Suku Bunga BI Diumumkan: Peluang Investasi di Bank Digital ARTO, Seabank, BBYB?

- Penulis

Sabtu, 19 April 2025 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA — Sorotan pasar kini tertuju pada pengumuman suku bunga acuan (BI Rate) oleh Bank Indonesia (BI) yang dijadwalkan pada pekan depan. Sesuai kalender yang telah ditetapkan, Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan untuk bulan April akan diselenggarakan pada tanggal 22—23 April 2025. 

Pada bulan Maret 2025, dalam gelaran RDG yang berlangsung pada tanggal 19 Maret 2025, Bank Indonesia mengambil keputusan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan, atau BI Rate, pada angka 5,75%. Bersamaan dengan keputusan tersebut, BI juga memutuskan untuk mempertahankan fasilitas deposit facility pada level 5,00%, serta suku bunga lending facility tetap di angka 6,50%. 

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, pada saat itu menjelaskan bahwa keputusan ini diambil secara konsisten dengan tujuan menjaga proyeksi inflasi untuk tahun 2025 dan 2026 agar tetap terkendali dalam kisaran target 2,5±1%. Lalu, bagaimana sebenarnya kondisi terkini dari suku bunga di bank-bank digital?

: BI Rate Ditahan, Ini Kondisi Suku Bunga Kredit dan Deposito Bank Februari 2025

Berikut adalah kompilasi daftar suku bunga deposito terbaru dari beberapa bank digital: 1. Bank Jago (ARTO)

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs resmi Bank Jago yang diakses pada hari Sabtu (19/4/2025), suku bunga yang berlaku untuk Kantong Nabung adalah sebesar 3,75% per tahun, sementara untuk Kantong Terkunci adalah 4,25% per tahun.

Untuk produk simpanan deposito, Bank Jago menawarkan rentang suku bunga antara 5% hingga 6%. Secara lebih rinci, untuk deposito dengan nominal Rp1 juta hingga Rp99,99 juta dengan jangka waktu satu bulan, suku bunga yang ditawarkan adalah 5% per tahun. Untuk nominal yang sama dengan jangka waktu tiga bulan, suku bunganya adalah 5,5%, sedangkan untuk jangka waktu enam dan dua belas bulan, suku bunganya sama, yaitu 5,75% per tahun.

: : Adu Aset Bank Digital 2024: Seabank Tertinggi, Hibank Salip Bank Neo Commerce

Selanjutnya, untuk deposito dengan nominal Rp100 juta hingga Rp499,99 juta, suku bunga untuk jangka waktu satu bulan adalah sekitar 5,5% per tahun. Sementara itu, untuk jangka waktu tiga bulan, suku bunganya adalah 5,75% per tahun, dan untuk jangka waktu enam hingga dua belas bulan, suku bunganya tetap pada angka 5,75% per tahun.

Baca Juga :  Rekomendasi Saham BRMS, RAJA & MNCN saat IHSG Berpeluang Rebound ke 6.750

Adapun untuk deposito dengan nominal Rp500 juta ke atas, suku bunga yang berlaku selama satu bulan adalah sebesar 5,75% per tahun. Untuk jangka waktu tiga bulan, suku bunganya adalah 6% per tahun. Kemudian, untuk jangka waktu enam hingga dua belas bulan, suku bunganya juga tetap yaitu 6% per tahun.

: : Laba Bank Digital per 2024: Allo Bank Jawara, BCA Blu Paling Melesat

Penting untuk dicatat bahwa suku bunga dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh masing-masing bank.

2. Allo Bank (BBHI)

Bank digital Allo Bank melakukan pembaruan terhadap suku bunga depositonya pada tanggal 9 Januari 2025. Untuk dapat membuka deposito di Allo Bank, nasabah hanya perlu melakukan setoran awal dengan nominal minimal sebesar Rp1 juta.

Allo Bank menawarkan suku bunga deposito dengan tingkat tertinggi mencapai 7,50% per tahun, dan tingkat terendah sebesar 5% per tahun. Berikut adalah rincian lengkapnya:

Nominal Minimal Suku Bunga (Tahunan atau Per Tahun) 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan 24 Bulan Rp1 juta – Rp100 juta 5% 6,50% 7% 7,50% 6,50% > Rp100 juta 5,75% 7% 7,25% 7,50% 6,50%   Ekstra bunga 1% p.a. untuk Deposito pertama  3. Seabank 

Seabank menawarkan produk deposito dengan suku bunga yang cukup kompetitif, mencapai hingga 6% per tahun, dengan pilihan jangka waktu jatuh tempo 1, 3, dan 6 bulan. Nasabah dapat membuka deposito dengan saldo minimal Rp1 juta. Selain itu, penempatan deposito juga relatif fleksibel dengan jangka waktu singkat, mulai dari 1 bulan.

