Kemenkeu Bebaskan Anggaran Rp86,6 Triliun untuk 99 Kementerian/Lembaga

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 2 Mei 2025 - 03:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Kabar baik datang dari pemerintah! Kementerian Keuangan (Kemenkeu) baru-baru ini mengumumkan pencabutan blokir anggaran untuk 99 Kementerian/Lembaga (K/L). Dana yang sebelumnya diblokir dan kini bisa digunakan kembali mencapai angka yang signifikan, yaitu Rp 86,6 triliun.

Secara detail, alokasi dana tersebut terdiri dari dua bagian utama. Sebesar Rp33,1 triliun diperuntukkan bagi 23 K/L baru yang terbentuk setelah restrukturisasi Kabinet Merah Putih. Sementara itu, sisanya sebesar Rp53,49 triliun dialokasikan untuk 76 K/L lainnya.

“Dengan dibukanya blokir anggaran ini, diharapkan kementerian dan lembaga dapat kembali fokus dan menjalankan program-program belanja yang telah direncanakan, selaras dengan prioritas pembangunan nasional,” ujar Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara saat memberikan keterangan pers mengenai APBN Kita di Jakarta, seperti yang dikutip pada hari Kamis (1/5).

Baca Juga :  Rekomendasi Saham Pakuwon Jati

Resep Camilan Dingin dari Pisang Matang Tanpa Oven: Praktis, Lezat, dan Cocok untuk Cuaca Panas

Wamenkeu Suahasil juga menjelaskan bahwa pencabutan blokir ini merupakan hasil dari upaya efisiensi anggaran yang telah dilakukan secara seksama oleh pemerintah. Tujuan utama dari efisiensi ini adalah agar setiap Kementerian/Lembaga (K/L) dapat kembali memprioritaskan belanja untuk program-program yang menjadi fokus utama pemerintah.

Kebijakan blokir anggaran sendiri merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

“Pada tanggal 7 Maret lalu, Menteri Keuangan telah melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa pelaksanaan Inpres ini telah berhasil diselesaikan. Kami juga meminta izin untuk melakukan *refocusing*, relokasi, pencabutan blokir, dan berbagai penyesuaian lainnya agar belanja Kementerian/Lembaga menjadi lebih terarah dan dapat diprioritaskan sesuai dengan agenda utama pemerintah,” jelas Suahasil.

Baca Juga :  Investor Asing Lepas Saham ASII dan BBCA: Daftar Lengkap 10 Saham Net Sell Terbesar!

Lebih lanjut, Wamenkeu juga mengungkapkan bahwa efisiensi belanja pada tahun 2025 telah dilakukan terhadap 99 Kementerian dan Lembaga dengan total sebesar Rp256,1 triliun, serta transfer ke daerah sebesar Rp50,6 triliun.

Hingga tanggal 25 April, Kementerian Keuangan bersama seluruh Kementerian/Lembaga telah melakukan penajaman dan relokasi anggaran, serta menjalankan proses pencabutan blokir sesuai dengan hasil efisiensi belanja yang telah diarahkan oleh Presiden, demi mendukung prioritas pembangunan nasional.

“Dengan demikian, dana sebesar Rp86,6 triliun telah dicairkan sehingga K/L dapat kembali melaksanakan kegiatan belanja,” pungkas Wamenkeu Suahasil.

Berita Terkait

Emas Menguat, Saatnya Beli Saham Produsen Emas Ini?
Rupiah Tertekan, BI Tahan Suku Bunga? Ini Prediksi Terbarunya!
CDS Indonesia Melonjak: Sentimen Global Ancam Investasi?
EDGE Fokus Ekspansi Data Center, Lewati Dividen Demi Modal Kuat
WIFI: Obligasi Baru, Dividen Menarik, dan Rekomendasi Saham Terkini
KLBF Solid, Ini Rekomendasi Saham Kalbe Farma Terbaru!
Danantara Masuk, Saham Bisa Terbang? Investor Wajib Cermati Ini!
RMKE Tambah Direktur, Bagi Dividen Tunai Rp 15,31 Miliar!

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:57 WIB

Emas Menguat, Saatnya Beli Saham Produsen Emas Ini?

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:52 WIB

Rupiah Tertekan, BI Tahan Suku Bunga? Ini Prediksi Terbarunya!

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:07 WIB

CDS Indonesia Melonjak: Sentimen Global Ancam Investasi?

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:42 WIB

EDGE Fokus Ekspansi Data Center, Lewati Dividen Demi Modal Kuat

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:07 WIB

WIFI: Obligasi Baru, Dividen Menarik, dan Rekomendasi Saham Terkini

Berita Terbaru

finance

Emas Menguat, Saatnya Beli Saham Produsen Emas Ini?

Selasa, 17 Jun 2025 - 23:57 WIB

finance

CDS Indonesia Melonjak: Sentimen Global Ancam Investasi?

Selasa, 17 Jun 2025 - 23:07 WIB