Strategi Ekspansi: Anak Usaha Chandra Asri Pacific Lepas Saham Pelayaran

- Penulis

Kamis, 17 April 2025 - 15:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Menjelang rencana penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) dari anak perusahaannya, PT Chandra Daya Investasi (CDI), PT Chandra Asri Pacific (TPIA) menunjukkan geliat aktivitas. CDI, bersama dengan entitas anak TPIA lainnya, terlibat dalam serangkaian transaksi akuisisi saham.

Berdasarkan informasi yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), CDI, PT Chandra Samudera Port (CSP), dan PT Buana Primatama Niaga (BPN) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat atas Saham (PJBS) PT Chandra Shipping International (CSI) pada 16 April 2025.

CSI sendiri merupakan perusahaan yang memiliki afiliasi dengan TPIA, yang beroperasi di sektor pelayaran dan logistik.

Sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam PJBS, BPN sebagai pihak penjual berencana untuk mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya di CSI, sejumlah 434.010 saham, kepada CDI dan CSP sebagai pihak pembeli.

Baca Juga :  BI Rate Tetap: Pengusaha Optimis Industri Stabil dan Pasar Aman

Anak Usaha Chandra Asri Pacific (TPIA) Ambil Alih Saham Marina Indah Maritim

Sebelum proses akuisisi ini, BPN merupakan pemegang saham mayoritas CSI dengan kepemilikan 434.010 lembar saham (51%) dengan nilai Rp 65.101.500.000. Sementara itu, CDI juga memiliki 416.990 lembar saham (49%) senilai Rp 62.548.500.000.

Setelah pengambilalihan saham selesai, struktur kepemilikan saham CSI akan mengalami perubahan. CDI akan menjadi pemegang saham mayoritas CSI dengan kepemilikan 850.999 lembar saham (99,99%) senilai Rp 127.649.850.000. Sementara CSP akan memiliki 1 lembar saham (0,01%) di CSI senilai Rp 150.000.

Nilai akhir akuisisi saham CSI akan dicantumkan dalam akta pengambilalihan. “Pihak pembeli (CDI dan CSP) telah melakukan pembayaran uang muka sebagai bagian dari harga pengambilalihan kepada penjual (BPN),” jelas General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA, Erri Dewi Riani, dalam keterbukaan informasi pada Kamis (17/4).

Baca Juga :  Bursa Asia Mayoritas Turun pada Rabu (19/2) Pagi, Meski Wall Street Menghijau

Ia menambahkan bahwa pembayaran sisa harga pengambilalihan saham akan dilakukan oleh pihak pembeli melalui transfer bank ke rekening penjual pada tanggal penyelesaian transaksi.

Dengan adanya rencana akuisisi saham CSI, TPIA, sebagai perusahaan induk, berupaya memperluas cakupan kegiatan bisnisnya. Transaksi ini diharapkan dapat memperkuat posisi bisnis TPIA di masa mendatang, serta meningkatkan ekuitas, aset, dan pendapatan perusahaan.

“Pengambilalihan saham CSI ini diperkirakan tidak akan menimbulkan dampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perusahaan,” ungkap Erri.

Tambah Modal ke Anak Usaha, Cek Rekomendasi Saham Chandra Asri Pacific (TPIA)

  TPIA Chart by TradingView

Berita Terkait

IHSG Melonjak Tajam Jumat Pagi: ISAT, ANTM, dan CTRA Jadi Pendorong Utama LQ45
Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok ke Rp 1.912.000 per Gram
MTEL: Analis Ungkap Strategi Investasi Saham Pasca Kinerja Kuartal I 2025
Prabowo Setujui Ekspor Beras: Kepastian Stok Pangan Nasional Terjamin
GoTo Financials dan Gojek Catat Adjusted EBITDA Tertinggi Sepanjang Sejarah
SMIL Catat Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Solid di Kuartal I 2025
Harga Emas Hari Ini: Naik Tipis Pagi Ini, Tapi Tren Mingguan Melemah?
McKinsey Ungkap Mismatch, Jadi Pemicu PHK di Indonesia?

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:51 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok ke Rp 1.912.000 per Gram

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:15 WIB

MTEL: Analis Ungkap Strategi Investasi Saham Pasca Kinerja Kuartal I 2025

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:11 WIB

Prabowo Setujui Ekspor Beras: Kepastian Stok Pangan Nasional Terjamin

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:59 WIB

GoTo Financials dan Gojek Catat Adjusted EBITDA Tertinggi Sepanjang Sejarah

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:51 WIB

SMIL Catat Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Solid di Kuartal I 2025

Berita Terbaru