Lonjakan Permintaan CPO dari India dan China Dorong Harga Naik

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 25 April 2025 - 12:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Harga minyak sawit Malaysia mengalami lonjakan signifikan, mencapai peningkatan sekitar 2,5% dan menembus angka MYR 4.100 per ton pada Jumat (25/4). Peningkatan ini menjadi angin segar setelah pelemahan harga pada hari sebelumnya. Optimisme pasar didorong oleh pernyataan Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOC) yang memprediksi peningkatan permintaan dari Tiongkok dan India dalam beberapa bulan ke depan.

Mengutip Tradingeconomics, Jumat (25/4), Tiongkok diproyeksikan meningkatkan impor pada Mei dan Juni untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri menjelang musim panas. Sementara itu, India berpotensi memanfaatkan harga yang relatif lebih rendah saat ini untuk menambah persediaan mereka.

Baca Juga :  Forex atau Kripto: Panduan Investasi Terbaik untuk Pemula?

Mentan Amran Sebut Indonesia-Jordania Sepakati Kerja Sama Pertanian dan Ekspor CPO

Secara keseluruhan, harga minyak sawit berjangka diperkirakan akan naik mendekati 4% pada minggu ini. Kenaikan ini mengakhiri tren penurunan selama tiga minggu berturut-turut, didorong oleh indikasi ekspor yang kuat. Data survei kargo menunjukkan peningkatan pengiriman minyak sawit Malaysia antara 11,9% dan 18,5% pada 20 hari pertama April dibandingkan periode yang sama di bulan Maret.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp 13.000 Jadi Rp 1.663.000 Per Gram, Rabu (5/2)

Sentimen positif juga didukung oleh pernyataan Presiden AS Trump yang mendukung kesepakatan perdagangan dengan Tiongkok yang menghindari tarif hingga 145%, sehingga mengurangi kekhawatiran di pasar global.

Meskipun demikian, potensi kenaikan harga dibatasi oleh antisipasi peningkatan produksi akibat meningkatnya aktivitas perkebunan, serta kehati-hatian menjelang berakhirnya jeda tarif AS pada bulan Juli.

Berita Terkait

PHK Massal Grab? Lebih dari 50% Mitra Diduga Jadi Korban
Rupiah Loyo, IHSG Terkoreksi Awal Sesi: Peluang atau Ancaman?
Emas Antam Anjlok Hari Ini, Harga Jadi Segini!
GOTO Berpotensi Terbang? Isu Danantara Jadi Katalis Positif Saham
CTRA: Analis Rekomendasikan Beli Saham Ciputra dengan Target Konservatif!
WIFI Terbitkan Obligasi, Ini Rencana Lengkap Anak Usaha Solusi Sinergi
Repo SPPA BEI Sentuh Rp 100 Triliun, Investor Makin Aktif?
SMAR Bagi Dividen Lagi, Sinar Mas Tebar Rp86 Miliar!

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 10:22 WIB

PHK Massal Grab? Lebih dari 50% Mitra Diduga Jadi Korban

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:48 WIB

Rupiah Loyo, IHSG Terkoreksi Awal Sesi: Peluang atau Ancaman?

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:22 WIB

Emas Antam Anjlok Hari Ini, Harga Jadi Segini!

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:32 WIB

GOTO Berpotensi Terbang? Isu Danantara Jadi Katalis Positif Saham

Rabu, 18 Juni 2025 - 07:42 WIB

CTRA: Analis Rekomendasikan Beli Saham Ciputra dengan Target Konservatif!

Berita Terbaru

finance

PHK Massal Grab? Lebih dari 50% Mitra Diduga Jadi Korban

Rabu, 18 Jun 2025 - 10:22 WIB

politics

Pulau Pari Gugat PTUN, Ekosistem Laut Rusak Akibat Apa?

Rabu, 18 Jun 2025 - 10:18 WIB

Society Culture And History

Taman Budaya Bali di Polandia, Kebanggaan Masyarakat Bali Diresmikan!

Rabu, 18 Jun 2025 - 10:08 WIB