Prodia Bagikan Dividen Jumbo, Siap Ekspansi Optimistis di 2025

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 29 April 2025 - 06:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mengumumkan pembagian dividen tunai dengan total nilai mencapai Rp162 miliar, atau setara dengan Rp172,92 per lembar saham. Keputusan penting ini telah disetujui secara resmi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada hari Senin, 28 April lalu.

Selama tahun 2024, PRDA berhasil mencatatkan kinerja positif dengan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp270,19 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan sebesar 4,1% dibandingkan dengan laba bersih yang diperoleh pada tahun 2023, yaitu sebesar Rp259,87 miliar.

Dari sisi pendapatan, PRDA juga mengalami pertumbuhan yang menggembirakan. Total pendapatan yang berhasil dicatatkan mencapai Rp2,25 triliun, atau mengalami pertumbuhan sebesar 1,34% secara tahunan.

Prodia Resmikan Pabrik Reagen Baru di Bekasi, Kapasitas Produksi Naik 4 Kali Lipat

Direktur Business & Marketing Prodia Widyahusada, Indriyanti Rafi Sukmawati, menjelaskan bahwa perusahaan tetap mempertahankan rasio pembagian dividen sebesar 60% dari laba bersih, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Konsistensi dalam rasio pembagian dividen ini merupakan wujud komitmen kuat dari manajemen, sekaligus sebagai apresiasi mendalam atas kepercayaan yang telah diberikan oleh seluruh pemangku kepentingan terhadap kinerja perseroan,” ungkap Indriyanti dalam keterangan resminya, pada Senin (28/4).

Baca Juga :  Harga BBM Nonsubsidi Naik per 1 Februari 2025, Cek Rincian Harga di SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo

Indriyanti menambahkan, keberhasilan yang diraih oleh PRDA pada tahun lalu tak lepas dari keseriusan perusahaan dalam memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan laboratorium kesehatan terbesar dan terdepan di seluruh Indonesia.

Dengan berpegang teguh pada komitmen terhadap sustainability for healthy community, Prodia terus menjalankan ekspansi berkelanjutan dengan membuka puluhan outlet baru. Hingga akhir tahun 2024, total outlet Prodia telah mencapai 354 titik.

Selama tahun 2024, pendapatan per kunjungan Prodia juga menunjukkan peningkatan yang positif, yaitu sebesar 3,4%. Secara keseluruhan, total penerimaan mencapai 20,06 juta tes.

Prodia Resmikan Pabrik Reagen Baru di Bekasi, Kapasitas Produksi Naik 4 Kali Lipat

“Prodia terus membuktikan komitmennya terhadap inovasi dengan meluncurkan 36 tes baru pada tahun 2024. Hal ini dilakukan sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan diagnostik pelanggan yang semakin canggih,” tambahnya.

Selain itu, Prodia juga menjalin kolaborasi strategis dengan empat rumah sakit untuk menghadirkan genomic sites di berbagai kota besar, seperti Jakarta, Semarang, Samarinda, dan Surabaya.

Guna memperkuat rantai pasokan alat kesehatan diagnostik di dalam negeri, sekaligus sebagai investasi untuk memperkokoh posisinya di pasar laboratorium diagnostik,

Baca Juga :  MoU Mineral Kritis Indonesia-Arab Saudi: Peluang Investasi Nikel dan Bauksit Terbuka Lebar

Prodia mengakuisisi 39% saham PT Prodia Diagnostic Line (Proline), sebuah perusahaan produsen alat kesehatan dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40%.

“Prodia juga telah membangun kemitraan riset dan pendidikan dengan 52 institusi dan lembaga. Ini mencerminkan komitmen aktif perusahaan dalam mendukung pengembangan ilmu kedokteran serta penerapan precision medicine di Indonesia,” tuturnya lebih lanjut.

Dalam upaya untuk mendukung pertumbuhan pendapatan pada tahun 2025, Prodia akan mengimplementasikan serangkaian strategi bisnis yang bertujuan untuk mencapai pertumbuhan pendapatan low single digit.

Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi untuk Genjot Bisnis di Tahun 2025

Strategi-strategi tersebut meliputi peningkatan jumlah tes esoterik, perluasan outlet Point of Care (POC), optimalisasi segmentasi layanan klinik, penguatan kerja sama dengan BPJS Kesehatan, serta perluasan kolaborasi dengan rumah sakit dan pengembangan genomic sites.

Selain itu, PRDA juga akan terus mengembangkan layanan kesehatan digital melalui aplikasi U by Prodia dan Prodia Mobile for Doctor.

Berita Terkait

McKinsey Ungkap Mismatch, Jadi Pemicu PHK di Indonesia?
IHSG Berpotensi Turun? Ini Rekomendasi Saham INCO, MAPI, MIDI, ESSA Hari Ini!
Harga iPhone 16 Pro Naik? Cek Harga iPhone Lama Mei 2025!
Inilah Daftar Saham LQ45 Terbaru Periode Mei-Juli 2025: Rekomendasi Saham Blue Chip Pilihan!
Wall Street Menguat: Saham Microsoft dan Meta Jadi Penyelamat?
Kemenkeu Bebaskan Anggaran Rp86,6 Triliun untuk 99 Kementerian/Lembaga
Kemenkeu Raih Rp 12 Triliun Lewat Lelang Sukuk Negara Terbaru
Indonesia Targetkan 5,3 Juta Pekerja di Sektor Ekonomi Hijau

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:51 WIB

McKinsey Ungkap Mismatch, Jadi Pemicu PHK di Indonesia?

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:31 WIB

IHSG Berpotensi Turun? Ini Rekomendasi Saham INCO, MAPI, MIDI, ESSA Hari Ini!

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:15 WIB

Inilah Daftar Saham LQ45 Terbaru Periode Mei-Juli 2025: Rekomendasi Saham Blue Chip Pilihan!

Jumat, 2 Mei 2025 - 05:43 WIB

Wall Street Menguat: Saham Microsoft dan Meta Jadi Penyelamat?

Jumat, 2 Mei 2025 - 03:55 WIB

Kemenkeu Bebaskan Anggaran Rp86,6 Triliun untuk 99 Kementerian/Lembaga

Berita Terbaru

weather

BMKG Imbau Waspada Hujan Lebat di Empat Daerah 2-5 Mei

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:07 WIB

Family And Relationships

Lisa Mariana Akui Karma, Minta Maaf ke Atalia Ridwan Kamil

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:04 WIB

finance

McKinsey Ungkap Mismatch, Jadi Pemicu PHK di Indonesia?

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:51 WIB