Ragamutama.com – Sebuah babak baru telah dimulai. Kepala Pelatih bulu tangkis Korea Selatan, Park Joo-bong, secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya baru saja menandatangani kontrak berdurasi dua tahun. Namun, tanggung jawab besar langsung menanti, yakni membawa tim Negeri Ginseng meraih mahkota juara Sudirman Cup 2025.
Kehadiran sosok kharismatik Park Joo-bong di sisi lapangan, mendampingi skuad Korea Selatan pada Sudirman Cup 2025, menghadirkan nuansa yang terasa begitu istimewa.
Momen ini menandai pertama kalinya bagi legenda bulu tangkis yang meraih kesuksesan gemilang sebagai pemain ganda di era 80-90an itu untuk mengemban tugas sebagai pelatih kepala bagi negaranya sendiri.
Setelah mendedikasikan kariernya di dunia kepelatihan selama lebih dari dua dekade di Jepang, kembalinya Park Joo-bong disambut dengan tangan terbuka oleh BKA (Badminton Korea Association), yang tengah gencar mencari sosok pelatih ideal dalam upaya merestrukturisasi manajemen mereka.
Gayung bersambut, Park Joo-bong tanpa ragu menerima tawaran tersebut, terutama karena BKA pada tahun ini juga mulai dipimpin oleh Kim Dong-moon, mantan rekan seperjuangannya di lapangan.
Sudirman Cup 2025 – Kegagalan India di Tangan Indonesia Menuai Kritik Tajam, Kedalaman Skuad dan Manajemen Kepelatihan Dipertanyakan
“Ini adalah kesempatan terakhir bagi saya untuk melatih tim Korea,” ungkap Park Joo-bong, seperti yang dikutip oleh Bolasport dari BWF Badminton.
“Keinginan itu selalu terpatri dalam hati saya, yaitu suatu hari nanti saya ingin menjadi pelatih kepala tim Korea.”
“Jika kesempatan itu tidak datang, saya mungkin akan pensiun (sebagai pelatih).”
“Sejujurnya, awalnya saya tidak berekspektasi apa pun. Namun, tawaran itu tiba di saat-saat terakhir, dan saya langsung menerima posisi tersebut,” ujar peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.
Sejak pengumuman penunjukan Park Joo-bong sebagai Kepala Pelatih Korea Selatan, spekulasi merebak bahwa ia akan dibebani target tinggi dalam menyongsong Olimpiade Los Angeles 2028.
Namun, spekulasi tersebut ternyata belum sepenuhnya akurat.
Pasalnya, sang legenda yang telah lima kali meraih gelar juara dunia itu ternyata baru dikontrak dengan durasi ‘hanya’ dua tahun.
Dengan kata lain, masa bakti Park Joo-bong dimulai dari tahun 2025 hingga 2026, dan belum ada kepastian apakah kontraknya akan diperpanjang.
Meskipun demikian, target besar langsung diemban oleh Park Joo-bong, yakni mengembalikan kejayaan Korea Selatan di Sudirman Cup 2025, meskipun beberapa pemain andalan tengah berjuang mengatasi cedera, termasuk kartu As tunggal putri, An Se-young.
“Target utamanya adalah menjadi juara,” tegas Park Joo-bong.
“Memang ada beberapa masalah cedera yang menghantui tim. An Se Young secara bertahap pulih, tetapi Seo (Seung-jae) serta Kim (Won-ho) telah bermain di banyak turnamen, dan mereka tidak mendapatkan hasil yang memuaskan di Kejuaraan Asia.”
“Jadi, semua akan bergantung pada kondisi para pemain, dan seberapa besar semangat juang yang mampu mereka tunjukkan,” imbuhnya.
Ketika berbicara mengenai Sudirman Cup, edisi terakhir turnamen tersebut mengingatkan Park Joo-bong pada hasil yang sangat mengecewakan baginya.
Terutama karena kegagalan Jepang yang nyaris menumbangkan China di babak semifinal, ketika sudah unggul 2-1 dan pasangan ganda putra Takuro Hoki/Yugo Kobayashi tengah memimpin dengan nyaman atas Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Ketika topik tersebut disinggung, Park Joo-bong tidak dapat menyembunyikan bahwa ia enggan mengingat kembali peristiwa pahit itu.
“Saya tidak ingin mengingatnya,” ujar Park Joo-bong sambil menyeringai.
“Kami sudah hampir menang, lalu tiba-tiba… rasanya masih sangat menyakitkan. Hanya pada saat itulah kami memiliki kesempatan untuk mengalahkan China.”
“Sebagai pelatih Jepang, tim berhasil meraih medali emas Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Thomas, Piala Uber, jadi target terakhir saya adalah Piala Sudirman, tetapi kami tidak berhasil mewujudkannya.”
“Jika kami berhasil menang, mungkin semuanya akan terasa lengkap,” sesalnya.
Dengan kontrak berdurasi dua tahun, Park Joo-bong kemungkinan besar akan dipercaya untuk memimpin tim Korea Selatan dalam perburuan sejumlah gelar mayor.
Selain Sudirman Cup tahun ini, masih ada Kejuaraan Dunia 2025, dan tahun depan akan ada Asian Games 2026.
Klasemen Sudirman Cup 2025 – Daftar Tim yang Melaju ke 8 Besar, Semua Calon Lawan Indonesia Telah Diketahui