Piala Dunia 64 Tim: Peluang Emas Indonesia, Kekhawatiran UEFA Soal Kualitas

- Penulis

Minggu, 13 April 2025 - 04:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com Kabar baik untuk sepak bola Indonesia! Piala Dunia 2026 dengan format 48 negara memberikan keuntungan, dan peluang akan semakin terbuka lebar jika edisi mendatang diikuti 64 negara.

Piala Dunia yang diselenggarakan oleh FIFA tampaknya terus berkembang dari waktu ke waktu, menawarkan harapan baru bagi negara-negara yang mendambakan partisipasi.

Piala Dunia 2022 telah menjadi sejarah sebagai edisi terakhir dengan 32 tim. Mulai tahun 2026, kita akan menyaksikan persaingan dari 48 kontingen.

Namun, wacana mengenai perubahan format terus bergulir, bahkan sebelum Piala Dunia 2030 tiba.

Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) secara resmi mengajukan proposal ambisius agar Piala Dunia 2030 menampilkan 64 negara!

Jika proposal transformatif ini disetujui, impian untuk tampil di panggung dunia bisa menjadi kenyataan bagi negara-negara yang selama ini berada di pinggiran sepak bola.

Timnas Indonesia sudah merasakan manfaat dari format 48 tim di Piala Dunia 2026, terutama dengan meluasnya babak kualifikasi zona Asia.

Baca Juga :  Media Vietnam Ungkap Strategi PSSI yang Ancam Posisi Kim Sang-sik

Bahkan jika finis di peringkat empat Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia masih memiliki peluang realistis untuk melaju.

Bayangkan jika Piala Dunia 2030 benar-benar diikuti 64 negara: peringkat empat di putaran ketiga bisa langsung mengamankan tiket ke putaran final!

Piala Asia U-17 2025 – Kekhawatiran Pelatih Korea Utara Setelah Dipastikan Bertemu Indonesia, Taktik Pertahanan Jadi Fokus Utama

Penambahan jumlah peserta memiliki tujuan mulia, yaitu melibatkan lebih banyak negara dalam perayaan sepak bola terbesar di dunia.

“Kami percaya bahwa perayaan 100 tahun akan menjadi momen yang tak tertandingi karena 100 tahun hanya terjadi sekali,” kata Presiden Aleandro Dominguez pada Kongres Conmebol.

“Oleh karena itu, kami mengusulkan untuk pertama kalinya, menggelar perayaan ini dengan melibatkan 64 tim di tiga benua.”

“Hal ini akan memberikan kesempatan kepada seluruh negara untuk merasakan atmosfer Piala Dunia, memastikan tidak ada satu pun yang tertinggal dalam pesta sepak bola global,” jelasnya.

Baca Juga :  Mathew Baker Bersinar: AFC Akui Bakat Muda Indonesia Setara Bintang MU

Namun, di sisi lain, semakin banyak negara yang berpartisipasi dapat berdampak pada kualitas pertandingan, terutama dari negara-negara yang kurang berpengalaman.

UEFA, sebagai konfederasi dengan alokasi kuota peserta Piala Dunia terbanyak, menyuarakan kekhawatirannya terkait hal ini.

“Menurut saya, ini bukan ide yang baik untuk Piala Dunia itu sendiri,” tegas Presiden Aleksander Ceferin pada kongres tahunan UEFA.

“Dan juga bukan ide yang baik untuk babak kualifikasi kami (Eropa), jadi saya tidak mendukung gagasan tersebut.”

Tentu saja, skenario ideal bagi Indonesia adalah lolos ke Piala Dunia melalui jalur kualifikasi, terlepas dari berapa pun jumlah pesertanya.

4 Pencetak Hattrick Tercepat di Liga 1 2024-2025, Dua Diantaranya Adalah Pemain Timnas Indonesia

Berita Terkait

Pembalap Pengganti Rossi Raih Pujian Usai Akhiri Puasa Podium
Lucas Nainggolan, Joki UTBK 2025 Bandung: Status Mahasiswa ITB Terungkap!
Gol Bunuh Diri Sommer: Inter Milan Gagal Kalahkan Barcelona di Liga Champions
MotoGP Spanyol Memanas: Marquez vs Bagnaia, Insiden Sengit Pengubah Persaingan!
Proliga 2025: LavAni Belajar dari Mimpi Buruk Final Four
Israel Adesanya: Saya Menciptakan Monster di UFC!
Chelsea Women Raih Gelar Juara Liga Inggris Wanita 2024/2025!
Ruben Amorim Ungkap Kunci Sukses Gyokeres di Tengah Rumor Manchester United

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:43 WIB

Pembalap Pengganti Rossi Raih Pujian Usai Akhiri Puasa Podium

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:35 WIB

Lucas Nainggolan, Joki UTBK 2025 Bandung: Status Mahasiswa ITB Terungkap!

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:11 WIB

Gol Bunuh Diri Sommer: Inter Milan Gagal Kalahkan Barcelona di Liga Champions

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:27 WIB

MotoGP Spanyol Memanas: Marquez vs Bagnaia, Insiden Sengit Pengubah Persaingan!

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:19 WIB

Proliga 2025: LavAni Belajar dari Mimpi Buruk Final Four

Berita Terbaru

finance

Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:23 WIB