BBTN: Kinerja Syariah Moncer, Harga Saham Berpotensi Naik?

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 30 April 2025 - 15:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mengakhiri kuartal pertama tahun 2025 dengan catatan positif. Laba bersih yang dibukukan oleh BTN mengalami peningkatan sebesar 5,05% secara tahunan atau year on year (yoy). Bank yang memiliki fokus utama pada sektor properti ini berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 903,7 miliar. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama di tahun sebelumnya, laba bersih BTN tercatat sebesar Rp 860,2 miliar.

Selain didorong oleh kinerja operasional yang solid, BBTN juga mendapatkan sentimen positif dari Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI secara resmi mengumumkan bahwa BBTN terpilih menjadi salah satu konstituen dalam indeks IDX30 untuk periode 2 Mei 2025 hingga 31 Juli 2025.

Pengumuman ini, bersamaan dengan kinerja yang menggembirakan, sempat memicu lonjakan harga saham BBTN. Pada hari Senin, 28 April, saham BBTN ditutup pada level Rp 1.100, melonjak sebesar 6,28%. Kenaikan ini memperpanjang tren positif selama lima hari berturut-turut, yang juga disertai dengan peningkatan volume transaksi. Namun, pada hari Rabu, 30 April, pukul 14:42 WIB, harga saham BBTN berada di level Rp 1.065, sedikit melemah sebesar 1,84% dibandingkan hari sebelumnya. 

Analis dari BRI Danareksa Sekuritas, Victor Stefano dan Naura Reyhan Muchlis, merevisi naik target harga saham BBTN dari Rp 1.100 menjadi Rp 1.400, dengan rekomendasi beli. Proyeksi laba bersih juga ditingkatkan dari semula Rp 2,47 triliun menjadi Rp 2,50 triliun. Margin bunga bersih (NIM) diperkirakan akan berada di kisaran 3,1%, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,9%.

Baca Juga :  Rupiah Bergejolak: Cadev Merosot, Perang Dagang Picu Ketidakpastian Pasar

Harga Saham Sempat Terkoreksi Setelah Pengumuman Masuk IDX30, Bagaimana Rekomendasi dan Prospek BBTN?

 

Opini positif terhadap saham BBTN juga datang dari tim riset Mandiri Sekuritas. Kresna Hutabarat dan Boby Kristanto Chandra mempertahankan rekomendasi beli untuk saham BBTN dengan target harga Rp 1.500.

“Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 5% pada kuartal I-2025, yang didukung oleh penyesuaian pengakuan pendapatan bunga yang menghasilkan tambahan pendapatan sebesar Rp 600 miliar – Rp 700 miliar,” demikian pernyataan tim riset tersebut dalam keterangannya pada hari Rabu (30/4). 

Dalam riset yang diterbitkan pada tanggal 25 April 2025, Ciptadana Sekuritas Asia mempertahankan rekomendasi buy untuk BBTN. Namun, sekuritas ini memangkas target harga dari semula Rp 1.600 per saham menjadi Rp 1.500 per saham.

“Kami melakukan sedikit revisi terhadap estimasi pendapatan karena asumsi biaya kredit BBTN yang meningkat,” tulis Analis Ciptadana Sekuritas Asia, Erni Marselia Siahaan, dalam riset tersebut. 

 

Salah satu faktor kunci yang menjadi daya tarik BBTN adalah kinerja BTN Syariah dan perkembangan aksi korporasi pemisahan unit usaha (spin off) yang semakin mendekati tahap akhir.  

Saham BBNI dan BBTN Terpantau Melemah Pada Hari Ini (15/4), Simak Rekomendasi dari Para Analis

 

Aset BTN Syariah mencapai Rp 61,2 triliun pada akhir Maret 2025, mengalami pertumbuhan sebesar 11,6% yoy. Peningkatan aset ini didorong oleh pembiayaan yang mencapai Rp 46,3 triliun, melonjak sebesar 18,2%. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 51 triliun, melesat sebesar 19,9%.

Baca Juga :  RMKE Tambah Direktur, Bagi Dividen Tunai Rp 15,31 Miliar!

 

Sebanyak 59% dari dana pihak ketiga (DPK), atau setara dengan Rp 29 triliun, merupakan dana murah (CASA). Komposisi ini mengalami perbaikan dibandingkan dengan posisi sebelumnya yang masih berada di kisaran 50,1%. 

 

Berkat berbagai pencapaian tersebut, BTN Syariah berhasil mencetak laba bersih setelah pajak (net profit after tax/NPAT) sebesar Rp 199 miliar, tumbuh 21% secara tahunan.    

 

Ke depan, pergerakan saham BBTN juga akan sangat dipengaruhi oleh kelanjutan aksi korporasi unit syariah. Hal yang paling dinantikan adalah rencana penambahan modal BTN Syariah hasil spin off, dengan tujuan agar kontribusinya dalam menggerakkan sektor perumahan dapat semakin optimal.

Menurut informasi yang beredar, terdapat beberapa opsi yang sedang dipertimbangkan. Yang pasti, BTN kemungkinan besar akan segera mencari mitra strategis untuk mempercepat pertumbuhan BTN Syariah sekaligus mendukung program 3 juta rumah. Skema yang mungkin ditempuh adalah melalui IPO (penawaran saham perdana di bursa saham).    

 

Opsi lainnya adalah BTN Syariah menerbitkan sukuk yang kemudian akan diserap oleh Danantara.  Potensi BTN Syariah untuk menjadi ujung tombak dalam program perumahan pemerintah menjadikan saham BBTN semakin menarik bagi investor.

Berita Terkait

Rupiah Melemah Akibat Perang Iran-Israel, Ini Prediksi Hari Ini!
Danantara, INA, dan Chandra Asri: Peluang Investasi Raksasa Terungkap!
PHK Massal Grab? Lebih dari 50% Mitra Diduga Jadi Korban
Rupiah Loyo, IHSG Terkoreksi Awal Sesi: Peluang atau Ancaman?
Emas Antam Anjlok Hari Ini, Harga Jadi Segini!
GOTO Berpotensi Terbang? Isu Danantara Jadi Katalis Positif Saham
CTRA: Analis Rekomendasikan Beli Saham Ciputra dengan Target Konservatif!
WIFI Terbitkan Obligasi, Ini Rencana Lengkap Anak Usaha Solusi Sinergi

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:18 WIB

Rupiah Melemah Akibat Perang Iran-Israel, Ini Prediksi Hari Ini!

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:32 WIB

Danantara, INA, dan Chandra Asri: Peluang Investasi Raksasa Terungkap!

Rabu, 18 Juni 2025 - 10:22 WIB

PHK Massal Grab? Lebih dari 50% Mitra Diduga Jadi Korban

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:48 WIB

Rupiah Loyo, IHSG Terkoreksi Awal Sesi: Peluang atau Ancaman?

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:22 WIB

Emas Antam Anjlok Hari Ini, Harga Jadi Segini!

Berita Terbaru

politics

Sidang Tom Lembong Memanas, Rini Absen, Pengacara Walk Out!

Rabu, 18 Jun 2025 - 12:13 WIB

entertainment

Taylor Swift Jenguk Anak-Anak di Florida Usai Saksikan Final NHL

Rabu, 18 Jun 2025 - 11:52 WIB

Uncategorized

Pai Nara, Narathiwat: Surga Tersembunyi yang Wajib Kamu Jelajahi!

Rabu, 18 Jun 2025 - 11:48 WIB