Ragamutama.com – Sebuah torehan monumental diperkirakan akan diukir oleh pembalap Ducati, Marc Marquez, apabila ia berhasil merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2025.
Penampilan impresif telah diperlihatkan oleh Marc Marquez, setidaknya dalam lima seri pembuka MotoGP 2025, semenjak bergabung dengan tim Ducati.
Sang “Baby Alien” tercatat selalu berhasil mengamankan posisi podium, kecuali pada balapan utama GP Americas dan GP Spanyol.
Mental baja diperlihatkan Marquez di lintasan, pantang menyerah meski sempat mengalami insiden.
Saat ini, Marquez tengah berusaha mengembalikan kepercayaan dirinya usai mengalami kecelakaan pada seri terakhir GP Spanyol, padahal ia tampil sangat kuat di sesi sprint.
Akibat insiden tersebut, Marquez, yang telah mengumpulkan 139 poin, harus rela turun ke posisi kedua dalam klasemen sementara MotoGP 2025.
Posisi puncak klasemen direbut oleh adiknya sendiri, Alex Marquez, yang membalap untuk tim Gresini Racing, dengan selisih hanya satu poin.
Terlepas dari hasil kurang memuaskan di balapan terakhir, performa Marquez musim ini berhasil menarik perhatian Alberto Puig.
Puig, yang kini menjabat sebagai manajer tim pabrikan Honda, tim yang pernah menaungi Marquez, mengungkapkan kekagumannya.
Bakat Marc Marquez Bersinar Setelah Adik Sendiri Dipuji Sempurna oleh Eks Manajer Valentino Rossi di GP Spanyol
Puig mengaku tidak terkejut melihat performa gemilang pembalap berusia 32 tahun tersebut bersama tim pabrikan Ducati saat ini.
Menurutnya, wajar saja jika pembalap hebat dengan bakat dan pengalaman mumpuni sulit dikalahkan ketika didukung motor dengan performa terbaik.
“Sejujurnya, ketika saya mendengar komentar orang-orang tahun lalu,” ujar Puig, dikutip RAGAMUTAMA.COM dari Motosan.
Marc Marquez Diremehkan dan Dianggap Kalah Mental dari Adiknya, Pengamat MotoGP Disebut Menyebarkan Opini Menyesatkan
“Saya tidak mengerti mengapa ada yang meragukan bahwa ketika Anda menempatkan pembalap terbaik di atas motor terbaik, hasilnya akan seperti yang kita lihat sekarang.”
“Anda tidak perlu menjadi analis data yang sangat cerdas untuk menyadarinya, ini sangat jelas dan normal,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Puig juga menyinggung perjuangan Marquez saat masih membela timnya, terutama saat mengalami cedera parah pada musim 2020.
Honda tidak meninggalkan Marquez, dan mereka meyakinkannya untuk kembali kompetitif, meskipun akhirnya mereka harus berpisah sebelum kontrak berakhir.
“Marquez mengalami masa sulit dengan lengannya, dan kami yang berada di sana tahu itu. Saya tahu betul apa yang dia alami, terutama setelah menjadi juara dunia,” kata Puig.
“Bersama-sama, kami membantunya percaya bahwa dia bisa melakukannya, dan pada akhirnya kami berhasil,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Puig berpendapat bahwa Marquez akan meraih pencapaian luar biasa jika berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2025 bersama Ducati.
Dengan usia yang tidak lagi muda dan persaingan yang semakin ketat, Puig menilai Marquez akan menjadi pembalap yang sangat istimewa jika berhasil meraih gelar tersebut.
“Apa yang telah dicapai Marquez sudah merupakan sebuah prestasi yang luar biasa,” jelas Puig.
“Tetapi jika dia berhasil memenangkan kejuaraan ini di tengah persaingan ketat, saya pikir itu akan menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam dunia olahraga.”
“Karena fakta bahwa seseorang tidak berada di puncak selama empat atau lima tahun karena cedera atau situasi lain.”
“Dan setelah sekian lama, dia bisa menang lagi di usianya saat ini, itu luar biasa, itu sangat istimewa,” pungkasnya.
Tertinggal 1,5 Detik dari Marc Marquez dan Tercecer di P17, Bagnaia Mengeluhkan Angin Kencang di Tes MotoGP Jerez