Chatten: Hilangkan Penat, Obrolan Seru Tanpa Henti

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 27 April 2025 - 08:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perjalanan kami menyusuri jalanan kota Batu, yang relatif lengang untuk hari akhir pekan, akhirnya sampai juga ke tujuan.

Setelah melewati jalanan beraspal, makadam, dan tikungan yang berkelok, kami tiba di Chatten Koffie en Plaats, sebuah kafe unik yang terletak di daerah Bumiaji, Kota Batu.

Chatten, kata dalam bahasa Belanda yang berarti “ngobrol,” tercermin dari logonya: tiga orang yang sedang berbincang. Konsep kafe ini memang menawarkan suasana hangat untuk bercengkrama.

Dari tempat parkir, bangunan bundar nan elok dengan taman mengelilinginya menyambut kami.

Gambar-gambar bernuansa vintage di dinding seakan membawa kami bernostalgia ke era 1960-an.

Langkah kami berlanjut memasuki halaman kafe. Bunga-bunga kecil yang merekah di taman bagaikan tersenyum ramah.

Keberadaan pohon botol dan Walisongo di depan kafe menambah pesona Chatten.

Kami diberi tahu bahwa pohon botol merupakan tanaman asli Queensland, Australia, yang tahan kekeringan dan dapat tumbuh hingga 25 meter.

Baca Juga :  Menyingkap Pesona Kampung Budaya Compang To'e Melo

Sementara tanaman Walisongo di sekitarnya dinamai demikian karena setiap tangkainya memiliki sembilan helai daun.

Kami menuju tempat duduk di area luar kafe. Udara segar dan pemandangan hijau menyejukkan mata. Sawah, kebun jeruk, dan pepohonan mengelilingi kami.

Gunung Panderman dan Arjuno tampak gagah berdiri di kejauhan.

Setelah memesan makanan, kami memilih tempat di lantai atas kafe.

“Pemandangannya lebih bagus di atas,” ujar Mbak yang menyambut kedatangan kami.

Berbeda dengan area luar, suasana di dalam kafe terasa sangat sejuk. Dan benar, pemandangan dari lantai atas sungguh menakjubkan.

Keistimewaan Chatten adalah pemandangan Kota Batu 360 derajat yang terlihat dari lantai paling atas.

Suasana di atas sangat nyaman, pengunjung masih belum ramai. Kami memilih duduk di sofa karena datang berdelapan; lebih hangat dan akrab untuk berbincang, seperti di rumah sendiri.

Pesanan kami tiba: cappuccino, lemon tea, wedang uwuh, pisang goreng, kentang goreng, dan hidangan lainnya.

Baca Juga :  Ribuan Warga Beri Penghormatan Terakhir: Suasana Haru Pemakaman Paus Fransiskus

Perpaduan rasa lapar dan udara sejuk membuat makanan terasa begitu nikmat.

Sambil menikmati hidangan, cerita mengalir hangat, diiringi tawa dan canda.

Setelah selesai makan, kami sholat dan berjalan-jalan di sekitar kafe untuk berburu foto.

Tak terasa, pukul setengah lima. Kami sudah sekitar dua jam di Chatten.

Waktu berlalu begitu cepat. Lampu-lampu taman menyala, dan pengunjung semakin ramai.

Kami bergegas menuju parkiran. Mas Andre dari Dolan 4six, teman setia kami, sudah siap mengantar ke destinasi selanjutnya.

“Sudah siap?” tanya Mas Andre ramah.

“Siap!” jawab kami serentak. Setelah berbincang dan tertawa bersama, hati terasa ringan.

Ngobrol bukan sekadar berbagi cerita, tetapi juga sarana mengungkapkan perasaan dan kebahagiaan. Kebahagiaan sederhana tercipta dari duduk, ngobrol, dan ngopi bersama teman.

Salam jalan-jalan…

Berita Terkait

Tanduak Kabau di Jersey Semen Padang: Filosofi Minang di Liga 2025/26
Bendera One Piece 17 Agustus: Pro Kontra Warnai Perayaan?
One Piece Jadi Simbol Protes: Kenapa Budaya Pop Dipinjam?
Suryadharma Ali Dimakamkan di Pesantren, Menag Ungkap Alasannya!
UMM & Museum Panji Lestarikan Tradisi Lewat Lomba Permainan Rakyat
Bangkok Geger! Penembakan Dekat Chatuchak, Turis Waspada!
26 Situs Warisan Dunia Baru UNESCO: Indonesia Masuk Daftar?
Logo HUT ke-80 RI: Makna Tersembunyi & Proses Kreatif

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 09:18 WIB

Tanduak Kabau di Jersey Semen Padang: Filosofi Minang di Liga 2025/26

Minggu, 3 Agustus 2025 - 08:57 WIB

Bendera One Piece 17 Agustus: Pro Kontra Warnai Perayaan?

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 13:52 WIB

One Piece Jadi Simbol Protes: Kenapa Budaya Pop Dipinjam?

Kamis, 31 Juli 2025 - 17:29 WIB

Suryadharma Ali Dimakamkan di Pesantren, Menag Ungkap Alasannya!

Selasa, 29 Juli 2025 - 03:41 WIB

UMM & Museum Panji Lestarikan Tradisi Lewat Lomba Permainan Rakyat

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Kopilot Pesawat Latih FASI Jatuh di Ciampea, Luka Berat!

Minggu, 3 Agu 2025 - 14:06 WIB

politics

Guru Besar UPN ‘Sentil’ Amnesti Hasto & Tom Lembong!

Minggu, 3 Agu 2025 - 13:51 WIB

Public Safety And Emergencies

BREAKING: Pesawat Latih Jatuh di Ciampea Bogor, Ada Korban?

Minggu, 3 Agu 2025 - 13:31 WIB

Urban Infrastructure

Jakarta Merdeka! MRT, Transjakarta, LRT Rp80 Rayakan HUT RI ke-80

Minggu, 3 Agu 2025 - 12:21 WIB