IHSG Menguat: Peluang Investasi di Bursa Saham Asia yang Menghijau?

- Penulis

Jumat, 18 April 2025 - 07:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Kabar menggembirakan datang dari pasar modal Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan penguatan signifikan sebesar 0,60 persen, atau setara dengan 38,2 poin, dan menutup sesi perdagangan hari Kamis (17/4) di level 6.438. Data dari RTI Business menunjukkan bahwa IHSG memulai perdagangan dengan posisi yang kuat di 6.407, sempat mengalami penurunan sementara ke titik terendah 6.384, sebelum akhirnya mencapai level tertinggi pada hari itu di 6.438.

Volume perdagangan pada hari itu terhitung mencapai 17.844 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi yang fantastis, yakni Rp 9.769 triliun. Aktivitas perdagangan juga cukup tinggi, dengan frekuensi transaksi yang tercatat sebanyak 1.151.570 kali.

Baca Juga :  BEI Bertemu Pelaku Pasar, Mampu Rem Pelemahan IHSG?

Secara keseluruhan, sentimen positif mendominasi pasar, dengan 324 saham yang mengalami kenaikan harga. Sementara itu, terdapat 267 saham yang nilainya menurun, dan 214 saham lainnya menunjukkan performa yang stabil atau tidak mengalami perubahan harga.

Menurut laporan dari Reuters, tren positif ini juga terlihat di berbagai bursa saham Asia lainnya. Indeks Hang Seng di Hongkong, misalnya, mengalami kenaikan yang cukup besar, mencapai level 21.395, atau naik sebesar 338,16 poin (1,61 persen).

Pasar saham Malaysia, yang tercermin dalam indeks FTSE Bursa Malaysia KLCI, juga menunjukkan performa yang menggembirakan, berada di zona hijau pada level 1.438, dengan peningkatan sebesar 6,35 poin atau 0,43 persen. Demikian pula dengan pasar saham Australia, di mana indeks S&P ASX All Ord Index mencapai level 8.021, naik 60,20 poin atau 0,76 persen.

Baca Juga :  Rupiah Loyo ke Rp 16.254 Per Dolar AS Selasa (18/2) Pagi, Penguatan 4 Hari Terhenti

Bursa saham Jepang juga mencatatkan hasil yang positif, ditutup pada angka 34.377, yang merepresentasikan kenaikan sebesar 457,20 poin atau 1,35 persen. Senada dengan itu, pasar saham Thailand juga mengakhiri hari perdagangan dengan hasil yang baik, mencapai level 1.141, naik 2,38 poin atau 0,21 persen.

Kondisi serupa juga terjadi di pasar saham Tiongkok, di mana Shanghai SE Composite Index ditutup pada level 3.280, naik tipis sebesar 4,34 poin atau 0,13 persen.

Berita Terkait

McKinsey Ungkap Mismatch, Jadi Pemicu PHK di Indonesia?
IHSG Berpotensi Turun? Ini Rekomendasi Saham INCO, MAPI, MIDI, ESSA Hari Ini!
Harga iPhone 16 Pro Naik? Cek Harga iPhone Lama Mei 2025!
Inilah Daftar Saham LQ45 Terbaru Periode Mei-Juli 2025: Rekomendasi Saham Blue Chip Pilihan!
Wall Street Menguat: Saham Microsoft dan Meta Jadi Penyelamat?
Kemenkeu Bebaskan Anggaran Rp86,6 Triliun untuk 99 Kementerian/Lembaga
Kemenkeu Raih Rp 12 Triliun Lewat Lelang Sukuk Negara Terbaru
Indonesia Targetkan 5,3 Juta Pekerja di Sektor Ekonomi Hijau

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:51 WIB

McKinsey Ungkap Mismatch, Jadi Pemicu PHK di Indonesia?

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:31 WIB

IHSG Berpotensi Turun? Ini Rekomendasi Saham INCO, MAPI, MIDI, ESSA Hari Ini!

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:23 WIB

Harga iPhone 16 Pro Naik? Cek Harga iPhone Lama Mei 2025!

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:15 WIB

Inilah Daftar Saham LQ45 Terbaru Periode Mei-Juli 2025: Rekomendasi Saham Blue Chip Pilihan!

Jumat, 2 Mei 2025 - 05:43 WIB

Wall Street Menguat: Saham Microsoft dan Meta Jadi Penyelamat?

Berita Terbaru

finance

McKinsey Ungkap Mismatch, Jadi Pemicu PHK di Indonesia?

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:51 WIB

finance

Harga iPhone 16 Pro Naik? Cek Harga iPhone Lama Mei 2025!

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:23 WIB