Harga Emas Anjlok! Sentimen Risiko Pulih Setelah Pernyataan Trump

- Penulis

Kamis, 24 April 2025 - 02:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com  Harga emas mengalami penurunan signifikan sebesar 2% pada hari Rabu (23/4), mengindikasikan berlanjutnya koreksi dari titik tertinggi yang pernah dicapai sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh pernyataan Presiden AS Donald Trump yang berhasil meredakan kekhawatiran pasar terkait kebijakan The Fed dan potensi perang dagang dengan Tiongkok. Akibatnya, sentimen investor mulai bergeser ke aset-aset yang dianggap lebih berisiko.

Harga emas di pasar spot tercatat turun tajam sebesar 2,2%, mencapai level US$3.305,79 per ons troi pada pukul 09:23 waktu New York (ET). Sebelumnya, emas sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, mencapai US$3.500,05 per ons troi pada sesi perdagangan sebelumnya. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS (gold futures) juga mengalami koreksi, turun 2,9% ke posisi US$3.320,40.

Sebulan Harga Emas Antam Naik 12,87 Persen, Hari Ini Merosot (23 April 2025)

“Pasar mulai beralih dari sentimen negatif yang disebabkan oleh isu tarif. Kita mulai menyaksikan perputaran modal dari aset-aset safe haven menuju saham-saham teknologi, seperti Apple dan Tesla,” ungkap Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures.

Baca Juga :  IHSG Diprediksi Melemah Besok? Cek Rekomendasi Saham Pilihan!

Ragamutama.commbaik, Dolar Menguat

Kenaikan selera risiko investor tercermin dalam penguatan kembali indeks dolar. Hal ini terjadi setelah Presiden Trump menyatakan bahwa ia tidak berencana untuk memecat Ketua The Fed, Jerome Powell, setelah sebelumnya menyampaikan kritik terkait kebijakan suku bunga yang dinilai belum mengalami penurunan.

Trump juga memberikan indikasi positif bahwa negosiasi tarif dengan Tiongkok berpotensi mencapai kesepakatan. “Jika tidak ada kesepakatan, kitalah yang akan membuat kesepakatan,” ujarnya, menyampaikan optimisme sekaligus memberikan tekanan kepada pihak Beijing.

Harga Emas Tergelincir Dua Hari, Ketegangan Perang Dagang Mereda

Sebagai aset yang sering dianggap sebagai lindung nilai di tengah gejolak geopolitik dan ketidakpastian ekonomi, harga emas telah meningkat lebih dari 26% sejak awal tahun 2025. Kenaikan ini didorong oleh aktivitas pembelian yang dilakukan oleh bank sentral, kekhawatiran terkait perang tarif, dan tingginya permintaan investasi.

Baca Juga :  Kenapa Harga Saham BBCA di Bawah Rp 9.000? Manajemen: Imbas Makroekonomi Global

Risiko Koreksi Masih Terbuka

Analis Saxo Bank, Ole Hansen, menyampaikan bahwa aksi ambil untung yang terjadi setelah harga emas berhasil menembus level US$3.500 menunjukkan adanya potensi koreksi lanjutan dalam jangka pendek.

“Secara teknikal, harga telah menemukan titik dukungan (support) di level US$3.292, yang merupakan retracement Fibonacci 0,382. Hal ini dapat mengindikasikan adanya koreksi yang sehat dalam tren kenaikan yang masih kuat,” tulis Hansen dalam catatannya.

Cara Beli Emas Antam Logam Mulia, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.991.000

Berbeda dengan emas yang mengalami koreksi, beberapa logam mulia lainnya justru mencatatkan kenaikan. Harga perak naik 1% menjadi US$32,83 per ons troi, platinum naik 0,9% menjadi US$967,61, dan paladium menguat 0,6% menjadi US$941,04.

Berita Terkait

MR DIY RUPST: Laba Ditahan, Dana Cadangan Wajib Naik
Rekomendasi Saham BBCA, ELSA, KLBF, UNVR: Potensi Cuan Senin Ini!
BI Rate Turun, Kok Bunga Kredit Bank Digital Masih Mahal?
PTBA Bagi Dividen Rp332 Per Saham, Catat Jadwalnya!
NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?
Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?
Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?
Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 07:12 WIB

MR DIY RUPST: Laba Ditahan, Dana Cadangan Wajib Naik

Senin, 16 Juni 2025 - 06:57 WIB

Rekomendasi Saham BBCA, ELSA, KLBF, UNVR: Potensi Cuan Senin Ini!

Senin, 16 Juni 2025 - 05:47 WIB

BI Rate Turun, Kok Bunga Kredit Bank Digital Masih Mahal?

Senin, 16 Juni 2025 - 05:37 WIB

PTBA Bagi Dividen Rp332 Per Saham, Catat Jadwalnya!

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:42 WIB

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?

Berita Terbaru

Society Culture And History

Kursi Kristal Van Gogh Hancur, Ulah Pengunjung Museum Italia?

Senin, 16 Jun 2025 - 08:17 WIB

sports

Vitinha Ungkap Rahasia PSG Bantai Atletico Madrid 4-0!

Senin, 16 Jun 2025 - 08:07 WIB