IHSG Menguat 3,74% Sepekan Terakhir, Walau Asing Catat Outflow Rp 740 Miliar

Avatar photo

- Penulis

Senin, 28 April 2025 - 05:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – IHSG menutup perdagangan Jumat (25/4) dengan kenaikan signifikan, mencapai level 6.678 atau menguat 3,74 persen selama sepekan. Kenaikan ini terjadi meskipun investor asing masih membukukan outflow sebesar Rp740 miliar.

Dimas Krisna Ramadhani, Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), menjelaskan bahwa sentimen pasar minggu lalu relatif minim, hanya didominasi oleh perkembangan rencana kebijakan perang dagang Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Perkembangan tersebut masih sebatas rencana dan negosiasi, belum mencapai kesepakatan konkret.

Kondisi ini, menurut Dimas, yang dikutip dari analisisnya oleh JawaPos.com (27/4), diimbangi oleh outflow investor asing sebesar Rp740 miliar.

Update Klasemen Liga 1 2024/2025 Usai Persija Dipermalukan Semen Padang: Macan Kemayoran Tertahan di Posisi Kelima

Baca Juga :  Simak Prospek Kinerja Emiten Properti Kawasan Industri di Tahun Ini

Penguatan IHSG selama sepekan (21-25 April 2025) didorong oleh dua sektor utama: IDX Property yang menguat 5,5 persen, terutama ditopang oleh PANI—saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di sektor ini—yang naik 17 persen. Kenaikan PANI dipicu oleh pengumuman RUPS yang dijadwalkan pada 15 Mei, yang salah satu agendanya adalah persetujuan penggunaan laba bersih tahun buku 2024, meningkatkan kemungkinan pembagian dividen seperti tahun sebelumnya.

Sektor IDX Technology juga berkontribusi, menguat 5,2 persen seiring kenaikan saham DCII, saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di sektor ini dan ke-8 terbesar di IHSG.

5 Tipe Pengaturan Keuangan Setelah Menikah, Kamu Tim yang Mana?

Baca Juga :  Rahasia Sukses Finansial: 10 Kekuatan Introvert yang Jarang Diketahui

Dimas menjelaskan bahwa kenaikan ini merupakan momentum pasar yang menguat, tanpa sentimen spesifik pada saham-saham tersebut. Likuiditas yang rendah menyebabkan volatilitas tinggi.

Secara teknikal, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan menuju level 6.700-6.900, level resistance penting yang meliputi MA50 bulanan di 6.850 dan MA200 mingguan di 6.900. Keberhasilan mempertahankan level support di 6.500 pada minggu ini akan memperkuat peluang penguatan menuju level resistance tersebut.

“Apabila minggu ini IHSG mampu bertahan di level support penting yang berada di level 6.500 maka membuka peluang bagi IHSG untuk melanjutkan penguatan ke level resistance tersebut,” tegasnya.

Berita Terkait

SMIL Catat Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Solid di Kuartal I 2025
Harga Emas Hari Ini: Naik Tipis Pagi Ini, Tapi Tren Mingguan Melemah?
McKinsey Ungkap Mismatch, Jadi Pemicu PHK di Indonesia?
IHSG Berpotensi Turun? Ini Rekomendasi Saham INCO, MAPI, MIDI, ESSA Hari Ini!
Harga iPhone 16 Pro Naik? Cek Harga iPhone Lama Mei 2025!
Inilah Daftar Saham LQ45 Terbaru Periode Mei-Juli 2025: Rekomendasi Saham Blue Chip Pilihan!
Wall Street Menguat: Saham Microsoft dan Meta Jadi Penyelamat?
Kemenkeu Bebaskan Anggaran Rp86,6 Triliun untuk 99 Kementerian/Lembaga

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:51 WIB

SMIL Catat Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Solid di Kuartal I 2025

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:51 WIB

McKinsey Ungkap Mismatch, Jadi Pemicu PHK di Indonesia?

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:31 WIB

IHSG Berpotensi Turun? Ini Rekomendasi Saham INCO, MAPI, MIDI, ESSA Hari Ini!

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:23 WIB

Harga iPhone 16 Pro Naik? Cek Harga iPhone Lama Mei 2025!

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:15 WIB

Inilah Daftar Saham LQ45 Terbaru Periode Mei-Juli 2025: Rekomendasi Saham Blue Chip Pilihan!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Kedatangan Jemaah Haji Indonesia: 17 Kloter Pertama Mendarat di Madinah Hari Ini

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:31 WIB

Public Safety And Emergencies

24 Kloter Siap Berangkatkan Calon Haji Sumatera Utara

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:15 WIB