengah Malam di Air Mancur Trevi Roma, Turis Selandia Baru Didenda Rp 8,6 Juta

Umumnya, warga Kota Merauke mengunjungi Pantai Lampu Satu pada sore hari, khususnya untuk menyaksikan keindahan senja yang memanjakan mata. Tempat ini menjadi ramai dikunjungi, terutama saat hari libur dan akhir pekan, yaitu pada Sabtu dan Minggu malam. Selain menikmati keindahan pantai dan matahari terbenam, pengunjung juga dapat menikmati beragam kuliner yang ditawarkan oleh para pedagang, mulai dari jagung bakar hingga cilok dengan aneka varian rasa.

Namun, kuliner yang paling populer dan menjadi ciri khas di pantai ini adalah cilok. Tulilah (55), seorang penjual cilok di Pantai Lampu Satu Merauke, adalah salah satunya. Wanita asal Trenggalek yang mengikuti program transmigrasi bersama suaminya pada tahun 1998 di Bupul 8, Distrik Elikobel Merauke ini, mengaku telah berjualan cilok di tempat tersebut selama 8 tahun.

Baca Juga :  Keindahan Pulau Peucang,Nusa Penida dari Banten yang Wajib Kamu Kunjungi

‘’Saya sudah sekitar 8 tahun berjualan cilok di sini. Kami sendiri pindah dari Merauke sekitar tahun 2000 lalu, dengan menjual tanah pembagian seluas 2 hektar seharga Rp 50.000,’’ ungkap Tulilah sambil mengingat masa-masa sulitnya.

Di Pantai Lampu Satu, kita juga dapat menyaksikan aktivitas pembuatan kapal kayu serta keberadaan kapal-kapal nelayan yang banyak terparkir di sekitar pantai. Uniknya, saat air surut, kapal-kapal nelayan ini tidak berada di air, melainkan terdampar di daratan.

Lebih lanjut, bagi mereka yang ingin belajar mengemudi mobil, sebagian memanfaatkan tempat ini sebagai area latihan. Hal ini dikarenakan pantainya yang cukup panjang dan luas, terutama saat air laut surut.

Berita Terkait

Kampung Coklat Blitar: Dongkrak Ekonomi Desa, Destinasi Wisata Populer
Panduan Lengkap: Jelajah Bromo Sehari, Nikmati Sunrise & Sunset!
10 Aktivitas Menarik dan Seru di Bandara Changi Singapura
Jelajahi 4 Air Terjun Menakjubkan Pandeglang Banten: Liburan Akhir Pekan Sempurna
Jakarta Selatan: Destinasi Wisata Terpopuler Awal Tahun 2025
Atasi Wajah Lelah Saat Terbang: Tips Mengatasi Flight Face
Liburan Mewah: 7 Glamping Sukabumi dengan Pemandangan Memukau
Turunnya Jumlah Wisatawan Domestik Saat Mudik: Analisis Lengkap Penyebabnya

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 16:56 WIB

Kampung Coklat Blitar: Dongkrak Ekonomi Desa, Destinasi Wisata Populer

Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:08 WIB

Panduan Lengkap: Jelajah Bromo Sehari, Nikmati Sunrise & Sunset!

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:56 WIB

10 Aktivitas Menarik dan Seru di Bandara Changi Singapura

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:07 WIB

Jelajahi 4 Air Terjun Menakjubkan Pandeglang Banten: Liburan Akhir Pekan Sempurna

Sabtu, 3 Mei 2025 - 12:31 WIB

Jakarta Selatan: Destinasi Wisata Terpopuler Awal Tahun 2025

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Desakan Publik: Polda Metro Jaya Diminta Bebaskan 14 Aktivis Hari Buruh

Sabtu, 3 Mei 2025 - 18:47 WIB