Ragamutama.com: Fabio Quartararo, pebalap pengganti yang pernah mengisi posisi Valentino Rossi, menuai sanjungan dari sang juara bertahan MotoGP Spanyol usai berhasil mengakhiri masa paceklik podium.
Penantian panjang Fabio Quartararo untuk kembali merasakan podium akhirnya usai, setelah terakhir kali merayakannya pada tahun 2023.
Pebalap andalan Yamaha ini mengalami masa puasa podium selama kurang lebih 560 hari sebelum akhirnya berhasil naik podium di MotoGP Spanyol 2025.
Sempat mendominasi jalannya balapan di awal, Quartararo akhirnya harus puas finis di posisi kedua pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu (27/4/2025).
Banyak yang menilai Quartararo seolah mewarisi kehebatan Valentino Rossi yang pernah enam kali berjaya di seri Spanyol.
Kemampuan luar biasa Quartararo dalam mengendalikan motornya bahkan mendapatkan apresiasi dari Francesco Bagnaia, sang pemegang rekor Grand Prix Spanyol saat ini.
Meskipun motor yang digunakannya dianggap kurang kompetitif, Quartararo mampu memimpin balapan di depan para pebalap tim Ducati.
“Dengan motor yang sebenarnya lebih lambat dari motor saya, yang seharusnya memungkinkan saya untuk menang atau menyalip setiap pebalap dengan cukup mudah,” ujar Bagnaia seperti dikutip Juara.net dari Crash.net.
“Dia melakukan pekerjaan yang sangat, sangat baik.”
Rivalitas Sengit Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di MotoGP Spanyol Mencuri Perhatian, Sebuah Insiden Mengubah Alur Pertarungan
“Saya tidak bisa mendekat (dengannya),” imbuh Bagnaia.
Menurut pengakuan Bagnaia, Quartararo sangat piawai dalam menguasai setiap tikungan yang ada.
“Dia sangat kuat di tikungan cepat, sangat mumpuni dalam pengereman, benar-benar menguasai setiap detail motornya dan sangat cepat sehingga saya tidak bisa mendekatinya.”
“Bahkan ketika saya sudah hampir mendekatinya, hanya sekitar 0,0 detik.”
“Saya cukup yakin bahwa ketika keluar dari tikungan terakhir atau di lintasan lurus lainnya, saya akan dengan mudah menyalipnya di lintasan lurus.”
“Namun, itu tidak terjadi karena di setiap kesempatan dia keluar dengan sangat mulus, sangat cepat, dan dia sangat kuat,” jelasnya.
Quartararo berhasil finis di antara dua pebalap Ducati, yaitu Alex Marquez dan Bagnaia.
Meskipun gagal meraih gelar juara, Quartararo tetap berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah di Jerez.
Pebalap asal Prancis tersebut berhasil memecahkan rekor catatan waktu tercepat milik Bagnaia dengan torehan 1 menit 35,610 detik.
Kabar Positif dari Tim Yamaha Menjelang MotoGP Prancis 2025, Mesin Baru Berpotensi Memberikan Podium di Le Mans
Saat ini, Quartararo menduduki peringkat keenam dalam klasemen sementara MotoGP 2025 dengan perolehan 20 poin.