Harga Emas Anjlok 2%: Dolar Menguat, Perang Dagang AS-China Mereda

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 26 April 2025 - 07:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com NEW YORK. Harga emas mengalami penurunan sebesar 2% pada hari Jumat, mengarah pada tren penurunan mingguan. Hal ini disebabkan penguatan dolar Amerika Serikat dan sinyal meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok. Laporan mengenai pembebasan beberapa barang AS dari tarif oleh Beijing menjadi faktor yang menekan harga emas batangan.

Mengutip Reuters, harga emas spot tercatat turun 1,7% menjadi US$ 3.292,99 per ons troi pada pukul 01.39 EDT (17.39 GMT). Penurunan ini bahkan sempat mencapai 2% di awal sesi perdagangan. Secara keseluruhan, emas batangan mengalami penurunan 1,2% selama sepekan.

Harga emas berjangka AS juga mengalami penurunan, ditutup 1,5% lebih rendah pada US$ 3.298,40 per ons troi.

Baca Juga :  GAPMMI: Ancaman Tarif Balasan AS Picu Kenaikan Biaya Produksi dan Penurunan Ekspor Indonesia

Harga Emas Terkoreksi Tipis di Akhir Pekan

“Penurunan tarif yang signifikan berdampak negatif pada harga emas… Namun, hingga saat ini belum terlihat aksi likuidasi yang besar,” ujar Daniel Ghali, ahli strategi komoditas TD Securities.

“Akan tetapi, kami mengamati pembelian berkelanjutan saat harga turun dalam beberapa sesi terakhir. Oleh karena itu, kami memperkirakan emas berpotensi melanjutkan tren kenaikannya.”

Tiongkok tengah mempertimbangkan pembebasan beberapa impor AS dari tarif 125%, meminta perusahaan untuk mengidentifikasi barang-barang yang memenuhi syarat, menurut informasi dari perusahaan terkait.

Awal pekan ini, Presiden AS Donald Trump memberikan sinyal penurunan eskalasi perang tarif, menyatakan bahwa pembicaraan langsung telah berlangsung.

Di sisi lain, penguatan dolar AS dan tren kenaikan mingguan pertamanya sejak Maret membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli internasional.

Baca Juga :  Aturan Trading Halt dan ARB Diubah: Lindungi Investor dan Jaga Pasar Saham Tetap Stabil

Harga Emas Tergelincir Setelah Tensi Perang Dagang AS-China Menurun

Emas, aset lindung nilai tradisional terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, sempat mencapai rekor tertinggi US$ 3.500,05 per ons troi dan telah mencatatkan kenaikan lebih dari 25% sepanjang tahun ini. Hal ini didorong oleh ketegangan perdagangan AS-Tiongkok dan tingginya permintaan dari bank sentral.

“Kekhawatiran perang dagang menjadi pendorong utama pembelian emas sebelumnya. Namun, kita masih perlu waktu untuk melihat kemajuan nyata, dan kekhawatiran tersebut belum sepenuhnya sirna,” jelas Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com.

Berita Terkait

BIKE Tebar Dividen: Simak Jadwal dan Besaran Dividen Sepeda Bersama Indonesia
Astra Graphia Tebar Dividen Rp 67 Miliar: Cek Jadwal Lengkapnya!
8 Tuntutan Pengusaha: Solusi Produktivitas & Kesejahteraan Buruh?
Prospek Emiten Grup Pertamina 2025: Analisis Mendalam dan Rekomendasi Investasi
Investor Asing Lepas Rp20 Triliun: Saham-Saham Apa Saja yang Dilepas Besar-besaran Sebulan Terakhir?
Lippo Cikarang Bukukan Penjualan Rp 323 Miliar di Kuartal Pertama 2025
Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030
Laba Bersih Naik di Kuartal I 2025, Simak Rekomendasi Saham Indosat (ISAT)

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:19 WIB

BIKE Tebar Dividen: Simak Jadwal dan Besaran Dividen Sepeda Bersama Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:15 WIB

Astra Graphia Tebar Dividen Rp 67 Miliar: Cek Jadwal Lengkapnya!

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:27 WIB

8 Tuntutan Pengusaha: Solusi Produktivitas & Kesejahteraan Buruh?

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:23 WIB

Prospek Emiten Grup Pertamina 2025: Analisis Mendalam dan Rekomendasi Investasi

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:11 WIB

Investor Asing Lepas Rp20 Triliun: Saham-Saham Apa Saja yang Dilepas Besar-besaran Sebulan Terakhir?

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Ricuh! Aksi May Day di DPR Berujung Bentrokan

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:11 WIB

Family And Relationships

Fachri Albar Narkoba, Renata Kusmanto Gugat Cerai: Fakta Terbaru!

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:03 WIB