Zulhas Ungkap Jurus Koperasi Desa Merah Putih Tekan Rentenir

- Penulis

Selasa, 15 April 2025 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan komitmennya untuk memutus rantai jerat rentenir dan dominasi tengkulak melalui inisiatif Koperasi Desa Merah Putih. “Mereka mau bermain di area mana lagi? Tidak ada celah,” tegas Zulkifli. “Pupuk? Sudah dikelola oleh koperasi desa. Gabah? Nanti koperasi desa yang akan menanganinya,” imbuhnya setelah menghadiri rapat sosialisasi Koperasi Desa Merah Putih di Graha Mandiri, Senin, 14 April 2025.

Sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Desa Merah Putih, Zulkifli berencana merampingkan alur pasokan pangan melalui keberadaan koperasi tersebut. “Tujuannya adalah memfasilitasi produsen agar dapat langsung berinteraksi dengan koperasi, sekaligus memberantas praktik rentenir dan dominasi tengkulak,” jelas pria yang akrab disapa Zulhas ini.

Ketika ditanya apakah pemerintah akan membentuk satuan tugas khusus untuk mencegah praktik rentenir di dalam Koperasi Desa Merah Putih, Zulhas tidak memberikan jawaban langsung. Ia menekankan bahwa pemerintah akan berfokus pada membangun sistem koperasi yang solid dan berkelanjutan sebagai cara paling efektif untuk mengeliminasi rentenir dan tengkulak.

“Solusinya adalah melalui penguatan sistem,” ujarnya. “Karena tindakan represif saja tidak akan menyelesaikan masalah secara tuntas. Berapa banyak orang yang harus dipenjara?”

Zulhas menjelaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih akan menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat, termasuk penyaluran pupuk, LPG, kredit usaha rakyat (KUR), sembako, dan layanan kesehatan melalui klinik.

Melalui penerbitan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh jajaran kementerian, lembaga pemerintah, dan kepala daerah untuk mempercepat pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih. Prabowo menyatakan bahwa pembangunan koperasi ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan swasembada pangan dan pembangunan desa yang merata secara ekonomi.

Dalam proses pembentukan koperasi tersebut, Prabowo memberikan tujuh arahan khusus kepada Menteri Koperasi. Salah satu permintaan utama Prabowo adalah agar Menteri Koperasi menyusun model bisnis yang komprehensif, termasuk skema hubungan kelembagaan antara koperasi, pemerintah desa/kelurahan, dan lembaga ekonomi lainnya yang beroperasi di wilayah administratif tersebut.

Prabowo mengimbau seluruh menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah untuk melaksanakan Inpres tersebut dengan penuh tanggung jawab dan bersinergi secara aktif. Mereka juga diwajibkan untuk melaporkan hasil pelaksanaan Inpres kepada Presiden secara berkala.

Saat ini, pemerintah sedang gencar melakukan sosialisasi mengenai pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Zulhas mengatakan bahwa percepatan pembentukan 80.000 koperasi ini dikoordinasi oleh empat menteri, yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Koperasi, dan Menteri Pertanian.

Zulhas berharap pemerintah pusat dan daerah memiliki kesamaan visi dan misi dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, sehingga dapat mendorong pendirian koperasi secara resmi dan serentak pada tanggal 12 Juli 2025.

Proses pembentukan koperasi ini akan dilakukan melalui musyawarah desa khusus, didampingi oleh tenaga pendamping dari Kementerian Koperasi. Kementerian yang dipimpin oleh Budi Arie Setiadi ini bertanggung jawab memberikan panduan dan tata cara pembentukan koperasi kepada seluruh peserta rapat.

“Kami meminta para kepala desa untuk segera melaksanakan musyawarah desa khusus,” tegas Zulhas.

Pilihan Editor: Mengapa Pelonggaran TKDN Bisa Merugikan Industri

Berita Terkait

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!
Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!
Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani
Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!
Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!
BP Haji Naik Kelas: Kementerian Baru, Ditjen Haji Kemenag Dihapus?
Amnesti Eks Wamenaker: Kontroversi dan Tanda Tanya Besar?
IKN Lanjut! Gibran Pastikan Pembangunan Ibu Kota Negara Terus Berjalan

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:04 WIB

Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:26 WIB

Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani

Senin, 25 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!

Senin, 25 Agustus 2025 - 00:15 WIB

Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB