Strategi Investasi Adaptif Sucor AM: Raih Cuan Optimal di 2025

- Penulis

Sabtu, 19 April 2025 - 14:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) memahami betul pentingnya membekali para investor, rekanan bisnis, dan seluruh pemangku kepentingan dengan perspektif yang mendalam dan terpercaya, terutama dalam menyongsong tahun 2025.

Seperti kita ketahui, tahun 2024 membuka lembaran baru dalam konstelasi politik dan ekonomi Indonesia. Di tengah proses transisi kepemimpinan nasional dan dinamika global yang semakin kompleks, mulai dari kebijakan suku bunga yang ditetapkan The Fed, perang tarif antar negara, hingga eskalasi ketegangan geopolitik—para investor kini menghadapi lanskap investasi yang sarat akan tantangan, namun juga menjanjikan berbagai peluang.

Sebagai respons terhadap situasi ini, PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) menyelenggarakan The Sucor Stage 2025 dengan tema sentral “Market Outlook 2025: Navigating Investments in New Regime” pada tanggal 17 April lalu. Acara ini dirancang sebagai platform strategis untuk memberikan investor, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya pemahaman komprehensif mengenai arah kebijakan yang akan diambil oleh pemerintahan baru serta strategi investasi yang paling tepat untuk masa depan.

“Saat ini, kita berada pada momen yang sangat menentukan, di mana arah pasar dan kinerja ekonomi akan sangat dipengaruhi oleh proses transisi nasional serta tekanan yang berasal dari dinamika global,” jelas Jemmy Paul Wawointana, CEO Sucor AM, dalam keterangan resminya, Sabtu (19/4).

Investasi Emas Saat Ekonomi Tak Stabil Memiliki Risiko Ini, Cek Penjelasannya

Jemmy melanjutkan, bahwa di tengah kondisi ketidakpastian yang ada, para investor memerlukan strategi yang fleksibel, sudut pandang yang objektif, dan tentu saja, arahan investasi yang dapat dipercaya.

Handy Yunianto, Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas, turut menyampaikan pandangan optimis terhadap prospek pasar obligasi. “Tingkat kepemilikan asing yang relatif rendah menjadikan pasar obligasi Indonesia lebih resistan terhadap gejolak global. Hal ini menciptakan peluang yang sangat menarik di tengah fluktuasi suku bunga,” ujarnya.

Sementara itu, Adiwarman Karim, seorang ekonom syariah terkemuka dan Wakil Komisaris Utama PT Bank Syariah Indonesia, menekankan pentingnya pemahaman mendalam sebelum melakukan investasi. “Jangan hanya ikut-ikutan tren. Pelajari terlebih dahulu fundamentalnya, kemudian amati dinamika pasar secara seksama. Investasi tanpa dasar pengetahuan yang kuat hanya akan membuat kita terbawa arus tren sesaat,” tegasnya.

Sucor AM juga mengulas berbagai strategi portofolio yang dirancang untuk menjawab tantangan di era yang baru ini. Tim fund manager merekomendasikan sejumlah produk unggulan yang disesuaikan dengan profil risiko masing-masing investor.

Analis Masih Merekomendasikan Reksadana Pasar Uang dengan Fasilitas Sameday Redeem

Pertama, Sucorinvest Equity Fund (SEF) direkomendasikan untuk investor dengan profil agresif yang tertarik pada saham-saham dengan fundamental yang solid. Kedua, Sucorinvest Money Market Fund (SMMF) cocok bagi investor konservatif yang membutuhkan likuiditas tinggi.

Ketiga, Sucorinvest Monthly Income Fund (SMIF) dapat dimanfaatkan untuk menangkap peluang di pasar obligasi Indonesia. Dan yang terakhir, terdapat produk indeks seperti Sucor IDX30 Fund yang ditujukan untuk investasi jangka menengah hingga panjang.

Melalui penyelenggaraan The Sucor Stage 2025, Sucor AM menegaskan kembali komitmennya sebagai mitra strategis dalam menyediakan solusi investasi yang relevan, adaptif, dan berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang, seiring dengan perubahan arah kebijakan pemerintahan dan dinamika dunia yang terus berkembang.

Berita Terkait

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!
Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB