Utang Indonesia ke Spanyol Rp6,49 Triliun untuk Proyek MFISS Dipertanyakan Urgensinya

- Penulis

Minggu, 20 April 2025 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR, Firman Soebagyo, menyoroti pinjaman luar negeri senilai Rp 6,49 triliun yang diterima pemerintah dari Spanyol. Dana tersebut dialokasikan untuk proyek Sistem Pengawasan Terintegrasi Maritim dan Perikanan (MFISS) di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Firman menyatakan keprihatinannya, mengatakan pinjaman ini hanya akan menambah beban utang negara yang sudah ada. Ia mempertanyakan urgensi pinjaman tersebut, menyarankan agar KKP memanfaatkan anggaran yang telah tersedia.

“Meskipun anggaran belum optimal, setidaknya kita tidak menambah utang negara yang berpotensi meningkatkan ketergantungan pada negara lain,” tegas Firman dari Fraksi Partai Golkar DPR RI dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 19 April 2025.

Firman menjelaskan keterbatasan anggaran saat ini akibat penerapan sistem unified budget. Pinjaman baru untuk MFISS dikhawatirkan akan mengganggu alokasi anggaran untuk program prioritas dan kegiatan baseline.

Tempo memperoleh salinan surat pemberitahuan dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu kepada Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya KKP terkait perjanjian pinjaman ini.

Baca Juga :  Saham Unilever (UNVR) Mandek Usai Terdepak dari Indeks MSCI Global Standard

Surat tertanggal 24 Maret 2025 tersebut menyebutkan penandatanganan dua perjanjian pinjaman (credit agreement/CA) dengan Instituto de Credito Official (ICO) dan Banco Bilbao Vizcaya Argentaria (BBVA), keduanya lembaga keuangan Spanyol.

Pinjaman dari ICO berjumlah EUR 150.800.000 (sekitar Rp 2,9 triliun), atau 44% dari total pinjaman. Sementara pinjaman dari BBVA mencapai EUR 189.082.010 (sekitar Rp 3,6 triliun), mewakili 56% dari total pinjaman.

Deni Surjantoro, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, membenarkan total pinjaman dari Spanyol mencapai Rp 6,5 triliun.

Konfirmasi tersebut disampaikan Deni saat dihubungi pada Rabu, 16 April 2025. “Benar (meminjam dari pemerintah Spanyol),” ujarnya singkat.

Surat tersebut juga meminta Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP untuk memastikan pelaksanaan proyek MFISS sesuai jadwal dan menerapkan prinsip efisiensi biaya.

Baca Juga :  IHSG Diprediksi Terkoreksi: Daftar Saham Potensial untuk Dibeli

Kerja sama finansial Indonesia-Spanyol telah disepakati sebelumnya dalam pertemuan di Kementerian Luar Negeri pada 11 Maret 2025. Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri, Umar Hadi, menyatakan kerja sama ini tak hanya meningkatkan efisiensi pendanaan, tetapi juga membuka peluang inovasi di berbagai sektor.

“Kami melihat manfaat langsung dari kerja sama keuangan Indonesia-Spanyol yang memungkinkan proyek strategis seperti Sistem Pengawasan Terintegrasi Maritim dan Perikanan, serta penguatan keamanan siber di Indonesia,” kata Umar, seperti dikutip Antara.

Anastasya Lavenia, berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Pemerintah RI Utang Rp 6,49 triliun dari Spanyol untuk Membiayai Proyek KKP

Berita Terkait

8 Tuntutan Pengusaha: Solusi Produktivitas & Kesejahteraan Buruh?
Prospek Emiten Grup Pertamina 2025: Analisis Mendalam dan Rekomendasi Investasi
Investor Asing Lepas Rp20 Triliun: Saham-Saham Apa Saja yang Dilepas Besar-besaran Sebulan Terakhir?
Lippo Cikarang Bukukan Penjualan Rp 323 Miliar di Kuartal Pertama 2025
Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030
Laba Bersih Naik di Kuartal I 2025, Simak Rekomendasi Saham Indosat (ISAT)
Analisis Saham PTPP: Prediksi Kinerja dan Rekomendasi Investasi 2025
Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:27 WIB

8 Tuntutan Pengusaha: Solusi Produktivitas & Kesejahteraan Buruh?

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:23 WIB

Prospek Emiten Grup Pertamina 2025: Analisis Mendalam dan Rekomendasi Investasi

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:11 WIB

Investor Asing Lepas Rp20 Triliun: Saham-Saham Apa Saja yang Dilepas Besar-besaran Sebulan Terakhir?

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:35 WIB

Lippo Cikarang Bukukan Penjualan Rp 323 Miliar di Kuartal Pertama 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:11 WIB

Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030

Berita Terbaru

Family And Relationships

Fachri Albar Narkoba, Renata Kusmanto Gugat Cerai: Fakta Terbaru!

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:03 WIB

Society Culture And History

Skandal UTBK 2025: Mahasiswa dan Alumni ITB Diduga Lakukan Perjokian!

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:51 WIB

Food And Drink

Rayakan May Day: Promo Makanan & Tiket Wahana Menanti!

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:47 WIB

entertainment

Raisa Ungkap Pengalaman dan Pandangannya Sebagai Seorang Ambivert

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:43 WIB