Nama Jerry Hermawan Lo, seorang pengusaha sukses, belakangan ini menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial. Perlu diketahui, Jerry Lo adalah seorang pebisnis yang memiliki sebuah konglomerasi perusahaan di berbagai sektor, yang dikenal dengan nama JHL Group.
JHL Group dikenal sebagai sebuah holding company, atau perusahaan induk, yang membawahi sejumlah perusahaan yang bergerak di berbagai bidang bisnis. Mulai dari sektor properti, hospitality, pertambangan, gaya hidup, otomotif, media, agrobisnis, fintech, hingga dunia olahraga.
Bersamaan dengan popularitasnya yang meningkat, banyak orang menjadi penasaran mengenai latar belakang karier Jerry Hermawan Lo, termasuk mengenai kasus hukum yang pernah menjeratnya. Berikut adalah profil lengkap Jerry Hermawan Lo beserta perjalanan kariernya.
1. Profil Jerry Hermawan Lo
Jerry Hermawan Lo, atau yang lebih dikenal dengan Jerry Lo, adalah seorang pengusaha dan konglomerat di bidang properti yang dikenal luas sebagai pemilik dari perusahaan induk JHL Group. Jerry Lo lahir di Medan pada tahun 1958, berasal dari keluarga yang sederhana. Beliau merupakan anak keempat dari empat belas bersaudara.
Jerry Lo diketahui memiliki empat orang anak. Salah satunya adalah Tommy Hermawan Lo, anak kedua sekaligus menjadi satu-satunya putra dari Jerry Lo.
Saat ini, Tommy Hermawan dikenal sebagai seorang pengusaha dan pemilik klub Dewa United, yang memiliki tim di berbagai cabang olahraga seperti sepak bola, basket, dan juga e-sports. Selain itu, Tommy juga dipercaya oleh ayahnya untuk menjabat sebagai Komisaris PT Kontek Aja, perusahaan yang menjadi fondasi awal dari JHL Group.
2. Perjalanan Karier Jerry Hermawan Lo
Dalam buku biografi Jerry Hermawan Lo yang berjudul Life University, yang diterbitkan pada November 2019, Jerry menceritakan kisah masa kecilnya. Sejak usia dini, ia sudah membantu ibunya berjualan nasi uduk dan kue.
Jerry Lo kecil memiliki cita-cita untuk suatu hari memiliki rumah yang besar. Di waktu senggangnya, ia seringkali beristirahat di bawah pohon palem sambil mengagumi rumah dinas Gubernur Sumatra Utara yang tampak megah dan luas pada saat itu.
Ketika beranjak remaja, Jerry memutuskan untuk merantau ke Jakarta pada tahun 1972 dengan membawa bekal uang dan pengetahuan seadanya. Ia mencoba membangun berbagai usaha, dan tak jarang mengalami pasang surut dalam perjalanannya.
Secara bertahap, Jerry mulai merintis bisnisnya di sektor properti. Dalam bukunya, ia mengungkapkan lima faktor kunci kesuksesan yang selalu ia yakini, yaitu kesempatan, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan loyalitas.
Pada Desember 2008, Jerry Lo mendirikan PT Kontek Aja, yang kemudian menjadi perusahaan induk JHL Group hingga saat ini. Ia juga memberikan posisi strategis kepada anak-anaknya di perusahaan yang dimilikinya.
3. Sekilas tentang JHL Group
JHL Group adalah sebuah perusahaan yang pada awalnya fokus pada sektor properti. Seiring dengan perkembangan waktu, JHL Group memperluas jangkauannya ke berbagai bidang lainnya, seperti perhotelan, pertambangan, gaya hidup, fintech dan layanan IT, media, hingga olahraga.
Menurut informasi dari situs web resminya, JHL Group saat ini dipimpin oleh beberapa tokoh kunci, yaitu:
- Jerry Hermawan Lo (Founder)
- Venny Fransisca Hermawan (CEO PT Kontek Aja)
- Tommy Hermawan (Komisaris PT Kontek Aja)
- Vonny Fransisca Hermawan (Direktur PT VEEH Kreasindo Jaya)
- Megawati (CFO PT Kontek Aja)
Berikut adalah daftar bisnis yang berada di bawah naungan JHL Group milik Jerry Hermawan Lo:
- Perhotelan (JHL Collections): Herloom Service Residence BSD, JHL Solitaire Gading Serpong, JSI Resort Megamendung, Episode Gading Serpong, dan Hotel Episode Kuta Bali.
- Properti: Episode Serpong Building, Carstensz Residence & Mall Building, JSI Resort Megamendung Building, JHL Solitaire Building, dan Dewa Sport Training Camp Building.
- Pertambangan: PT Jagat Hamparan Lestari Tambang dan PT Jagat Harmoni Lestari.
- Gaya hidup: Mangan All Day Dining, Royal 8 Chinese Restaurant & Dimsum, Le Bleu, Bulung Restaurant & Catering, CLIQUE Lounge & Bar, Cannelle Beauty Salon, The Cobbs Bistro, Loista, Lissey Laundry, Roemah Koffie, LE MERE Glam et beaute lounge, Carstensz Residence & Mall, Arooma Asian Bistro, Al Gusto Italian Dining Bar, Empress China Bar, dan Babah Ramu Dine & Bar.
- Wellness: Acquaree Spa Journey, The Workout, Acqua Spa & Wellness, Sandjong Spa, Kayu Spa, dan GRID Fitness Hub.
- Otomotif: JHL Auto, PT JHL Internasional Otomotif, dan PT JIO Distribusi Indonesia.
- Media: esports.id, Bolaskor.com, Kabaroto.com, Kamibijak, Side.id, dan Merahputih.com.
- Agrobisnis: PT Muara Energi Mutakhir, PT Rumah Walet Indonesia, Vanilium, Karimun Power Plant, dan Dewa Coco.
- Fintech: Growinc Technology Indonesia, Nusapay, dan Gudang Kripto.
- CSR: Yayasan Merah Putih Kasih JHL Foundation/
- Olahraga: Dewa United FC, Dewa United BC, dan Dewa United E-Sport Club.
- Lainnya: JHL Live Screen dan MYJHL.
Profil Tommy Hermawan Lo, Pebisnis di Balik Dewa United
Profil Tommy Hermawan Lo, Pebisnis di Balik Dewa United
4. Pernah Dipenjara
Meskipun dikenal sebagai seorang pengusaha yang sukses, Jerry Hermawan Lo ternyata pernah terlibat dalam kasus tindak pidana. Pada tahun 2010, Jerry dijatuhi hukuman lima tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus pembunuhan Direktur PT Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen.
Pada tanggal 11 Februari 2010, Jerry dinyatakan bersalah dan dihukum penjara karena terbukti terlibat dalam mencari eksekutor untuk membunuh Nasrudin Zulkarnaen. Jerry mencari eksekutor tersebut atas permintaan dari Wiliardi Wizard.
Jerry sempat mengajukan kasasi, namun ditolak oleh majelis hakim pada saat itu. Ia terbukti memfasilitasi pertemuan antara Eduardus Ndopo Mbete alias Edo (eksekutor) dan Wiliardi Wizard.
Demikianlah profil Jerry Hermawan Lo, seorang konglomerat Indonesia di bidang properti yang juga merupakan pemilik dari JHL Group.
Siapa Pemilik PIK 2? Ini Profil dan Perusahaannya
Siapa Pemilik PIK 2? Ini Profil dan Perusahaannya