4. Bank Raya (AGRO)

Bank Raya (AGRO) menyediakan produk bernama Saku Jaga yang dirancang khusus bagi nasabah yang ingin mempersiapkan dana darurat atau tak terduga. Nasabah memiliki opsi untuk mendapatkan bunga yang lebih tinggi dengan memanfaatkan fitur kunci yang tersedia di Saku Jaga Optimal. Tingkat bunga simpanan untuk produk Saku Jaga Bank Raya bervariasi antara 0,50% hingga 3,00% per tahun. Berikut adalah detail lengkapnya:

Sementara itu, bunga untuk Saku Jaga Optimal ditawarkan dalam rentang 4,00% hingga 6,00% per tahun, dengan besaran yang bergantung pada jangka waktu kunci yang dipilih oleh nasabah. Berikut adalah rinciannya:

Bunga Saku Jaga 

No Tiering Suku Bunga Saku Jaga 1 0,50% 2 ≥1jt sd. ≤ 10 jt  1,00% 3 >10 jt sd. ≤ 100 jt 2,00% 4 >100 jt  3,00%

Baca Juga :  Bursa Asia Menguat: Data AS dan Harga Komoditas Jadi Penentu?

Bunga Saku Jaga Optimal 

No.

Jangka Waktu Kunci

Suku Bunga Saku Jaga

1

1 bulan

4.00%

2

3 bulan

4.25%

3

6 bulan

4.50%

4

12 bulan

5.00%

5

24 bulan

6.00%

Bunga Saku Pintar 

No Periode Menabung Suku Bunga Saku Pintar 1 s.d 1 tahun 3,75% 2 >1 tahun – 5 tahun 4,25% 3 >5 tahun 4,50% 5. Bank Neo Commerce (BBYB)

Berdasarkan informasi yang dilansir dari situs resmi perusahaan, suku bunga deposito di PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) atau yang lebih dikenal dengan BNC, terakhir kali diperbarui pada tanggal 11 November 2024. Nasabah memiliki kesempatan untuk menempatkan dana mereka dengan minimal Rp100.000.

Tersedia beragam pilihan jangka waktu deposito. Contohnya, deposito WOW 7 hari menawarkan suku bunga sebesar 5,00% per tahun. Sementara itu, WOW 1 bulan menawarkan suku bunga 6,25% per tahun, dan WOW 3 bulan memberikan imbal hasil sebesar 6,75% per tahun.

Selain itu, suku bunga untuk deposito WOW 6 bulan memberikan imbal hasil sebesar 7,5% per tahun, dan WOW 12 bulan menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi, mencapai 8,00% per tahun.

6. Bank Saqu

Bank Saqu, sebuah layanan perbankan digital yang disediakan oleh PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, menawarkan fitur unik yang disebut Busposito.

Fitur Busposito memungkinkan pembukaan deposito secara bersama-sama. Semakin banyak peserta yang bergabung, semakin tinggi pula tawaran bunga yang diberikan. Suku bunga Busposito akan mengikuti ketentuan suku bunga yang berlaku. Tidak hanya itu, tersedia juga produk Saku Booster yang menawarkan bunga sebesar 10% per tahun yang akan diberikan setiap hari.

Sementara itu, untuk deposito reguler, Bank Saqu menetapkan suku bunga antara 4,25% hingga 6,00% per tahun.

7. Blu by BCA Digital

Layanan Blu by BCA Digital menawarkan suku bunga deposito yang bervariasi, mulai dari 3,50% hingga 4,75% per tahun. Nasabah memiliki opsi untuk menyimpan dana mereka dalam produk deposito Blu by BCA Digital, yaitu bluDeposit, dengan nominal mulai dari Rp1 juta dan tenor mulai dari 1 bulan.

Berita Terkait

6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?
Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan
JSMR: Saham Jasa Marga Dapat Rekomendasi Beli dari Ciptadana, Potensi Cuan?
WSKT: Restrukturisasi Obligasi Rp 1,3 Triliun Rampung 2025, Bagaimana Nasibnya?
Saham Bank BUMN Anjlok, BNI Terparah? Cek Update Harga!
IHSG Merosot, Saham AMMN, MAPI, UNVR Jadi Top Losers Senin Ini
Hotel Fitra Ekspansi Umrah, Targetkan Pertumbuhan Double Digit di 2025
Benang Sintetis Impor: Industri Tekstil Belum Pulih Meski Ada Bea Masuk?

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 22:37 WIB

6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?

Senin, 16 Juni 2025 - 21:57 WIB

Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan

Senin, 16 Juni 2025 - 21:52 WIB

JSMR: Saham Jasa Marga Dapat Rekomendasi Beli dari Ciptadana, Potensi Cuan?

Senin, 16 Juni 2025 - 19:42 WIB

WSKT: Restrukturisasi Obligasi Rp 1,3 Triliun Rampung 2025, Bagaimana Nasibnya?

Senin, 16 Juni 2025 - 17:32 WIB

Saham Bank BUMN Anjlok, BNI Terparah? Cek Update Harga!

Berita Terbaru

finance

6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?

Senin, 16 Jun 2025 - 22:37 WIB

finance

Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan

Senin, 16 Jun 2025 - 21:57 WIB