Daftar Saham Terbaru: Perubahan Komposisi IDX30 dan IDX80

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 26 April 2025 - 22:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja mengumumkan hasil evaluasi mayor terhadap beberapa indeks saham utama, termasuk LQ45, IDX30, dan IDX80. Penyesuaian komposisi ini akan resmi berlaku mulai tanggal 2 Mei dan berlangsung hingga 31 Juli 2025.

Dalam evaluasi terbaru ini, tidak ada perubahan anggota yang terjadi pada Indeks LQ45. Pada penutupan sesi perdagangan hari Jumat (25/4/2025), indeks LQ45 menunjukkan penguatan sebesar 1,10 persen, mencapai level 750,02. Akan tetapi, sejak awal tahun 2025, indeks ini masih membukukan penurunan sebesar 9,27 persen.

Sementara itu, terjadi dinamika pada indeks IDX30. BEI memutuskan untuk mengganti PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Pada perdagangan hari Jumat (25/4/2025), indeks IDX30 mengalami kenaikan sebesar 1,04 persen dan mencapai level 389,71, meskipun secara kumulatif sejak awal tahun tercatat adanya penurunan sebesar 7,97 persen.

Perubahan di IDX80

Untuk indeks IDX80, BEI mengeluarkan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) dari daftar.

Baca Juga :  Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat, Saham BBNI dan BBRI Paling Cuan

Sebagai gantinya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) secara resmi ditambahkan ke dalam susunan IDX80.

Analis Investasi dari Edvisor Provina Visindo, Indy Naila, berpendapat bahwa masuknya BBTN ke IDX30, serta BUKA dan DSNG ke IDX80, adalah langkah yang dapat dimaklumi, mengingat fundamental yang dimiliki oleh ketiga emiten tersebut.

“BBTN sempat mengalami sedikit perlambatan dalam kinerja keuangannya, tetapi untuk jangka panjang, terdapat ekspektasi bahwa pertumbuhan kinerja BBTN akan terus berlanjut,” jelas Indy saat dihubungi pada hari Jumat (25/4/2025).

Di sisi lain, meskipun berhasil masuk ke dalam IDX80, saham BUKA masih menghadapi berbagai tantangan terkait profitabilitas, terutama setelah perusahaan menghentikan operasional bisnis e-commerce dan lebih memfokuskan diri pada penjualan produk virtual.

Menurut Indy, manajemen BUKA perlu memastikan bahwa strategi ekspansi yang dijalankan berjalan dengan optimal agar dapat mendukung perbaikan kinerja di masa mendatang.

Baca Juga :  Prediksi Saham Penopang IHSG Hingga Akhir Mei 2025: Catat Daftarnya!

Dampak bagi Investor

Bergabungnya BBTN ke IDX30 serta BUKA dan DSNG ke IDX80 diyakini dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap stabilitas kapitalisasi pasar serta fundamental yang dimiliki oleh masing-masing emiten.

“Secara valuasi, DSNG dan BBTN memiliki price to earning ratio (PER) yang tergolong rendah dan berada di bawah rata-rata industri, sementara PER BUKA masih menunjukkan angka negatif,” ungkap Indy.

Sebaliknya, saham-saham yang dikeluarkan dari indeks berpotensi mengalami tekanan dalam jangka pendek.

Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto, menyatakan bahwa perubahan komposisi ini merupakan sesuatu yang lazim terjadi. “Jika keluar, hal itu juga wajar jika dinilai kurang menarik,” kata Rully.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Susunan di Indeks IDX30 dan IDX80 Berubah, Cermati Rekomendasi Analis

Berita Terkait

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?
Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:14 WIB

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:16 WIB

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Berita Terbaru

Society Culture And History

Abolisi Tom Lembong: 10 Tersangka Lain Tetap Diproses Hukum!

Minggu, 3 Agu 2025 - 17:07 WIB

politics

Bebas Hasto & Tom Lembong: Benarkah Ada Motif Politik?

Minggu, 3 Agu 2025 - 16:32 WIB

Fashion And Style

Sneakers Balletcore Bella Hadid di Paris: Gemasnya Kebangetan!

Minggu, 3 Agu 2025 - 15:57 WIB

Public Safety And Emergencies

Pesawat Latih TNI AU Jatuh di Bogor: Prajurit Gugur, Kronologi

Minggu, 3 Agu 2025 - 15:44 WIB