Tragis: Turis Tiongkok Hilang Misterius Saat Diving di Kakaban Berau!

- Penulis

Jumat, 2 Mei 2025 - 17:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERAU, RAGAMUTAMA.COM – Kabar duka datang dari perairan Pulau Kakaban, Kampung Payung-payung, Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Seorang turis mancanegara asal Tiongkok dilaporkan hilang saat tengah menikmati kegiatan menyelam pada Jumat (2 Mei 2025) pagi.

Korban teridentifikasi sebagai Zhang Xiaohan, seorang warga negara China (30 tahun) yang berasal dari Shanghai.

Menurut informasi yang dihimpun dari para saksi mata, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 09.00 Wita, ketika rombongan wisatawan dari Green Nirvana Resort sedang asyik melakukan aktivitas diving.

Zhang, ditemani oleh seorang instruktur selam bernama Willy, memulai penyelaman mereka di lokasi tersebut sejak pukul 07.30 Wita.

Kurang lebih 30 menit berselang, sebuah insiden kecil terjadi: kamera GoPro milik Zhang terlepas dari genggamannya dan jatuh ke dasar laut.

Baca Juga :  Staycation Nyaman & Aman: 10 Hotel Terbaik untuk Ibu Hamil di Yogyakarta

Dengan sigap, Zhang berupaya untuk mengambil kembali kameranya tersebut, menyelam lebih dalam hingga mencapai kedalaman sekitar 30 meter.

Wisatawan china hilang di Perairan Kakaban Berau

Setelah dinanti beberapa waktu, Zhang tak kunjung muncul kembali ke permukaan air.

Instruktur selam, bersama dengan dua pemandu lainnya yang bernama Mandala dan Armin, segera melakukan pencarian intensif di sekitar area kejadian, namun sayangnya korban belum berhasil ditemukan.

Peristiwa ini kemudian dilaporkan kepada pihak manajemen resort, yang selanjutnya meneruskan laporan tersebut ke Polsek Maratua untuk penanganan lebih lanjut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nopian Hidayat, membenarkan laporan mengenai hilangnya seorang wisatawan di perairan Kakaban.

“Tim gabungan yang terdiri dari personel TNI, Polri, serta masyarakat Kecamatan Maratua, dengan total kekuatan sekitar 30 orang, langsung bergerak cepat melakukan penyisiran di area sekitar lokasi kejadian,” ujar Nopian saat dihubungi oleh Kompas.com pada Jumat (2/5/2025).

Baca Juga :  Suasana Haru: Jenazah Ricky Siahaan Tiba, Istri dan Keluarga Berduka

Upaya pencarian juga mendapatkan dukungan dari 12 unit speedboat milik berbagai resort yang beroperasi di Kecamatan Maratua.

Sayangnya, hingga Jumat sore, Zhang belum berhasil ditemukan.

Kondisi cuaca yang kurang bersahabat serta arus laut yang kuat pada saat kejadian diduga menjadi faktor yang menyulitkan proses penyelaman dan pencarian.

Saat insiden terjadi, terdapat total 17 orang dalam rombongan tersebut, di mana 15 orang di antaranya terlibat dalam kegiatan penyelaman, sementara dua orang lainnya bertugas sebagai kru speedboat.

Berita Terkait

Kampung Coklat Blitar: Dongkrak Ekonomi Desa dan Daya Tarik Wisata
Rasakan Keindahan Pemandian Air Panas & Panorama Memukau Dataran Palolo
Wajah Baby R Mirip Reino Barack: 70% Keturunan Jepang, Intip Cantiknya Anak Syahrini
Prabowo Janji Hapus Outsourcing & Bentuk Satgas Penanggulangan PHK untuk Buruh
Antusiasme Penonton Tetap Tinggi, Film Jumbo Memukau Setelah 30 Hari Tayang
Drama Final Four Proliga 2025: Electric Geser Megawati, LavAni Dominasi Klasemen!
Misteri Wisatawan China Hilang Saat Menyelam di Kakaban Berau Terungkap
Putusan MK UU ITE: PKS Nilai Lindungi Kritik Publik dari Kriminalisasi

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 16:40 WIB

Kampung Coklat Blitar: Dongkrak Ekonomi Desa dan Daya Tarik Wisata

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:12 WIB

Rasakan Keindahan Pemandian Air Panas & Panorama Memukau Dataran Palolo

Sabtu, 3 Mei 2025 - 11:40 WIB

Wajah Baby R Mirip Reino Barack: 70% Keturunan Jepang, Intip Cantiknya Anak Syahrini

Sabtu, 3 Mei 2025 - 08:52 WIB

Prabowo Janji Hapus Outsourcing & Bentuk Satgas Penanggulangan PHK untuk Buruh

Sabtu, 3 Mei 2025 - 08:48 WIB

Antusiasme Penonton Tetap Tinggi, Film Jumbo Memukau Setelah 30 Hari Tayang

Berita Terbaru