Prediksi Rupiah Hari Ini: Peluang Menguat Terbatas, Cek Faktornya!

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 27 April 2025 - 20:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – JAKARTA. Setelah melalui periode yang ditandai dengan pergerakan cenderung melemah dalam sepekan terakhir, nilai tukar rupiah diproyeksikan memiliki potensi untuk mengalami penguatan terbatas pada sesi perdagangan di pekan mendatang.

Berdasarkan data dari Bloomberg, pada hari Jumat (25/4) lalu, nilai rupiah berada pada posisi Rp 16.829, menunjukkan penguatan sebesar 0,26% jika dibandingkan dengan hari sebelumnya. Senada dengan data tersebut, menurut Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia (JISDOR BI), rupiah tercatat berada pada level Rp 16.829, mencerminkan penguatan sebesar 0,32% secara harian.

Ekonom dari Bank Permata, Josua Pardede, berpendapat bahwa penguatan tipis yang dialami rupiah tersebut dipicu oleh adanya ekspektasi bahwa The Fed berpotensi kembali menurunkan suku bunga acuan pada bulan Juni mendatang. Selain itu, dinamika pergerakan rupiah selama sepekan terakhir juga dipengaruhi oleh keputusan Bank Indonesia (BI) yang memilih untuk mempertahankan tingkat suku bunga pada level 5,75%.

Baca Juga :  Daftar Jurusan Unair yang Sepi Peminat di SNBP 2025, Salah Satunya Prodi Pengobat Tradisional

Rupiah Menguat 0,26% pada Jumat (25/4), Begini Proyeksinya untuk Pekan Depan

Sementara itu, Analis dari Doo Financial, Lukman Leong, menyoroti fenomena kembalinya investor asing ke pasar ekuitas dan obligasi domestik. Meskipun data ini memberikan sinyal positif, dan mungkin menjadi faktor yang mendukung penguatan tipis rupiah sebelumnya, Lukman mengamati bahwa investor secara umum masih mengambil sikap *wait and see*.

Investor cenderung menunjukkan sikap waspada dan berhati-hati dalam menyikapi perkembangan perang dagang di masa mendatang. “Meskipun Trump mulai menunjukkan sikap yang lebih lunak, sifatnya yang tidak konsisten masih menjadi penghalang bagi investor untuk masuk ke mata uang *emerging market*,” ujar Lukman kepada Kontan, Minggu (27/4)

Baca Juga :  Perang Dagang Dimulai, Tekanan IHSG dan Rupiah Makin Kencang

Menjelang sesi perdagangan pada hari Senin (28/4) mendatang, Josua menyebutkan beberapa sentimen eksternal yang diperkirakan akan mewarnai pergerakan rupiah, antara lain data manufaktur Amerika Serikat (AS), produk domestik bruto (PDB) AS, dan data ketenagakerjaan AS.

Indeks Dolar Melempem, Rupiah Gagal Memanfaatkan Momentum

Dari sisi domestik, Lukman menyampaikan bahwa faktor yang perlu diwaspadai adalah potensi perubahan arah rupiah yang mungkin dipicu oleh inflasi Indonesia. “Rupiah diperkirakan masih akan mengalami konsolidasi dengan kecenderungan penguatan yang terbatas di tengah sentimen risiko,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (27/4).

Lukman memperkirakan bahwa nilai rupiah akan bergerak dalam rentang Rp 16.750–Rp 16.900 pada sesi perdagangan hari Senin (28/4) mendatang. Sementara itu, menurut Josua, rupiah diprediksi akan bergerak pada level Rp 16.750–Rp 16.875.

Berita Terkait

Lippo Cikarang Bukukan Penjualan Rp 323 Miliar di Kuartal Pertama 2025
Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030
Laba Bersih Naik di Kuartal I 2025, Simak Rekomendasi Saham Indosat (ISAT)
Analisis Saham PTPP: Prediksi Kinerja dan Rekomendasi Investasi 2025
Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%
PTPP Rugi di Kuartal Pertama 2025: Penurunan Pendapatan dan Laba Signifikan
PTPP Tingkatkan Kinerja: Divestasi Anak Usaha dan Pelepasan Jalan Tol
Harga Emas Antam Hari Ini: Turun Rp 33.000, Cek Rinciannya!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:35 WIB

Lippo Cikarang Bukukan Penjualan Rp 323 Miliar di Kuartal Pertama 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:11 WIB

Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:51 WIB

Laba Bersih Naik di Kuartal I 2025, Simak Rekomendasi Saham Indosat (ISAT)

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:31 WIB

Analisis Saham PTPP: Prediksi Kinerja dan Rekomendasi Investasi 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:47 WIB

Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%

Berita Terbaru

technology

Meta AI Rilis: Penantang ChatGPT dari Induk Facebook!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:43 WIB

politics

Aksi May Day Buruh: Tolak Libur, Suarakan Perlawanan di DPR!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:39 WIB