Strategi IPO Bootcamp 2025: UMKM Tangguh Raih Pendanaan Saat Krisis

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 29 April 2025 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com Dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang kompleks dan keterbatasan akses terhadap sumber pembiayaan konvensional, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dituntut untuk lebih inovatif dalam mencari sumber pendanaan alternatif yang lebih solid dan berkesinambungan.

Sebagai respons terhadap kebutuhan krusial ini, Sandiaga Uno, bekerja sama dengan Asian Tiger School, mempersembahkan “IPO Bootcamp 2025: How to Create 10X Valuation & Go Public,” sebuah program pelatihan intensif yang dirancang khusus untuk membuka jalan bagi UMKM agar dapat memasuki ranah pasar modal.

Program yang akan diselenggarakan mulai tanggal 30 Mei hingga 2 Juni 2025 di Jakarta ini, akan menghadirkan sejumlah tokoh terkemuka sebagai mentor utama. Diantaranya adalah Sandiaga Uno, Founder Saratoga Investama Sedaya, Ishak Chandra, Co-founder and Group CEO Triniti Land, Mardigu Wowiek, seorang Entrepreneur dan Komisaris Utama Bank BJB, serta tim ahli hukum dari Assegaf Hamzah and Partners.

Baca Juga :  BPS Ungkap Perbedaan Data Kemiskinan dengan Bank Dunia: Analisis Lengkap

Melalui IPO Bootcamp 2025, para peserta akan memperoleh pengetahuan strategis yang mendalam tentang bagaimana membangun tata kelola perusahaan yang baik dan benar (good corporate governance), meningkatkan valuasi bisnis hingga sepuluh kali lipat, serta memahami secara komprehensif aspek hukum, keuangan, dan strategi yang diperlukan untuk melangkah menuju penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).

“Di tengah situasi krisis seperti ini, sangat penting bagi para pengusaha untuk tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga proaktif mencari alternatif pendanaan yang lebih besar dan berkelanjutan. IPO menjadi salah satu cara yang sangat efektif untuk mengamankan modal segar dan memperluas jangkauan ekspansi bisnis,” ungkap Sandiaga Uno dalam rilis yang diterima oleh Kompas.com pada hari Selasa, 29 April 2025.

Program ini tidak hanya berfokus pada penyampaian teori semata. Para peserta juga akan mendapatkan kesempatan berharga untuk mengunjungi langsung Bursa Efek Indonesia (BEI) guna menyaksikan secara langsung proses dan mekanisme IPO yang sesungguhnya.

Baca Juga :  BEI Bantah PMUI Batal IPO Besok! Jadi Listing atau Tidak?

Saat ini, BEI secara aktif berupaya menjaring bisnis-bisnis potensial dari berbagai sektor industri agar siap untuk melantai di bursa. Bisnis-bisnis yang terpilih dari program ini akan menerima pendampingan khusus yang intensif hingga tahap persiapan IPO. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat transformasi UMKM sehingga mereka siap untuk bersaing di pasar yang lebih luas dan kompetitif.

“IPO Bootcamp 2025 diharapkan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan lebih banyak bisnis di Indonesia—termasuk bisnis yang sebelumnya hanya bermimpi untuk melakukan IPO—untuk mewujudkan ekspansi yang signifikan melalui pemanfaatan pasar modal,” ujar Marketing dan Public Relation Asian Tiger, Anira Nandina.

Berita Terkait

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III
BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:16 WIB

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:39 WIB

BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Berita Terbaru

Uncategorized

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil Rp 1.948.000, Saatnya Beli?

Minggu, 3 Agu 2025 - 11:32 WIB

sports

Nestapa Messi: Cedera Dini, Mascherano Ungkap Kepedihan

Minggu, 3 Agu 2025 - 11:24 WIB

Uncategorized

Rp80 Naik Transportasi Umum Jakarta? Berlaku 17 Agustus 2025!

Minggu, 3 Agu 2025 - 11:18 WIB