Jejak Kuno di Dekat Pompeii, Bukti Letusan Gunung Vesuvius 4.000 Tahun Lalu

- Penulis

Senin, 3 Februari 2025 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Baru-baru ini, arkeolog menemukan jejak kaki manusia dan hewan yang melarikan diri dari letusan Gunung Vesuvius sekitar 4.000 tahun yang lalu. Penemuan ini mengungkap bahwa bencana vulkanik telah menjadi bagian dari sejarah panjang kawasan Naples, jauh sebelum letusan terkenal pada tahun 79 M yang menghancurkan Pompeii.

Jejak kaki ini ditemukan di daerah pertanian Casarzano, dekat kota Nocera Inferiore, sekitar 13 kilometer sebelah timur Pompeii. Penelitian menunjukkan bahwa jejak ini berasal dari Zaman Perunggu Awal, antara tahun 2300 hingga 1700 SM. Temuan ini diungkap selama proyek konstruksi pipa di wilayah tersebut.

Pengawas Arkeologi, Seni Rupa dan Lanskap Provinsi Salerno dan Avellino dalam pernyataan resminya menyebutkan bahwa jejak ini merupakan “kesaksian menyentuh tentang pelarian dramatis penduduk dalam menghadapi amukan gunung berapi.”

Letusan Dahsyat di 1995 SM

Menurut penelitian sebelumnya yang menggunakan penanggalan radiokarbon pada sedimen danau, Gunung Vesuvius mengalami letusan besar sekitar tahun 1995 SM. Letusan ini dikenal sebagai Letusan Pumice Avellino dan diyakini lebih besar serta lebih dahsyat dibanding letusan pada 79 M yang menghancurkan Pompeii.

Baca Juga :  Vale Indonesia Buktikan Komitmen Lestarikan Lahan Pascatambang Secara Berkelanjutan

Letusan ini menimbulkan kehancuran besar bagi komunitas petani dan peternak di sekitarnya, menimbun pemukiman dengan lapisan batu apung dan abu setebal beberapa meter. Jejak kaki yang ditemukan dalam endapan piroklastik menunjukkan bahwa penduduk berusaha melarikan diri secara mendadak.

Penemuan jejak kaki manusia dan hewan ini bukan yang pertama dari letusan Avellino. Pada tahun 2001, jejak serupa ditemukan di desa kuno Nola-Croce del Papa, yang juga hancur akibat letusan ini.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PNAS pada tahun 2006 menyimpulkan bahwa ribuan orang melarikan diri secara massal dari desa tersebut saat letusan dimulai. Meski sebagian besar penduduk kemungkinan selamat, tanah mereka menjadi tidak layak huni selama berabad-abad.

Baca Juga :  Geger! 100 Juta Ton Cadangan Minyak Ditemukan di Laut China Selatan

Kehidupan Kembali Bersemi

Meskipun letusan dahsyat memaksa penduduk untuk meninggalkan wilayah tersebut, bukti arkeologi menunjukkan bahwa mereka kembali ke daerah Casarzano beberapa abad kemudian.

Selama penggalian proyek pipa baru-baru ini, ditemukan sisa-sisa perkampungan dengan pondok-pondok berbentuk setengah lingkaran yang diperkirakan berasal dari tahun 1200 hingga 900 SM, sekitar akhir Zaman Perunggu.

“Penemuan ini menunjukkan bahwa wilayah ini telah digunakan secara terus-menerus selama ribuan tahun,” kata perwakilan Pengawas Arkeologi dalam pernyataannya.

Penemuan jejak kaki manusia dan hewan yang melarikan diri dari letusan Vesuvius 4.000 tahun lalu memberikan wawasan baru tentang sejarah panjang bencana alam di kawasan Naples. Hal ini menunjukkan bahwa komunitas kuno harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang tidak menentu dan terus bertahan di wilayah yang berisiko tinggi terhadap letusan gunung berapi.

Berita Terkait

Gempa M 5,1 Guncang Timor Tengah Utara, Waspada Dampak!
Longsor Tambang Gunung Kuda, Ini Kata Badan Geologi Soal Penyebabnya
Kapal Nelayan Bengkulu Ditemukan Selamat Setelah Hilang di Lampung
Gempa Bengkulu 6,3 Magnitudo: Analisis Lengkap BMKG dan Dampaknya
Misteri Alam Semesta: Bukti Simulasi Komputer?
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Tengah: Getaran Terasa Sampai Denpasar
Vale Indonesia Buktikan Komitmen Lestarikan Lahan Pascatambang Secara Berkelanjutan
Vaksin TBC Didanai Bill Gates: Amankah untuk Warga Indonesia?

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 01:02 WIB

Gempa M 5,1 Guncang Timor Tengah Utara, Waspada Dampak!

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:46 WIB

Longsor Tambang Gunung Kuda, Ini Kata Badan Geologi Soal Penyebabnya

Selasa, 27 Mei 2025 - 13:32 WIB

Kapal Nelayan Bengkulu Ditemukan Selamat Setelah Hilang di Lampung

Jumat, 23 Mei 2025 - 08:48 WIB

Gempa Bengkulu 6,3 Magnitudo: Analisis Lengkap BMKG dan Dampaknya

Selasa, 20 Mei 2025 - 05:37 WIB

Misteri Alam Semesta: Bukti Simulasi Komputer?

Berita Terbaru

finance

6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?

Senin, 16 Jun 2025 - 22:37 WIB

finance

Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan

Senin, 16 Jun 2025 - 21:57 WIB