Alasan Gubernur Pramono Tolak Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta: Ini Penjelasannya!

Avatar photo

- Penulis

Senin, 28 April 2025 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dengan tegas menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tidak berencana untuk membuka kembali program pemutihan pajak kendaraan bermotor.

Beliau mengimbau kepada seluruh wajib pajak yang masih memiliki tunggakan untuk segera menunaikan kewajibannya dalam membayar pajak kendaraan.

Menurut Gubernur Pramono, keputusan ini diambil sebagai upaya untuk menekankan pentingnya tanggung jawab para pemilik kendaraan, terutama bagi mereka yang selama ini telah menikmati berbagai fasilitas publik yang disediakan.

“Sudah memiliki kendaraan, sudah menikmati fasilitas yang ada, sudah merasakan kemudahan yang diberikan, masa enggan membayar pajak? Tentu tidak bisa begitu,” kata Pramono, seperti yang dilansir dari Kompas.com pada Minggu, 27 April 2025.

Pramono juga menyoroti fakta bahwa sebagian besar penunggak pajak di wilayah Jakarta bukanlah berasal dari kalangan masyarakat yang kurang mampu, melainkan justru pemilik kendaraan kedua atau bahkan ketiga.

Menurutnya, kondisi kepemilikan kendaraan lebih dari satu tersebut tidak dapat dijadikan alasan pembenar untuk menghindari kewajiban membayar pajak.

Baca Juga :  Tol Trans Sumatera Ramai: Volume Lalu Lintas Naik Jelang Liburan

“Kewajiban pajak tetap harus dipenuhi. Dan faktanya, sebagian besar dari mereka yang menunggak adalah pemilik mobil kedua dan ketiga,” tegasnya.

Momen Gubernur Pramono Mengenang Sosok Brando Sebagai Seorang Pekerja Keras

“Saya akan terus berupaya agar mereka segera membayar pajak,” imbuhnya.

Program Pemutihan Ijazah

Pramono menjelaskan bahwa Pemprov Jakarta memilih untuk memprioritaskan pemberian bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu dibandingkan dengan menghapuskan tunggakan pajak kendaraan.

Salah satu wujud bantuan yang diberikan adalah melalui program pemutihan ijazah, yang diperuntukkan bagi warga yang mengalami kesulitan finansial dalam menebus ijazah mereka akibat terhambat biaya administrasi.

“Biasanya, mereka yang tidak mampu menebus ijazah berasal dari keluarga yang kurang mampu. Untuk masalah ijazah ini, kami secara khusus meminta Baznas untuk sepenuhnya memfasilitasi pemutihan,” terang Pramono.

Selain itu, Pemprov Jakarta juga menjalankan program penghapusan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk rumah dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di bawah Rp2 miliar, serta apartemen dengan NJOP di bawah Rp650 juta.

Baca Juga :  Panen Raya Jagung 2025: Polri Targetkan 2,54 Juta Ton di Kuartal II

Update Ganjil Genap Jakarta: Hanya Berlaku Empat Hari Pekan Ini, Cek 25 Ruas Jalan yang Terdampak

“Dalam menjalankan pemerintahan di Jakarta ini, saya secara jujur lebih memprioritaskan bagaimana masyarakat yang berada di lapisan bawah dapat merasakan kemudahan dan bantuan,” ungkap Pramono.

Pemprov DKI Jakarta menyediakan layanan daring sebagai fasilitas bagi masyarakat untuk memeriksa kewajiban pajak kendaraan mereka dengan lebih mudah.

Para pemilik kendaraan dapat melakukan pengecekan pajak melalui aplikasi JAKI, maupun melalui situs web resmi Samsat PKB2 Jakarta yang dapat diakses di alamat https://samsat-pkb2.jakarta.go.id/.

Melalui situs tersebut, masyarakat dapat memperoleh informasi detail mengenai jumlah pajak yang harus dibayarkan, termasuk jika terdapat keterlambatan pembayaran yang menyebabkan adanya denda.

Berita Terkait

Pegadenbaru Subang: KA Bisa Lewat, Tapi… Kecepatan Dibatasi!
Gempa Rusia Picu Kenaikan Air Laut di 8 Wilayah Indonesia?
Transjakarta Rute Ancol-Blok M akan Beroperasi Bulan Depan
Warga Gede Pangrango dan Poco Leok menolak proyek geotermal – ‘Katanya energi bersih, tapi tanah diperoleh dengan cara kotor’
Townsizing: Tren Liburan Anti Mainstream, Cari Tenang di Kota Kecil
Solo-Yogya Makin Dekat! Tol Target Rampung 2026, Siap Liburan?
Seberapa siap sistem peringatan dini pemerintah bekerja saat banjir terjang Jakarta?
Jakarta Memanggil! Lonjakan Penumpang Kereta Api Terjadi!

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 23:59 WIB

Pegadenbaru Subang: KA Bisa Lewat, Tapi… Kecepatan Dibatasi!

Kamis, 31 Juli 2025 - 18:19 WIB

Gempa Rusia Picu Kenaikan Air Laut di 8 Wilayah Indonesia?

Minggu, 20 Juli 2025 - 11:04 WIB

Transjakarta Rute Ancol-Blok M akan Beroperasi Bulan Depan

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:53 WIB

Warga Gede Pangrango dan Poco Leok menolak proyek geotermal – ‘Katanya energi bersih, tapi tanah diperoleh dengan cara kotor’

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:29 WIB

Townsizing: Tren Liburan Anti Mainstream, Cari Tenang di Kota Kecil

Berita Terbaru

sports

Kevin Diks Cetak Gol! Gladbach Bungkam Valencia 2-0

Minggu, 3 Agu 2025 - 07:55 WIB

Uncategorized

Abolisi Presiden: Dari Soekarno Sampai Prabowo, Siapa Saja?

Minggu, 3 Agu 2025 - 07:06 WIB