Kebumen dan Meratus Resmi Jadi UNESCO Global Geoparks!

- Penulis

Selasa, 15 April 2025 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabar gembira datang dari UNESCO! Dewan Eksekutif badan dunia tersebut baru saja meresmikan Geopark Kebumen di Jawa Tengah dan Geopark Meratus di Kalimantan Selatan sebagai bagian dari jaringan UNESCO Global Geoparks (UGGs).

Pengumuman penting ini disampaikan saat Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-221 yang berlangsung di Paris, Prancis, pada awal bulan April.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari situs resmi Kementerian Luar Negeri RI pada hari Senin (15/4), sebanyak 58 negara anggota Dewan Eksekutif UNESCO, termasuk Indonesia, sepakat secara konsensus untuk menyetujui 16 usulan Geopark baru. Usulan-usulan ini sebelumnya dinominasikan oleh UNESCO Global Geoparks Council dalam Sidang Konsil Geopark UNESCO yang diadakan pada bulan September dan Desember 2024.

Ke-16 Geopark yang baru ditetapkan ini berasal dari 11 negara, yaitu China (Geopark Kanbula dan Geopark Yunyang), Korea Utara (Gunung Paektu), Ekuador (Napo Sumaco dan Tungurahua), Indonesia (Kebumen dan Meratus), Italia (Mur), Norwegia (Fjord Coast), Korea Selatan (Danyang dan Gyeongbuk), Arab Saudi (Salma dan North Riyadh), Spanyol (Costa Quebrada), Inggris (Arran), dan Vietnam (Lang Son).

Dengan penambahan ini, jumlah Geopark di Indonesia yang terdaftar dalam UNESCO Global Geoparks menjadi 12. Sebelumnya, Geopark Batur, Geopark Belitong, Geopark Ciletuh, Geopark Gunung Sewu, Geopark Ijen, Geopark Maros Pangkep, Geopark Merangin Jambi, Geopark Raja Ampat, Geopark Rinjani Lombok, dan Geopark Kaldera Toba telah lebih dulu mendapatkan pengakuan.

“Status UNESCO Global Geoparks yang disandang oleh ke-12 Geopark Indonesia ini membawa konsekuensi berupa tanggung jawab besar untuk melestarikan, mengelola secara berkelanjutan, serta mempromosikan kekayaan geologis dan budaya yang kita miliki,” demikian pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri RI.

“Status prestisius dari UNESCO ini mengemban amanah penting untuk memperkuat komitmen Indonesia dalam hal perlindungan alam, pemberdayaan masyarakat lokal, dan edukasi berskala global. Lebih dari itu, hal ini menjadi bukti nyata kontribusi aktif Indonesia dalam menjaga warisan bumi yang memiliki nilai universal bagi seluruh umat manusia,” lanjut pernyataan tersebut.

Berita Terkait

Jakarta Gempa! Lampu Bergoyang, Warga Panik?
Sarmi Diguncang Gempa 6,4 Magnitudo: Aman, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa M 8,7 Guncang Rusia, Picu Peringatan Tsunami 3 Meter di Jepang, Jadi yang Terkuat sejak 2011
UNESCO: Tiket Geopark Kaldera Toba Terlalu Murah?
Hubble Tangkap Galaksi Spiral Mempesona di Rasi Hydra
Kolam Termal Muncul di Taman Nasional Yellowstone
AI Ungkap Rahasia Bumi Purba: Terobosan Ilmuwan China!
Mengapa Kita Tidak Pernah Menemukan Kehidupan di Mars?

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 20:30 WIB

Jakarta Gempa! Lampu Bergoyang, Warga Panik?

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:43 WIB

Sarmi Diguncang Gempa 6,4 Magnitudo: Aman, Tidak Berpotensi Tsunami

Rabu, 30 Juli 2025 - 13:05 WIB

Gempa M 8,7 Guncang Rusia, Picu Peringatan Tsunami 3 Meter di Jepang, Jadi yang Terkuat sejak 2011

Kamis, 24 Juli 2025 - 05:05 WIB

UNESCO: Tiket Geopark Kaldera Toba Terlalu Murah?

Rabu, 23 Juli 2025 - 07:05 WIB

Hubble Tangkap Galaksi Spiral Mempesona di Rasi Hydra

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agu 2025 - 21:00 WIB

politics

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agu 2025 - 17:52 WIB