Ragamutama.com JAKARTA. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melakukan transaksi afiliasi yang turut melibatkan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) atau Grup CAP.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (23/4), BRPT dan entitas anak usaha yaitu PT Griya Idola (GI) melakukan pengalihan seluruh kepemilikan saham di PT Barito Investa Prima (BIP) kepada Grup CAP dan afiliasinya melalui PT Chandra Daya Investasi (CDI) dan PT Buana Primatama Niaga (BPN).
Sebagai latar belakang, BRPT sendiri memiliki saham di BIP sebanyak 99,95% dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan di dalam BIP atau sejumlah 20.390 saham dengan nilai Rp 20,39 miliar. Di sisi lain, GI memiliki 10 saham atau senilai Rp 10 juta di BIP dengan porsi kepemilikan 0,05%.
Barito Pacific (BRPT) Dikabarkan Akan Melepas Seluruh Saham di Bisnis Logistik
BRPT telah berinvestasi di sektor logistik melalui BIP pada 2017 dengan membentuk usaha patungan bersama dengan SCG yang juga merupakan mitra strategis perusahaan di sektor petrokimia melalui Grup CAP.
Perusahaan patungan ini bernama PT SCG Barito Logistic (SBL), yang mana komposisi kepemilikan saham BIP di dalam SBL adalah sebesar 51% sedangkan SCG menggenggam saham SBL sebanyak 49%.
Seiring dengan perkembangan usaha, pada 2024 Grup CAP yang dikendalikan oleh BRPT memulai transformasi strategis untuk menjadi perusahaan solusi energi, kimia, dan infrastruktur terkemuka di Asia Tenggara.
“Untuk mendukung transformasi ini, maka BRPT dan GI bermaksud mengalihkan seluruh kepemilikan saham di BIP kepada Grup CAP dan afiliasinya yaitu BIP dan BPN agar lini usaha logistik dapat lebih fokus untuk dikembangkan oleh Grup CAP,” ungkap Direktur dan Sekretaris Perusahaan BRPT David Kosasih dalam keterbukaan informasi, Rabu (23/4) malam.
Barito Pacific (BRPT) Bakal Buyback Saham Rp 500 Miliar Tanpa RUPS
Objek transaksi afiliasi ini adalah seluruh saham milik BRPT dan seluruh saham milik GI di dalam BIP dengan total sebanyak 20.400 saham atau mewakili 100% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan di dalam BIP. Adapun nilai transaksi ini tercatat sebesar Rp 90 miliar.
Saham-saham tersebut kemudian dialihkan dan dijual oleh BRPT dan GI kepada CDI dan BPN. Proses transaksi ini telah dilaksanakan pada 21 April 2025.
Sebagai tambahan informasi, komposisi kepemilikan saham BIP setelah dilakukan pengambilalihan saham mengalami perubahan. CDI kini menjadi pemegang saham mayoritas di BIP yakni sebanyak 20.399 saham yang senilai Rp 20,39 miliar (99,99%). Adapun sisanya yakni 1 lembar saham (1%) atau senilai Rp 1 juta dimiliki oleh BPN.