Kementerian Perdagangan Tingkatkan Logistik Demi Dongkrak Ekspor Nasional

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 26 April 2025 - 21:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Guna mendukung ekspansi ekspor ke pasar-pasar nontradisional, Kementerian Perdagangan berencana memperkuat dan memodernisasi sistem logistik nasional. Langkah strategis ini mencakup pengintegrasian data antara berbagai pelabuhan dan para pelaku industri logistik melalui pemanfaatan infrastruktur digital yang canggih.

Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, menekankan bahwa perbaikan signifikan dalam sistem logistik memegang peranan vital dalam mendorong pertumbuhan ekspor. Ia menyoroti bahwa Indonesia saat ini memiliki 21 perjanjian perdagangan aktif dengan berbagai negara mitra, dan sedang dalam proses negosiasi untuk 16 perjanjian lainnya.

“Pemerintah menargetkan terciptanya sistem e-logistics yang terintegrasi dan handal, termasuk konektivitas data yang mulus antar pelabuhan. Para forwarder nasional juga perlu dipersiapkan dengan infrastruktur digital yang memadai agar mampu bersaing di kancah global,” ujar Roro, seperti dikutip dari keterangan resminya pada hari Sabtu, 26 April 2025.

Baca Juga :  BI Ungkap Utang Luar Negeri Indonesia Sudah Tembus Rp 6.887 Triliun

Lebih lanjut, Roro menjelaskan bahwa pemerintah harus merumuskan arah strategi perdagangan yang tepat untuk memperkuat perekonomian Indonesia. Perluasan ekspor ini juga ditujukan untuk menghadapi berbagai tantangan global, termasuk meningkatnya arus proteksionisme. “Penguatan sistem logistik adalah salah satu langkah krusial yang harus segera direalisasikan,” tegas Roro.

Mengenai perkembangan aksesi perdagangan, Roro mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini tengah memproses keanggotaan dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) dan BRICS+, yang memiliki potensi pasar yang sangat besar. Menurutnya, pemerintah perlu menyusun strategi transformasi digital yang komprehensif dalam rangka memperkuat sistem logistik nasional di masa depan.

Baca Juga :  Tren Buy Now Pay Later (BNPL) Menguat, Repayment LinkAja Tumbuh 30% pada 2024

Roro juga menyinggung tentang pentingnya diplomasi perdagangan yang berani merambah ke ranah diplomasi logistik. Ia menjelaskan bahwa negosiasi perdagangan tidak hanya berkutat pada tarif, tetapi juga mencakup kelancaran alur logistik lintas batas, mulai dari proses kepabeanan, inspeksi karantina, hingga pengakuan dokumen digital secara elektronik.

“Indonesia akan proaktif mendorong kerja sama teknis dan harmonisasi standar logistik dengan negara-negara mitra, sebagai bagian integral dari agenda diplomasi perdagangan yang aktif,” pungkas Roro.

Pilihan Editor: Peluang Naiknya Harga Emas Dunia bagi Penerimaan Negara

Berita Terkait

EDGE Fokus Ekspansi Data Center, Lewati Dividen Demi Modal Kuat
WIFI: Obligasi Baru, Dividen Menarik, dan Rekomendasi Saham Terkini
KLBF Solid, Ini Rekomendasi Saham Kalbe Farma Terbaru!
Danantara Masuk, Saham Bisa Terbang? Investor Wajib Cermati Ini!
RMKE Tambah Direktur, Bagi Dividen Tunai Rp 15,31 Miliar!
Rupiah Loyo, BI Tahan Suku Bunga? Ini Prediksi dan Dampaknya
IHSG Bangkit! ANTM, AMMN Terbang Tinggi, Investor Cuan?
Rupiah Terkini: Sentuh Rp 16.290, Dolar AS Dominasi Pasar Asia

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:42 WIB

EDGE Fokus Ekspansi Data Center, Lewati Dividen Demi Modal Kuat

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:07 WIB

WIFI: Obligasi Baru, Dividen Menarik, dan Rekomendasi Saham Terkini

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:37 WIB

KLBF Solid, Ini Rekomendasi Saham Kalbe Farma Terbaru!

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:42 WIB

Danantara Masuk, Saham Bisa Terbang? Investor Wajib Cermati Ini!

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:32 WIB

RMKE Tambah Direktur, Bagi Dividen Tunai Rp 15,31 Miliar!

Berita Terbaru

Society Culture And History

Bali di Polandia, Pura Megah dan Rumah Tradisional Hadir!

Selasa, 17 Jun 2025 - 22:32 WIB

technology

Fitur Audio Overview Google, Inovasi Baru untuk Pengguna?

Selasa, 17 Jun 2025 - 21:57 WIB