Bebaskan Ijazah Warga Jakarta yang ‘Tersandera’, Pramono Utamakan Pendidikan daripada Pemutihan Pajak Mobil

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 27 April 2025 - 06:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – JAKARTA — Gubernur Jakarta, Pramono Anung, memprioritaskan pembebasan ijazah warga yang tertahan daripada penghapusan pajak kendaraan. Pramono berpendapat, pemilik kendaraan telah menikmati fasilitas dan karenanya, Pemprov DKI Jakarta tidak akan memberikan pemutihan pajak kendaraan bermotor.

“Mereka sudah mendapatkan fasilitas, mampu membeli mobil, namun enggan membayar pajak, maka akan saya kejar,” tegas Pramono di kawasan Monas, Sabtu (26/4/2025).

Berbeda dengan kasus ijazah yang tertahan, sebagian besar pemilik ijazah yang tertahan berasal dari kalangan kurang mampu, dan ijazah mereka tertahan di lembaga pendidikan.

“Oleh karena itu, pemerintah hadir untuk membantu mereka, dan ini menjadi prioritas utama saya. Namun, bagi yang tidak mau membayar pajak kendaraan, akan tetap saya kejar,” tandasnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menebus 117 ijazah warga yang ditahan sekolah karena tunggakan. Penebusan ini dilakukan bertahap mengingat banyaknya ijazah yang masih tertahan.

Baca Juga :  Utusan Presiden Prabowo Hadiri Misa Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan

Menurut Pramono, aduan mengenai ijazah yang ditahan bukan hanya dari segelintir orang, melainkan banyak warga. Umumnya, ijazah tersebut ditahan karena tunggakan biaya pendidikan.

“Jujur, saya sendiri terkejut, jumlahnya sangat banyak, dan memang banyak yang belum melapor,” akunya.

Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penebusan ijazah tertahan secara bertahap. Setelah tahap pertama, program pemutihan ijazah tahap kedua direncanakan pekan depan.

Selanjutnya, Pemprov DKI Jakarta akan melanjutkan pemutihan ijazah tahap ketiga yang akan dilaksanakan oleh Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno.

“Agar masyarakat mengetahui bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini sedang melakukan pemutihan ijazah, baik dari jenjang SD, SMP, SMA, bahkan perguruan tinggi,” jelasnya.

Pramono menjelaskan, ijazah yang tertahan tidak hanya berasal dari sekolah. Beberapa lulusan perguruan tinggi juga masih memiliki ijazah yang ditahan pihak kampus.

Baca Juga :  Subsidi Motor Listrik Pemerintah: Moeldoko Dorong Implementasi Cepat

“Contohnya, ketika saya bertemu Wakil Direktur UIN Syarif Hidayatullah, ternyata di sana juga banyak ijazah yang belum diambil. Hal seperti ini tidak boleh terjadi,” tegasnya.

Ia menambahkan, masyarakat umumnya menempuh pendidikan untuk mendapatkan ijazah, yang sangat penting untuk mencari pekerjaan.

Sebelumnya, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Chico Hakim, menyampaikan penyerahan bantuan pendidikan untuk penebusan ijazah tahap pertama kepada 117 penerima di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta, Jumat siang. Total bantuan yang diberikan sebesar Rp 596.422.200.

Chico menambahkan, program ini akan berlanjut ke tahap kedua, yang direncanakan akan menjangkau sekitar 250 lulusan lainnya. “Untuk tahap kedua dengan calon penerima manfaat kurang lebih 250 lulusan, siap diserahkan paling lambat minggu kedua Mei 2025,” ujarnya.

Berita Terkait

Menhan Sjafrie Tegaskan: UU TNI Final, Tidak Ada Revisi
Jenderal Soeharto: Layakkah Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini?
Mensesneg Ungkap Prabowo Berpeluang Tolak Pengunduran Diri Hasan Nasbi
Sejarah Hari Buruh Nasional: Dari Soekarno hingga Era Reformasi
KPK Ancam Jemput Paksa Dua Anggota DPR Terkait Kasus Dana CSR BI
Mutasi TNI Terbaru: Panglima Agus Subiyanto Rombak 237 Jabatan Strategis
Hasan Nasbi Mundur dari PCO: Komunikasi Prabowo Jadi Sorotan Utama?
Prabowo Subianto Sikapi Pengunduran Diri Hasan Nasbi?

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:28 WIB

Jenderal Soeharto: Layakkah Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini?

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:16 WIB

Mensesneg Ungkap Prabowo Berpeluang Tolak Pengunduran Diri Hasan Nasbi

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:47 WIB

Sejarah Hari Buruh Nasional: Dari Soekarno hingga Era Reformasi

Rabu, 30 April 2025 - 23:39 WIB

KPK Ancam Jemput Paksa Dua Anggota DPR Terkait Kasus Dana CSR BI

Rabu, 30 April 2025 - 19:47 WIB

Mutasi TNI Terbaru: Panglima Agus Subiyanto Rombak 237 Jabatan Strategis

Berita Terbaru

technology

Google Play Store Hapus Jutaan Aplikasi: Apa Dampaknya?

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:31 WIB

Society Culture And History

May Day: Sejarah, Makna, dan Perjuangan Buruh Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:59 WIB