OJK Genjot IPO: 900 Ribu Investor Baru Jadi Momentum Lighthouse Companies Go Public

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 29 April 2025 - 17:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Pertumbuhan investor di pasar modal Indonesia menunjukkan tren yang menggembirakan. Data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 27 Maret 2025 mencatat peningkatan signifikan, dengan total 15,77 juta Single Investor Identification (SID). Ini mencerminkan penambahan 902.873 SID baru sejak awal tahun, atau pertumbuhan sebesar 45,14% secara tahun berjalan (YTD).

“Hingga saat ini, belum ada rencana perubahan target pertumbuhan investor untuk tahun 2025,” kata Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon (KE PMDK) OJK, dalam pernyataan resminya, yang dipublikasikan pada hari Selasa (29/4).

Selain itu, OJK terus berupaya mendorong partisipasi perusahaan-perusahaan besar, atau yang dikenal sebagai lighthouse companies, untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO). OJK meyakini bahwa kehadiran perusahaan-perusahaan terkemuka di pasar modal dapat memperkuat fondasi pasar modal domestik dan meningkatkan posisinya dalam persaingan global.

Baca Juga :  UNVR Bangkit, Investor Institusi Kembali Borong Saham Unilever Indonesia

“OJK berkolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan para profesional pendukung pasar modal secara rutin mengadakan pembinaan bagi calon emiten, membuka diskusi mengenai berbagai kendala yang mungkin dihadapi dalam proses pencatatan saham di BEI,” jelas Inarno.

Danantara Jadi Liquidity Provider, BEI: Bakal Perkuat Investor Institusi

Menurutnya, forum seperti Capital Market Summit & Expo menjadi platform yang strategis untuk menarik minat perusahaan-perusahaan besar, sekaligus membuktikan kesiapan infrastruktur pasar modal Indonesia.

Dari sisi regulasi, OJK telah menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 22/POJK.04/2021 yang memberikan opsi skema multi voting shares, yang memungkinkan para pendiri perusahaan untuk tetap memegang kendali setelah melaksanakan IPO.

OJK tidak melakukan penilaian terhadap kualitas calon emiten yang akan melakukan IPO, tetapi tetap berkomitmen untuk melindungi investor melalui penerapan prinsip keterbukaan informasi secara menyeluruh.

Baca Juga :  Antam Cetak Rekor Pendapatan, Saham ANTM Langsung Meroket!

Gubernur BI: Investor Asing Masih Optimistis dengan Prospek Ekonomi Indonesia

“Calon Emiten diwajibkan untuk mengungkapkan seluruh informasi penting dan fakta material yang berkaitan dengan kondisi calon emiten serta risiko usaha yang mungkin dihadapi di dalam prospektus,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa OJK saat ini sedang melaksanakan evaluasi komprehensif terhadap keseluruhan proses IPO, mencakup regulasi internal dan aturan yang berlaku di Bursa Efek Indonesia. Namun, rincian mengenai target waktu atau hasil konkret dari evaluasi ini belum diumumkan.

KSEI Targetkan Pertumbuhan Investor Pasar Modal 2 Juta SID di Tahun 2025

Berita Terkait

Lippo Cikarang Bukukan Penjualan Rp 323 Miliar di Kuartal Pertama 2025
Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030
Laba Bersih Naik di Kuartal I 2025, Simak Rekomendasi Saham Indosat (ISAT)
Analisis Saham PTPP: Prediksi Kinerja dan Rekomendasi Investasi 2025
Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%
PTPP Rugi di Kuartal Pertama 2025: Penurunan Pendapatan dan Laba Signifikan
PTPP Tingkatkan Kinerja: Divestasi Anak Usaha dan Pelepasan Jalan Tol
Harga Emas Antam Hari Ini: Turun Rp 33.000, Cek Rinciannya!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:35 WIB

Lippo Cikarang Bukukan Penjualan Rp 323 Miliar di Kuartal Pertama 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:51 WIB

Laba Bersih Naik di Kuartal I 2025, Simak Rekomendasi Saham Indosat (ISAT)

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:31 WIB

Analisis Saham PTPP: Prediksi Kinerja dan Rekomendasi Investasi 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:47 WIB

Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:43 WIB

PTPP Rugi di Kuartal Pertama 2025: Penurunan Pendapatan dan Laba Signifikan

Berita Terbaru

politics

Aksi May Day Buruh: Tolak Libur, Suarakan Perlawanan di DPR!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:39 WIB

sports

Israel Adesanya: Saya Menciptakan Monster di UFC!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:19 WIB