Harga Emas Anjlok Akibat Optimisme Perang Dagang Mereda

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 30 April 2025 - 03:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Harga emas mengalami penurunan lebih dari 1% pada perdagangan hari Selasa (29/4). Penyebab utama adalah meredanya tensi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China, yang secara signifikan mengurangi daya tarik emas sebagai aset safe haven.

Lebih lanjut, para pelaku pasar saat ini tengah mengamati dengan seksama serangkaian data ekonomi penting dari AS. Data-data ini diharapkan dapat memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter yang akan diambil oleh The Federal Reserve.

Dilansir dari Reuters, harga emas spot tercatat turun 1,2% menjadi US$ 3.300,57 per ons troi pada pukul 09.50 pagi waktu New York (13.50 GMT).

Harga Emas Melemah Seiring Meredanya Ketegangan Perdagangan AS-China

Sementara itu, harga kontrak berjangka emas AS (gold futures) juga mengalami koreksi, turun 1,1% ke level US$ 3.310,20 per ons troi.

“Terdapat sentimen optimisme di pasar bahwa ketegangan akibat perang dagang antara AS dan China mulai mereda,” ungkap David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

Baca Juga :  Saham Teknologi Angkat Wall Street, Ketegangan Tarif Mereda

“Selain itu, pasar saham juga menunjukkan pemulihan dalam beberapa sesi perdagangan terakhir, sehingga kebutuhan akan aset pelindung nilai seperti emas menjadi berkurang.”

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk melonggarkan dampak tarif otomotif dengan cara menurunkan pajak atas komponen asing yang digunakan dalam produksi mobil di AS, serta memastikan bahwa mobil impor tidak dikenakan pajak berganda.

Meredanya ketegangan perdagangan telah mendorong aksi jual emas, yang sebelumnya sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di level US$ 3.500,05 per ons troi pada pekan lalu, dipicu oleh lonjakan permintaan sebagai aset safe haven.

Sebulan Naik 8,86 Persen, Hari Ini Harga Emas Antam Menguat (29 April 2025)

Menurut Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals, untuk kontrak berjangka emas, level resistance pertama berada di US$ 3.363,80 (level tertinggi minggu ini), selanjutnya di US$ 3.384,10 (level tertinggi Jumat lalu).

Sementara itu, level support pertama berada di US$ 3.300,00, diikuti oleh support berikutnya di US$ 3.270,80 (level terendah minggu lalu).

Baca Juga :  Stok BBM di SPBU Shell Hinga BP Kosong, Apa Kendalanya?

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyampaikan bahwa beberapa mitra dagang utama AS telah mengajukan proposal yang “sangat baik” untuk menghindari penerapan tarif.

Ia juga menambahkan bahwa langkah China yang mengecualikan beberapa barang AS dari tarif balasan merupakan indikasi positif menuju de-eskalasi.

Perhatian investor kini tertuju pada rilis data ekonomi utama AS, termasuk indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang dijadwalkan rilis pada hari Rabu (30/4), serta laporan ketenagakerjaan non-pertanian (non-farm payrolls) pada hari Jumat (2/5).

Harga Emas Melemah ke US$ 3.329 di Tengah Hari Ini, Kekhawatiran Perang Dagang Mereda

Sementara itu, pergerakan harga logam mulia lainnya menunjukkan variasi. Harga perak spot mengalami kenaikan tipis sebesar 0,1% menjadi US$ 33,20 per ons troi, platinum melemah 0,3% ke US$ 983,26, dan palladium turun 0,8% ke US$ 941,51 per ons troi.

Berita Terkait

Rekor Baru! Aliran Modal Asing ke Bitcoin Tembus Rp669 Triliun, Harga Diprediksi Naik Drastis
Prediksi Pasar Saham Mei 2025: Waspadai Fenomena Sell in May and Go Away
Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat
Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya
Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025
Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia
Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?
Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:19 WIB

Rekor Baru! Aliran Modal Asing ke Bitcoin Tembus Rp669 Triliun, Harga Diprediksi Naik Drastis

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:23 WIB

Prediksi Pasar Saham Mei 2025: Waspadai Fenomena Sell in May and Go Away

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:51 WIB

Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:51 WIB

Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:23 WIB

Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025

Berita Terbaru

Education And Learning

Ujian UTBK SNBT 2025 Diduga Banyak Kecurangan: Sistem Pendidikan Butuh Perbaikan

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:15 WIB

technology

WhatsApp Perluas Fitur: Panggilan Suara & Video Kini di Web

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:04 WIB