Pelajar Nakal Jawa Barat: Didikan Militer Efektifkah?

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 27 April 2025 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan sekitar 40 barak militer khusus untuk menampung program pendidikan karakter yang diperuntukkan bagi siswa atau pelajar tingkat SMA di seluruh wilayah Jawa Barat.

Program unik ini digagas langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dengan tujuan utama membentuk kedisiplinan di kalangan remaja Jawa Barat yang dinilai mulai mengalami degradasi moral.

Fokus utama dari program ini adalah para siswa yang dianggap sulit diarahkan atau yang terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas serta berbagai tindakan kriminalitas lainnya.

Partisipasi siswa dalam program ini akan didasarkan pada kesepakatan bersama antara pihak sekolah, orang tua siswa, dan juga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. 

“Selama enam bulan, para siswa akan mendapatkan pembinaan intensif di barak dan tidak mengikuti kegiatan belajar formal di sekolah. Personel TNI akan menjemput langsung para siswa ke rumah masing-masing untuk kemudian dibina karakter serta perilakunya,” jelas Dedi dalam keterangan resminya, Minggu (27/4). 

Mengenai aspek pendanaan, Dedi menjelaskan bahwa program ini akan didukung secara kolaboratif oleh Pemprov Jabar bersama dengan pemerintah daerah tingkat kabupaten dan kota.

Pembentukan karakter akan dilakukan secara komprehensif dan menyeluruh. Dedi juga mengimbau para siswa untuk tidak mengendarai sepeda motor mengingat usia mereka yang belum memenuhi persyaratan.

“Perlu segera diterbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama untuk memperjelas dan memperkuat kebijakan ini,” tegasnya.

Berkaitan dengan waktu pelaksanaan, Dedi mengungkapkan bahwa pendidikan pembentukan karakter ini direncanakan akan dimulai pada tanggal 2 Mei 2025 mendatang.

“Walaupun pelaksanaannya tidak harus serentak di seluruh 27 kabupaten dan kota, kami akan memulainya dari daerah-daerah yang dianggap paling siap dan memiliki tingkat kerawanan yang tinggi, kemudian secara bertahap akan diperluas,” pungkas Dedi. (mcr27/RAGAMUTAMA.COM) 

Pakar Hukum Rekomendasikan Agar Penyidik Bareskrim Mempelajari Lebih Lanjut Masukan Jaksa Terkait Kasus Pagar Laut

Dedi Mulyadi Mengurangi Alokasi Dana Hibah APBD Tahun 2025 untuk Pondok Pesantren

TNI Meyakinkan Bahwa Militer Jepang Akan Berpartisipasi dalam Latihan Super Garuda Shield Tahun 2025

Janji Dedi Mulyadi kepada Warga yang Harus Pindah Akibat Proyek Pelebaran Sungai Bekasi

Berita Terkait

Memukau! Paduan Suara Sekolah Rakyat Guncang Istana HUT RI
Mensos Lantik 1.323 Guru Sekolah Rakyat: Harapan Baru Pendidikan!
Guru Sekolah Rakyat Mundur Massal: Lokasi Penempatan Jadi Biang Kerok?
Guru Sekolah Rakyat Mundur Massal: Murid Terlantar?
Deep Learning Masuk Kurikulum: Apa Manfaatnya untuk Anak Kita?
UPI Umumkan 3.081 Pendaftar Calon Mahasiswa Baru Lolos Seleksi Mandiri
Sekolah Rakyat Dibuka: Kurikulum Apa yang Dipakai?
Sekolah Rakyat Dibuka di Probolinggo, 100 Siswa Kurang Mampu Mulai Belajar Gratis

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 09:21 WIB

Memukau! Paduan Suara Sekolah Rakyat Guncang Istana HUT RI

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 14:12 WIB

Mensos Lantik 1.323 Guru Sekolah Rakyat: Harapan Baru Pendidikan!

Jumat, 8 Agustus 2025 - 21:58 WIB

Guru Sekolah Rakyat Mundur Massal: Lokasi Penempatan Jadi Biang Kerok?

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:41 WIB

Guru Sekolah Rakyat Mundur Massal: Murid Terlantar?

Minggu, 20 Juli 2025 - 19:23 WIB

Deep Learning Masuk Kurikulum: Apa Manfaatnya untuk Anak Kita?

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agu 2025 - 21:00 WIB

politics

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agu 2025 - 17:52 WIB