BGN Inisiasi Program: Kantin Sekolah Jadi Dapur Makanan Bergizi

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 25 April 2025 - 15:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Jakarta – Pasca insiden keracunan massal yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Badan Gizi Nasional (BGN) mempertimbangkan opsi desentralisasi dalam pengelolaan makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Kepala BGN, Dadan Hindayana, melibatkan dan memberdayakan kantin sekolah beserta para ibu pengelola kantin dapat menjadi solusi berkelanjutan.

Pilihan editor: Bagaimana Sertifikat Halal Diterbitkan untuk Camilan Anak yang Mengandung Babi?

“Kami akan melakukan kombinasi, terutama untuk sekolah-sekolah dengan jumlah siswa yang memadai,” ujar Dadan kepada Tempo pada hari Jumat, 25 April 2025.

Ia menjelaskan bahwa pendekatan ini sebenarnya sudah mulai diterapkan di beberapa sekolah, seperti di BOSOWA Bina Insani. Dalam model ini, pengolahan makanan tidak lagi terpusat di satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG), melainkan dikelola lebih dekat dengan lokasi konsumsi oleh komunitas sekolah.

Tujuannya, lanjutnya, adalah untuk meminimalkan waktu distribusi serta memastikan kualitas makanan tetap optimal saat dikonsumsi. Penerapan model dapur desentralistik ini juga dinilai selaras dengan rekomendasi sejumlah ahli gizi.

Baca Juga :  Chomp Chomp: Mengapa Hasil Uji Halal Berbeda Menurut Pakar?

Selain memperpendek jalur distribusi makanan, keberadaan dapur sekolah yang dikelola langsung oleh kantin dapat membantu mencegah potensi kontaminasi atau penurunan kualitas makanan akibat penyimpanan yang terlalu lama.

BGN juga menyambut baik masukan lain dari para pakar, seperti penyediaan wadah pemanas untuk mempertahankan suhu makanan setelah proses memasak. “Masukan ini akan kami evaluasi dan sesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah,” kata Dadan.

Ahli gizi, Tan Shot Yen, mengkritik sistem pengelolaan dapur dalam program MBG di sekolah yang menurutnya kurang melibatkan partisipasi masyarakat. Ia menyarankan agar pengelolaan makanan diserahkan langsung kepada kantin sekolah oleh para ibu kantin yang lebih memahami selera makan siswa, dan bukan kepada lembaga atau yayasan eksternal.

“Mengapa kita tidak memanfaatkan ‘tante kantin’? Mereka sudah terbiasa memasak untuk anak-anak dan mengetahui preferensi mereka. Misalnya, jika anak-anak menyukai bakso, mereka bisa membuatnya lebih sehat dengan menggunakan ikan tenggiri,” ungkap Tan saat dihubungi pada Jumat, 25 April 2025.

Baca Juga :  Rekomendasi Cafe Cozy di BSD: Tempat Nongkrong Nyaman dan Instagramable

Tan berpendapat bahwa penggunaan dapur terpusat atau dapur di luar sekolah dapat memperpanjang rantai distribusi makanan dan meningkatkan risiko terkait keamanan pangan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan dinas kesehatan, khususnya unit kesehatan lingkungan (kesling) dari puskesmas, untuk melakukan pengawasan rutin terhadap kebersihan dan kualitas makanan.

“Program semacam ini harus disertai dengan monitoring, evaluasi, dan supervisi. Unit Kesling dari puskesmas dapat diturunkan secara berkala untuk memantau kondisi dapur-dapur di sekolah,” katanya.

Menurut Tan, keterlibatan masyarakat tidak hanya memperpendek jalur distribusi makanan, tetapi juga mendukung tujuan ekonomi sirkular. “Katanya ingin meningkatkan ekonomi sirkular, lalu siapa pemilik UMKM itu? Ya, ibu-ibu kantin juga,” tegasnya.

Pilihan editor: Anggota Komisi II DPR: Tidak Ada Alasan Relevan untuk Menjadikan Kota Solo sebagai Daerah Istimewa

Berita Terkait

10 Restoran Sushi Terbaik di London: Wajib Dicoba!
Rekomendasi Cafe Cozy di BSD: Tempat Nongkrong Nyaman dan Instagramable
Kuliner Lokal dan Asia di Tempat Hangout Baru Karawang
Skandal Korupsi: Program Makan Gratis Bergizi Terancam Tunggakan dan Kasus Keracunan
Nikmati Cita Rasa Meksiko-Amerika di JW Marriott Jakarta Hingga Mei 2025
Akhirnya! Beras Korea Selatan Kembali Menggoyang Pasar Jepang Setelah 25 Tahun
Pemprov DKI Jakarta Bagi-bagi Makanan Gratis di Monas Hari Ini
Rekomendasi 10 Kuliner Lembang Terbaik untuk Liburan Keluarga

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 07:15 WIB

10 Restoran Sushi Terbaik di London: Wajib Dicoba!

Selasa, 29 April 2025 - 13:32 WIB

Rekomendasi Cafe Cozy di BSD: Tempat Nongkrong Nyaman dan Instagramable

Minggu, 27 April 2025 - 12:56 WIB

Kuliner Lokal dan Asia di Tempat Hangout Baru Karawang

Minggu, 27 April 2025 - 10:15 WIB

Skandal Korupsi: Program Makan Gratis Bergizi Terancam Tunggakan dan Kasus Keracunan

Minggu, 27 April 2025 - 06:59 WIB

Nikmati Cita Rasa Meksiko-Amerika di JW Marriott Jakarta Hingga Mei 2025

Berita Terbaru

entertainment

Solo Menari: Daya Tarik Wisata Budaya yang Memikat di Kota Solo

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:51 WIB

technology

Meta AI Rilis: Penantang ChatGPT dari Induk Facebook!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:43 WIB

politics

Aksi May Day Buruh: Tolak Libur, Suarakan Perlawanan di DPR!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:39 WIB