SNPMB Tegaskan Tidak Ada Kebocoran Soal UTBK 2025!

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 25 April 2025 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Menanggapi kehebohan yang berkembang di media sosial, Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 dengan tegas membantah isu kebocoran soal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Eduart Wolok, Ketua Tim Penanggung Jawab SNPMB, menegaskan bahwa tidak ada satupun soal yang identik di antara berbagai sesi ujian. Menurutnya, klaim tentang soal bocor yang ramai diperbincangkan di platform media sosial adalah tidak berdasar.

Pilihan Editor:Puan Maharani Minta Pemerintah Evaluasi Proyek Makan Bergizi Gratis

“Kami memberikan jaminan bahwa tidak ada soal yang diunggah di internet atau digunakan kembali dalam sesi yang berbeda. Jika ada gambar soal yang beredar, itu bukan kebocoran, melainkan hasil tangkapan layar ilegal yang dilakukan peserta di dalam ruang ujian,” jelas Eduart dalam konferensi pers daring yang diselenggarakan pada Jumat, 25 April 2025.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Usul Marsinah Jadi Pahlawan Nasional: Tanggapan di Depan Buruh

Lebih lanjut, Eduart menjelaskan bahwa SNPMB telah merancang lebih dari 23 set soal UTBK yang berbeda, yang disesuaikan dengan masing-masing sesi dan lokasi ujian. “Setiap peserta mendapatkan soal yang unik,” tegasnya. Kalaupun ada kemiripan soal, ia mengindikasikan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari penyesuaian standar antar-sesi.

Dia juga menampik spekulasi bahwa soal-soal yang diperjualbelikan di platform daring berasal dari kebocoran internal panitia. Menurutnya, hingga saat ini tidak ditemukan adanya celah keamanan sistem. “Apabila terdapat peredaran soal, hal itu merupakan akibat dari kecurangan yang dilakukan peserta dengan cara-cara tertentu,” imbuhnya.

Selain itu, Eduart juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi berbagai modus kecurangan yang digunakan peserta, termasuk penggunaan kamera tersembunyi di ikat pinggang, kawat gigi, hingga pemanfaatan software remote desktop. Hingga hari kedua pelaksanaan UTBK, SNPMB mencatat setidaknya 14 kasus kecurangan, yang mencakup sekitar 0,0071 persen dari total peserta.

Baca Juga :  Persiapkan Munas Lagi, SOKSI Gulirkan Regenerasi

Meskipun persentasenya tergolong kecil, panitia mengambil tindakan tegas. Setiap peserta yang terbukti melakukan pelanggaran akan langsung didiskualifikasi dari seluruh rangkaian proses seleksi. Selain itu, sanksi juga akan dijatuhkan kepada petugas internal yang terbukti melakukan kelalaian atau terlibat dalam praktik kecurangan.

Guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran serupa, SNPMB mengimbau seluruh pusat UTBK di perguruan tinggi negeri untuk meningkatkan pengawasan, termasuk pemeriksaan barang bawaan dan penggunaan metal detector yang lebih intensif. Panitia juga berencana untuk menyempurnakan SOP pengawasan di ruang transit dan sebelum memasuki ruang ujian.

“Isu ini menjadi momentum krusial untuk memperkuat integritas seleksi nasional. Kami tidak akan mentoleransi segala bentuk pelanggaran,” pungkas Eduart.

Berita Terkait

Prabowo Subianto Janjikan Satgas PHK dan Gelar Pahlawan Marsinah untuk Buruh
Prabowo Subianto Usul Marsinah Jadi Pahlawan Nasional: Tanggapan di Depan Buruh
May Day: Gubernur Riau Tingkatkan Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Prabowo Subianto: Empat Kekalahan Pilpres, Dukungan Buruh Tetap Kuat
Syarat Bansos Vasektomi Usulan Dedi Mulyadi: Prosedur dan Kontroversinya
Alasan Prabowo: Outsourcing Tidak Dihapus Total, Ini Pertimbangannya!
Prabowo Bercanda Lepas dengan Kapolri dan Panglima TNI saat Peringatan Hari Buruh
Ketua KASBI Tegaskan: May Day Momentum Kritik Kebijakan Pemerintah

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:20 WIB

Prabowo Subianto Janjikan Satgas PHK dan Gelar Pahlawan Marsinah untuk Buruh

Jumat, 2 Mei 2025 - 05:31 WIB

Prabowo Subianto Usul Marsinah Jadi Pahlawan Nasional: Tanggapan di Depan Buruh

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:47 WIB

May Day: Gubernur Riau Tingkatkan Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:39 WIB

Prabowo Subianto: Empat Kekalahan Pilpres, Dukungan Buruh Tetap Kuat

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:35 WIB

Syarat Bansos Vasektomi Usulan Dedi Mulyadi: Prosedur dan Kontroversinya

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Kedatangan Jemaah Haji Indonesia: 17 Kloter Pertama Mendarat di Madinah Hari Ini

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:31 WIB

Public Safety And Emergencies

24 Kloter Siap Berangkatkan Calon Haji Sumatera Utara

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:15 WIB