IHSG Menguat Tipis: Saham Emas dan Konstruksi Jadi Penopang Utama!

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 29 April 2025 - 23:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. IHSG mengakhiri perdagangan Selasa (29/4) dengan kenaikan tipis 0,39% atau 26,1 poin, mencapai level 6.749,08.

Secara teknikal, grafik IHSG membentuk pola candlestick long lagged doji, menunjukkan ketidakpastian pelaku pasar terhadap arah pergerakan indeks selanjutnya.

Analis Equity Research Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, menjelaskan bahwa indikator MACD juga menunjukkan pergerakan sideways, mengindikasikan pasar yang cenderung datar tanpa tren yang jelas.

IHSG Kembali Menguat, Cermati Saham yang Banyak Diborong Asing, Selasa (29/4)

“Secara global, pasar menantikan rilis data Indeks Harga Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika Serikat untuk Maret 2025 pada 30 April. Data ini diperkirakan turun menjadi 2,2% YoY dari 2,5% pada Februari, yang menandakan potensi penurunan inflasi mendekati target The Fed,” ungkap Alrich.

Di dalam negeri, investor fokus pada laporan keuangan kuartal I-2025 dari sejumlah emiten blue chip, khususnya sektor perbankan, yang dijadwalkan rilis akhir April.

Alrich memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran 6.700–6.800 pada perdagangan Rabu (30/4). Saham-saham yang patut diperhatikan meliputi: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Baca Juga :  Pariwisata Bali: Turis Membludak, Hotel Sepi, Apa Penyebabnya?

Menilik sentimen sektoral, Analis Investasi Infovesta Utama, Ekky Topan, menilai penguatan IHSG kemarin didorong oleh kenaikan di sebagian besar sektor, terutama saham emas.

IHSG Menguat, Cek Rekomendasi Teknikal ADMR, BUKA, dan BBNI Untuk Rabu (30/4)

Beberapa saham emas yang mengalami penguatan antara lain: PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA).

  ANTM Chart by TradingView  

Sektor konstruksi juga berkontribusi pada penguatan IHSG, khususnya emiten seperti PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP).

“Sentimen utama masih terbatas dan didominasi faktor-faktor yang serupa dengan periode sebelumnya, seperti aksi buyback saham, investasi dari institusi besar, dan peran Danantara sebagai penyedia likuiditas,” jelas Ekky.

Baca Juga :  Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas untuk PGAS, DSNG & DEWA, Rabu (5/2)

Ekky juga menyebutkan laporan terkini mengindikasikan kelangkaan pasokan emas global, sementara permintaan tetap tinggi dan produksi cenderung stagnan. Kondisi ini menjadi katalis positif untuk saham sektor emas.

Sementara itu, sektor konstruksi mendapat sentimen positif dari kabar terbukanya blokir anggaran proyek-proyek strategis, sehingga sektor ini berpotensi kembali menguat.

Untuk perdagangan Rabu (30/4), Ekky memperkirakan IHSG akan bergerak menguat atau sideways di rentang 6.700–6.800.

“Belum terlihat indikasi tekanan jual yang signifikan. Secara teknikal, sebagian besar saham menunjukkan sinyal pembalikan arah ke atas (bullish reversal), setelah mengalami tekanan beberapa bulan terakhir,” tambahnya.

Berikut rekomendasi saham dari Ekky untuk perdagangan Rabu (30/4):

  • PT Adhi Karya Tbk (ADHI), target harga Rp 310
  • PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), target harga Rp 450
  • PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), target harga Rp 410
  • PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), target harga Rp 580

Berita Terkait

McKinsey Ungkap Mismatch, Jadi Pemicu PHK di Indonesia?
IHSG Berpotensi Turun? Ini Rekomendasi Saham INCO, MAPI, MIDI, ESSA Hari Ini!
Harga iPhone 16 Pro Naik? Cek Harga iPhone Lama Mei 2025!
Inilah Daftar Saham LQ45 Terbaru Periode Mei-Juli 2025: Rekomendasi Saham Blue Chip Pilihan!
Wall Street Menguat: Saham Microsoft dan Meta Jadi Penyelamat?
Kemenkeu Bebaskan Anggaran Rp86,6 Triliun untuk 99 Kementerian/Lembaga
Kemenkeu Raih Rp 12 Triliun Lewat Lelang Sukuk Negara Terbaru
Indonesia Targetkan 5,3 Juta Pekerja di Sektor Ekonomi Hijau

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:51 WIB

McKinsey Ungkap Mismatch, Jadi Pemicu PHK di Indonesia?

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:31 WIB

IHSG Berpotensi Turun? Ini Rekomendasi Saham INCO, MAPI, MIDI, ESSA Hari Ini!

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:15 WIB

Inilah Daftar Saham LQ45 Terbaru Periode Mei-Juli 2025: Rekomendasi Saham Blue Chip Pilihan!

Jumat, 2 Mei 2025 - 05:43 WIB

Wall Street Menguat: Saham Microsoft dan Meta Jadi Penyelamat?

Jumat, 2 Mei 2025 - 03:55 WIB

Kemenkeu Bebaskan Anggaran Rp86,6 Triliun untuk 99 Kementerian/Lembaga

Berita Terbaru

weather

BMKG Imbau Waspada Hujan Lebat di Empat Daerah 2-5 Mei

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:07 WIB

Family And Relationships

Lisa Mariana Akui Karma, Minta Maaf ke Atalia Ridwan Kamil

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:04 WIB

finance

McKinsey Ungkap Mismatch, Jadi Pemicu PHK di Indonesia?

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:51 WIB