Harga Emas Hari Ini: Naik Tipis Pagi Ini, Tapi Tren Mingguan Melemah?

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Pasar emas menunjukkan tren positif pada perdagangan hari Jumat (2 Mei). Pada pukul 07.30 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2025 di Commodity Exchange tercatat sebesar US$ 3.249,10 per ons troi, mengalami kenaikan sebesar 0,83% dibandingkan hari sebelumnya yang berada di level US$ 3.222,20 per ons troi.

Menurut laporan dari Bloomberg, harga emas mengalami peningkatan di pagi hari ini, meskipun demikian, emas diperkirakan akan mencatatkan kerugian mingguan. Hal ini disebabkan oleh kembalinya selera risiko investor ke pasar saham, dipicu oleh kinerja laba perusahaan teknologi yang solid di Wall Street.

Baca Juga :  Asing Banyak Melepas Saham Perbankan Pasca Peluncuran Danantara

Minat terhadap logam mulia sebagai aset lindung nilai mengalami penurunan seiring dengan rilis laporan keuangan perusahaan yang menggembirakan di Wall Street. Kondisi ini memicu optimisme di pasar, bersamaan dengan potensi kemajuan dalam negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan negara-negara mitranya.

Emas Naik Daun, Investor Harus Ingat Aturan Klasik Warren Buffett

Investor masih terus mencermati dampak dari rencana penerapan tarif impor yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump, yang sempat menimbulkan gejolak di pasar global.

Baca Juga :  Aksi Borong Saham Direksi Bank, Apa Maksudnya?

Meskipun terjadi aksi jual yang signifikan pada pekan ini, harga emas secara keseluruhan telah mengalami kenaikan sekitar 25% sepanjang tahun ini, bahkan sempat mencapai rekor tertinggi di atas US$ 3.500 per ons troi pada pekan lalu.

Kenaikan harga ini terutama didorong oleh investor yang berbondong-bondong mencari aset safe haven, akibat meningkatnya kekhawatiran bahwa kebijakan-kebijakan yang tidak konvensional dari Gedung Putih berpotensi memicu perlambatan ekonomi global.

Berita Terkait

15 Juta Ibu Rumah Tangga Berdaya: Kisah Sukses Modal PNM Mekaar Topang Ekonomi Keluarga
BPOM Ungkap Ketergantungan Impor Bahan Baku Obat Capai 94 Persen
GBK Beralih ke Danantara: Masa Depan Hotel Sultan Jadi Sorotan
Wall Street Bergairah: Sentimen Positif Perdagangan AS-China Mendorong Kenaikan
Risiko Kredit Aman: Beli Saham BBNI Sekarang?
Dana Abu Dhabi Investasi Rp32 Triliun di Binance, Beli Kripto Trump!
Tumbuh 2,1%, Timah (TINS) Bukukan Pendapatan Rp 2,10 Triliun pada Kuartal I 2025
PT Timah Tunjuk Purnawirawan TNI Jadi Direktur Utama dan Komisaris Utama

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 07:31 WIB

15 Juta Ibu Rumah Tangga Berdaya: Kisah Sukses Modal PNM Mekaar Topang Ekonomi Keluarga

Sabtu, 3 Mei 2025 - 06:39 WIB

BPOM Ungkap Ketergantungan Impor Bahan Baku Obat Capai 94 Persen

Sabtu, 3 Mei 2025 - 06:31 WIB

GBK Beralih ke Danantara: Masa Depan Hotel Sultan Jadi Sorotan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 06:15 WIB

Wall Street Bergairah: Sentimen Positif Perdagangan AS-China Mendorong Kenaikan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 05:27 WIB

Risiko Kredit Aman: Beli Saham BBNI Sekarang?

Berita Terbaru

technology

Panduan Lengkap: e-SIM, SMS, dan Telepon

Sabtu, 3 Mei 2025 - 07:35 WIB

Public Safety And Emergencies

Bali Terang Kembali: PLN Konfirmasi Pemulihan 100% Pasca Blackout

Sabtu, 3 Mei 2025 - 07:19 WIB