Ragamutama.com – JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengumumkan keputusan penting terkait struktur organisasinya. Dalam rapat yang baru saja diselenggarakan, ADHI memutuskan untuk mempertahankan komposisi jajaran pengurus perseroan tanpa adanya perubahan.
Keputusan krusial ini telah disetujui secara resmi dalam forum Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2024. Rapat penting ini berlangsung pada hari Rabu, 30 April, bertempat di Kantor Pusat Operasional ADHI yang berlokasi di Jakarta.
Rozi Sparta, Sekretaris Perusahaan ADHI, menjelaskan bahwa rapat tersebut membahas delapan agenda utama.
Pertama, agenda mengenai Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2024. Agenda ini juga mencakup Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro Dan Usaha Kecil (PUMK) Tahun Buku 2024. Sebagai bagian dari agenda ini, dilakukan pula Pelunasan dan Pembebasan Tanggung Jawab Sepenuhnya (volledig acquit et de charge) Kepada Direksi atas Tindakan Pengurusan Perseroan dan Dewan Komisaris atas Tindakan Pengawasan Perseroan yang Telah Dijalankan Selama Tahun Buku 2024.
Kedua, agenda Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2024 menjadi fokus pembahasan selanjutnya.
Ketiga, rapat membahas dan menetapkan Gaji/Honorarium, Fasilitas dan Tunjangan Lainnya serta Tantiem bagi Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris.
Adhi Karya (ADHI) Bukukan Nilai Kontrak Baru Rp 2 Triliun per Kuartal I 2025
Keempat, agenda penting lainnya adalah Penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan bertugas melakukan Audit Laporan Keuangan serta Laporan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) Tahun Buku 2025.
Kelima, rapat juga membahas Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. Keenam, Persetujuan perubahan atas Rencana Penggunaan Dana hasil penawaran umum terbatas melalui Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (PMHMETD II) juga menjadi agenda penting.
“Ketujuh, agenda mengenai Persetujuan Penerbitan Sukuk dan/atau Medium Term Notes melalui Penawaran Umum dan/atau Penawaran Umum Berkelanjutan. Terakhir, agenda mengenai Perubahan Susunan Pengurus Perseroan,” jelasnya dalam keterangan resminya pada hari Rabu (30/4).
Pada agenda pertama, ADHI secara resmi menyetujui laporan kinerja yang telah diaudit untuk Tahun Buku 2024. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan laba bersih sebesar 18,0% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Peningkatan ini didorong oleh dua faktor utama. Pertama, terjadi peningkatan pada margin laba kotor, yaitu sebesar 12,2%, meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 11,6%.
“Yang kedua adalah pertumbuhan laba dari joint venture (JV) yang mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 81,4%,” tambahnya.
Dari sisi liabilitas, perusahaan mencatat penurunan sebesar 18,8%, setara dengan Rp5,9 triliun. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan kewajiban kepada mitra kerja sebesar Rp 2,1 triliun serta penurunan kewajiban kepada bank dan lembaga keuangan lainnya/obligasi sebesar Rp3,1 triliun.
Pada agenda keenam, rapat menyetujui perubahan atas Rencana Penggunaan Dana hasil penawaran umum terbatas melalui Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (PMHMETD II).
Perubahan penggunaan dana ini bertujuan untuk mengoptimalkan pembangunan proyek strategis Tol Solo- Yogyakarta-Kulon Progo, yang telah melalui proses kajian dan reviu dari BPKP.
“Usulan perubahan ini dipastikan tidak mengubah esensi pemanfaatan Dana Hasil Penawaran Umum, baik dalam memberikan kontribusi positif bagi perekonomian secara keseluruhan maupun terhadap kepentingan masyarakat luas,” tegasnya.
ADHI Chart by TradingView
Lebih lanjut, mengenai agenda terakhir, yaitu Perubahan Susunan Pengurus Perseroan, diputuskan untuk mempertahankan susunan pengurus yang ada. Berikut adalah susunan pengurus ADHI:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Dody Usodo Hargo
Komisaris Independen : R. Erwin Moeslimin Singajuru
Komisaris Independen : Elan Suherlan
Komisaris Independen : Rustam Sofyan Sirait
Komisaris : Bob Arthur Lombogia
Direksi
Direktur Utama : Entus Asnawi Mukhson
Direktur Human Capital dan Legal : Ki Syahgolang Permata
Direktur Keuangan : Bani Iqbal
Direktur Operasi I : Alloysius Suko Widigdo
Direktur Operasi II : Harimawan
Direktur Operasi III : Vera Kirana
Direktur Manajemen Risiko dan Kesisteman : Yan Arianto