Ragamutama.com JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan penurunan kinerja signifikan pada kuartal pertama tahun 2025.
BUMN Karya ini mencatat pendapatan usaha sebesar Rp 3,50 triliun hingga 31 Maret 2025. Angka ini menunjukkan penurunan 23,93% (YoY) dibandingkan dengan Rp 4,61 triliun yang diraih pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan tersebut didominasi oleh segmen jasa konstruksi yang mencapai Rp 2,89 triliun. Kontribusi lainnya berasal dari segmen EPC (Rp 262,62 miliar), properti dan realti (Rp 140,62 miliar), dan pendapatan keuangan atas konstruksi aset keuangan konsesi (Rp 84,17 miliar).
Segmen lainnya meliputi persewaan peralatan (Rp 16,10 miliar), pracetak (Rp 8,43 miliar), energi (Rp 16,48 miliar), jalan tol (Rp 16,59 miliar), dan jasa pertambangan (Rp 71,45 miliar).
Genjot Kinerja, PTPP Divestasi Anak Usaha Hingga Lepas Jalan Tol
Sejalan dengan penurunan pendapatan, beban pokok pendapatan PTPP juga menurun menjadi Rp 3,07 triliun pada kuartal I 2025, dibandingkan Rp 4,08 triliun pada periode yang sama tahun 2024.
Akibatnya, laba kotor PTPP tercatat Rp 432,05 miliar di akhir Maret 2025, mengalami penurunan 18,19% (YoY) dari Rp 528,13 miliar di kuartal I 2024.
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 59,38 miliar pada kuartal I 2025, turun 37,22% (YoY) dari Rp 94,60 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Penurunan ini berdampak pada laba per saham dasar PTPP yang menjadi Rp 10 di akhir Maret 2025, turun dari Rp 15 di akhir Maret 2024.
Pembangunan Proyek Bali International Hospital Garapan PTPP Masuk Tahap Akhir
Per 31 Maret 2025, total aset PTPP mencapai Rp 56,49 triliun, sedikit menurun dari Rp 56,58 triliun pada 31 Desember 2024.
Liabilitas perseroan tercatat Rp 41,14 triliun di akhir Maret 2025, turun dari Rp 41,33 triliun di akhir Desember 2024. Sementara itu, ekuitas meningkat menjadi Rp 15,34 triliun di kuartal I 2025, naik dari Rp 15,25 triliun di akhir tahun 2024.
Saldo kas dan setara kas PTPP di akhir Maret 2025 mencapai Rp 3,03 triliun, mengalami penurunan dari Rp 3,94 triliun di periode yang sama tahun lalu.
PTPP Chart by TradingView